12 Jam Setelah - Bab 191 - Kaisar Yang Telah Menjadi Dewa, Bagian I

Penerjemah: Khan

Editor: Aelryinth

“Hari ini adalah hari alumnimu datang dari Amerika, kan?”

“Ya. Sudah bertahun-tahun.”

Istri saya berbicara dengan penuh harapan. Dia bahkan belum pernah keluar sejak dia melahirkan Seo-hyun, dan aku memutuskan untuk mengundang teman-teman sekelasnya di Amerika ke Korea untuk bermain dengannya. Sementara istri saya di luar, ibu dan ayah saya, yang berasal dari kampung halaman saya, akan menjaga Seo-hyun.

“Bagus sekali. Ke mana Anda pergi ketika teman-teman Amerika Anda datang?”

“Saya punya banyak teman yang baru di Korea. Saya akan membawa mereka ke Bukchon Hanok Village, Insa-dong Culture Street, dan Gyeongbok Palace… Di malam hari, saya ingin pergi ke Cheonggyecheon.”

“Oke, dan hotel mana yang kamu dapatkan?”

“Aku punya satu di dekat Cheonggyecheon.”

“Jika ada sesuatu yang kamu inginkan selama pertunjukan… hubungi Sekretaris Park. Dia akan menyediakannya. Apakah Anda ingin saya menempatkan dia sebagai sopir atau sebagai pengawal?”

Istri saya membenci itu. “Tidak! Saya tidak ingin membuat mereka merasakan ketidakcocokan. Teman-teman saya sudah mengatakan bahwa saya menikah dengan seorang chaebol. Saya hanya akan berkumpul seperti dulu, minum bir, dan mengobrol, seperti di perguruan tinggi.”

Saya berkata sambil tersenyum, “Ya, kalau begitu.”

Melihat ke luar jendela, langit agak redup dengan awan tebal. Sekarang, pertengahan Februari 2025. Dinginnya belum hilang.

“Ngomong-ngomong, bukankah hari ini terlalu dingin?”

“ Ini akan baik-baik saja. Prakiraan cuaca mengatakan hari ini tidak bersalju dan cerah.”

“Baiklah, selamat bersenang-senang. Sampaikan salamku untuk Sarah.” Kemudian, saya menundukkan kepala dan berkata kepada putri saya Seo-hyun, yang sedang digendong oleh istri saya. “Seo-hyun, aku akan bekerja.”

“Ayah~ibu.” Seohyun memberi isyarat dengan pengucapan menengah ‘Daddy’ dan ‘Mom’.

Aku mencium Seo-hyun, lalu naik lift, melambai ke istriku, dan pergi bekerja di kantor presiden.

“Selamat pagi, Sekretaris Park.”

“Selamat pagi, bos.”

“Apakah Anda di sini, bos?”

Saya menyapa dua sekretaris, dan aroma manis kopi menyengat hidung saya. Kataku sambil melihat cangkir kopi yang dibawa pulang di depan Sekretaris Lee.

“Sekretaris Lee.”

“Ya?”

“Apakah itu kopi moka coklat putih?”

“Ya. Bagaimana kamu tahu?”

“Ini adalah kopi kafe di gedung kami, saya harus bisa menebaknya. Belikan aku satu yang sama.”

“Sekarang?”

Sekretaris Lee mencoba bangkit dari tempat duduknya, tapi Sekretaris Park tiba-tiba berdiri mendengar kata-kataku.

“Kalau begitu aku akan pergi dan kembali.”

Aku melihat Sekretaris Park dan Lee secara bergantian. ‘Apa itu? Apakah itu pikiran ksatria? Apakah dia berusaha terlihat baik padanya? Ada apa di antara mereka berdua?’

Lagi pula, aku hanya perlu minum kopi. Aku mengangguk, “Ya.”

“Kamu mau kopi saja? Bagaimana dengan sandwich atau muffin?…”

Aku menggelengkan kepala. “Tidak apa-apa. Saya sudah cukup sarapan yang disiapkan istri saya. Kopi saja tidak apa-apa.”

“Oke.” Sekretaris Park pergi membeli kopi.

Saya bertanya kepada Sekretaris Lee, “Apakah saya memiliki jadwal penting hari ini?”

“Ya. Hari ini adalah hari ketika tim perdagangan melaporkan. Ini dijadwalkan jam sebelas pagi”

“Begitu.”

Saya datang ke kantor presiden dan menyalakan komputer dengan santai. Saat itu pukul 8:20 dan masih ada sekitar setengah jam lagi sebelum berita masa depan datang. Saya menghabiskan waktu menonton video YouTube. Tak lama kemudian, Secretary Park, yang turun ke kafe di lantai satu, datang membawa kopi.

“Terima kasih.”

Secretary Park menundukkan kepalanya. , membuka pintu, dan pergi. Pada saat itu, saya dapat melihat bahwa Sekretaris Park dan Lee telah melakukan kontak mata. Saya menyesap kopi saya dan berpikir, ‘Apakah akan menjadi masalah jika keduanya memiliki romansa kantor? Aku tidak tahu. Bagaimana jika ada masalah? Saya bisa mencegahnya sebelum terjadi apa-apa…’

Pukul 08:50, berita masa depan datang. Saya membuka setiap email seperti biasa. Ngomong-ngomong, ada berita menarik.

Aku bergumam ketika melihatnya, “Hmm? Mereka memperkirakan cuaca hari ini akan baik-baik saja, bukan?”

Saya mengklik artikel tersebut. Dilaporkan bahwa ada hujan salju lebat di Seoul sekitar sore ini, menyebabkan lalu lintas lumpuh; itu sangat dingin dengan angin kencang dan jelas bukan cuaca yang tepat untuk pergi ke suatu tempat.

‘Jangan bilang…’

Saya datang ke situs portal dan mencari cuaca hari ini. Dikatakan cuaca hari ini akan sangat cerah dan semakin hangat.

‘Ha… ramalan cuaca salah lagi…?’ Saya segera mengambil ponsel saya dan mencoba menelepon istri saya, tetapi saya malah menyetel alarm untuk menelepon istri saya pada pukul 10:30. Kemudian saya melihat berita selanjutnya. Berita paling menarik untuk dibaca hari ini adalah 12 Tahun Setelahnya.

‘Wow! Sebuah perusahaan farmasi kecil Amerika menemukan pengobatan kanker hati. Apakah ini perusahaan yang terdaftar di NASDAQ?’

‘Ini semua adalah berita investasi. Saya dapat membeli perusahaan sebelum berita positif keluar, atau jika SHH Electronics atau SHH Construction dapat mendominasi, kami dapat mulai mengembangkannya terlebih dahulu. Jika saya memiliki jadwal dua belas tahun ke depan, tidak terlalu sulit untuk membuat perusahaan investasi dengan empat triliun dolar yang dibutuhkan untuk langkah selanjutnya. Ada banyak berita yang bisa saya nikmati meski bukan tentang uang…

‘MMORPG via VR? Kisah yang bisa keluar dari novel fantasi game menjadi kenyataan. Mereka dapat mendekorasi avatar untuk menjadi orang yang sama sekali berbeda. Saya harus mencobanya ketika keluar.

‘Di masa depan, ada hal-hal yang terjadi yang hanya akan datang dari fiksi ilmiah. Tentu saja, itu karena semua kerja keras saya. Ini berkat penghapusan perang nuklir.’

Setelah Desember lalu, setelah keterampilan baru ‘Edit’ digunakan untuk menyingkirkan artikel tentang perang nuklir, berita setelah 2026 terus berlanjut mengalir keluar. Meskipun perang saraf AS dan China terus berlanjut, mereka berhenti mengambil keuntungan mereka sendiri. Itu adalah awal dari perang dingin yang baru.

Sementara itu, Korea telah menerima panggilan cinta dan cek dari AS dan China secara bersamaan. Presiden Joo Sung-won tampaknya menghindari pemeriksaan dan berjalan di atas tali sambil memakan wortel. Menurut berita 12 Tahun Setelah, presiden berikutnya datang dari partai yang sama dengan Presiden Joo Sung-won.

‘Ahn Hyun-joon… Adalah Ahn Hyun-joon dari partai yang sama yang akan dipilih untuk menggantikan Presiden Joo Sung-won, yang telah menjabat selama delapan tahun. Dia sekarang Walikota Anyang, tapi dia akan bekerja sebagai gubernur Gyeonggi-do nanti. Siapa presidennya? Saya harus bertemu dengannya dengan dalih berinvestasi di Anyang suatu saat.’

Saya membuat jadwal di jadwal saya: Bertemu Walikota Anyang Ahn Hyun-joon dalam bulan depan.

‘Saya akan bertemu dengannya dan jika saya menyukainya, saya akan menjadikannya presiden berikutnya, dan jika saya tidak menyukainya, saya akan mengubahnya. Mudah bagi saya untuk berubah. Saya dapat mengirim Crow untuk memeriksa latar belakangnya, tetapi sebelum itu, saya dapat menjatuhkannya dengan mengedit probabilitas. Tidak sulit untuk mengubur seseorang jika saya mau.’

Saya melihat ke bawah artikel dan melihat keterampilan ‘Edit’ di bagian bawah, dan berpikir, ‘Keterampilan ini terlalu kuat.

‘Ini benar-benar keterampilan yang berbeda dari yang telah keluar sejauh ini. Karena saya dapat mengedit masa depan sendiri, itu benar-benar berbeda dari membaca sesuatu secara pasif dan menanggapinya. Memanipulasi realitas tidak lain adalah kemampuan yang dekat dengan Tuhan. Saya telah bermimpi menjadi seorang kaisar… dengan ini, saya adalah dewa.’

———————-

Waktu berlalu dan itu 10:30. Alarm berbunyi.

‘Yah… haruskah saya menghentikan angin dengan mengedit, dan membiarkannya tidak turun salju. Dia pasti sangat menantikannya hari ini. Tapi saya tidak tahu apakah kemungkinan akan mengizinkannya. Dalam kebanyakan kasus, probabilitas menjadi murah hati jika waktunya jauh. Sama seperti yang pasti akan jatuh ke tanah jika ponsel di tangan dilepaskan sekarang, ada kemungkinan bahwa angin dan salju yang tidak diharapkan oleh Administrasi Meteorologi Korea saat ini mungkin berada di dekat Semenanjung Korea. Lebih jauh lagi, sejujurnya, sedikit terlalu banyak untuk menggunakan keterampilan sebulan untuk liburan satu hari istri saya. Sebenarnya, skill ‘Edit’ ini, jika aku menggunakannya dengan baik, akan menjadi skill yang bernilai beberapa miliar dolar.

‘Ya, sia-sia menggunakannya untuk mengubah cuaca. Saya harus membujuk Ah-young untuk mengubah jadwalnya.’

Saya mengangkat telepon dan menelepon istri saya, “Sayang.”

“Ya?”

“Saya pikir Anda harus membatalkan membawa teman Anda ke Bukchon.”

“Mengapa?”

berangin dan bersalju sore ini. Ini akan menjadi yang terburuk.”

“Tidak mungkin! Ramalan cuaca hari ini akan bagus.”

“Seperti yang kamu tahu, ramalan cuaca sering salah. Dari informasi yang baru saya terima, perkiraan itu salah.”

“Benarkah?”

“Ya. Ini berita hangat dari Daewon Daily News. Lalu lintas akan kacau karena salju hari ini. Hanya nongkrong di Gangnam. Saya akan mengubah Anda ke hotel yang lebih baik di sini. Pergi ke Bukchon setelah cuaca cerah besok.”

“Hmm…” Istri saya khawatir sejenak, tetapi dia segera mengikuti kata-kata saya. “Oke tidak masalah.” Dia tahu dari pengalaman bahwa saya lebih sering benar daripada ramalan cuaca.

“Kalau begitu, beralihlah ke Tur Gangnam hari ini dan mainkan di sini. Saya mungkin bisa menunjukkan wajah saya kepada teman-teman Anda ketika saya punya waktu.”

“Ya.”

Setelah menyelesaikan percakapan dengan Ah-young, saya melanjutkan dengan item berikutnya pada jadwal.

“Ayo pergi, bos.”

“Ya.” Saya menuju ke tim perdagangan, ditemani oleh Sekretaris Park dan Lee.

——

“Bos, kami menyambut Anda!” Sekitar tiga puluh orang menyapa saya serempak saat saya masuk.

“Bagaimana kabar kalian semua?” Saya bertanya sambil melambaikan tangan.

“Kami baik-baik saja, Pak!”

Tim perdagangan entah bagaimana cerah dan ceria. Saya pikir itu karena setiap kata yang saya katakan akan berakhir dengan hadiah ratusan ribu dolar.

“Oke, mari kita potong pendek, dan lihat pencapaian Anda dulu.”

Saya mengulurkan tangan ke udara. Direktur Park, yang bertanggung jawab atas tim perdagangan, datang berlari dan menyerahkan laporan kepada saya. Menontonnya, saya melirik kru perdagangan dan berkata, “Kamu tidak melakukannya dengan baik bulan ini, kan?”

Seperti yang saya katakan, saya melihat semua orang sedikit terintimidasi. Tapi nyatanya, saya tidak kecewa, dan saya tidak marah, karena saya tahu akan seperti ini. Sebulan tanpa volatilitas yang besar pasti akan menghasilkan lebih sedikit.

“Tidak apa-apa. Anda dapat menghasilkan banyak uang bulan depan. Pokoknya, aku akan memberimu insentif yang aku janjikan.”

Mendengar kata-kataku, beberapa mengepalkan tinjunya dengan ekspresi bahagia, beberapa meretakkan bibir bawahnya dengan ekspresi marah. Itu bagus. ‘Karena imbalannya berbeda tergantung pada hasilnya, orang bekerja keras.’

Saya menetapkan agenda untuk bulan depan. “Kami akan membeli minyak bulan depan. Target harganya adalah…” Aku berpura-pura berpikir sejenak. “Sekitar $84,50. Anggap itu sebagai harga tertinggi dan belilah.”

Saya memberi tahu mereka menggunakan angka yang saya lihat di berita mendatang. Setelah instruksi saya diberikan, tim perdagangan mengangguk dengan tatapan penuh tekad. Tentara saya mungkin akan menghasilkan banyak uang bulan depan.

Setelah menyelesaikan jadwal pagi saya seperti itu, saya kembali ke kantor presiden. Alih-alih duduk di depan komputer, saya melihat ke luar jendela. Di luar jendela, salju mulai turun perlahan, seperti yang saya lihat di berita 12 Hours After. Akan sedikit dingin di luar, tapi itu adalah pemandangan indah dari sini. Aku melihatnya sejenak dengan tangan bersilang. Lalu aku bergumam pada diriku sendiri, “Semuanya sempurna…”