12 Jam Setelah - Bab 35 - Seorang Alkemis Emas

Penerjemah: Khan

Editor: RED

Rabu berikutnya, Dongbo Construction dan Yurim Industries, yang masing-masing $910.000, menunjukkan 28 persen dan 22 persen keuntungan, masing-masing, hari ini. Saya tidak serakah dan saya menjualnya di sini.

‘Jual, jual, jual…’

Tentu saja bisa naik lebih jauh di sini. Tapi saya putuskan untuk tidak serakah.

‘Saham tema politik menggelikan turun saat pemilu usai. Setting dunia fantasi mereka, di mana sihir dulu, rusak dan kembali ke dunia nyata bersama-sama, seperti pulang sekarang karena raja iblis sudah mati.

‘Pada saat ini, semua saham tema politik, termasuk di mana politisi yang terlibat dipilih, akan anjlok. Sangat mudah untuk mengetahuinya ketika Anda melihat saham presiden sebelumnya. Bahkan ketika datang untuk naik, kemungkinan akan melambung lebih tinggi lagi ketika dia menjadi presiden, tetapi pada kenyataannya, itu berakhir dengan keruntuhan. Tidak heran. Mereka awalnya adalah saham yang dibuat oleh kata-kata dalam pemilihan. Ketika pemilihan selesai, ia harus menemukan tempatnya.’

Sekarang, kami memiliki sekitar tiga minggu sebelum pemungutan suara.

‘Ini akan mengguncang sekali lagi sebelum dan setelah pemilihan, tetapi kemudian itu benar-benar menjadi mesin slot yang sulit dimenangkan. Jawabannya adalah jangan berjudi dengan ekspektasi rendah. Adalah bijaksana untuk menghindarinya sekarang.’

Serangkaian pesan muncul. Setelah menjual semua saham, saya melihat harga saham sebentar dari sudut pandang pengamat. Dongbo Construction dan Yurim Industries terus bergetar seolah-olah mereka akan mencapai harga batas atas, dan Endo Biologics tidak berpikir untuk bergerak dari harga batas bawah.

‘Beberapa pasti dibutakan oleh kegilaan dan beberapa harus diisi dengan kesedihan.

‘Bahkan saya, yang baru saja terlibat dalam penipuan itu, sedikit gugup. Siapa pun yang menang, saham itu akan mengembalikan semua keuntungan mereka dan menemukan tempat mereka setelah pemilihan. Ini akan menjadi empat tahun sebelum keajaiban itu terjadi lagi. Kelihatannya konyol, tapi meski begitu, grand final dan kejatuhan besar akan terulang hanya karena seseorang dekat dengan seseorang.

‘Kalau begitu sampai jumpa lagi dalam empat tahun, teman-teman.’

Saya mengucapkan selamat tinggal terakhir saya dan kemudian menghapus sektor tema politik sama sekali, tidak terlihat lagi. Saya beralih ke saldo akun saya sebagai gantinya. Jumlah total termasuk kredit tunai telah mencapai $2.200.000 sebelumnya, tetapi mendekati $1.500.000 setelah tidak termasuk $700.000 yang dihabiskan dalam bentuk kredit. Tepatnya, itu $1.556.832.

Saya melihat sekeliling kantor. Semuanya sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Tidak ada yang melihat saya. Saya merasa seolah-olah saya telah memukul home run, mengangkat kedua tangan, lalu mengepalkan tangan dan mengguncangnya dengan tenang untuk sementara waktu, tetapi dengan keras dua kali.

‘Bagus! $1.500.000! $1,500,000!’

‘Berapa banyak orang yang pernah mendepositokan $1,500,000 atau $500,000 dalam hidup mereka? Akan ada sangat sedikit. Kebanyakan orang Korea meninggal tanpa aset lebih dari $300.000. Ada beberapa orang kelas menengah dengan aset melebihi $500.000, tetapi kebanyakan dari mereka memiliki satu apartemen. Tidak akan ada banyak orang dengan uang yang saya miliki sekarang.’

‘Saya pikir saya tidak akan pernah keluar dari tanah longsor sepanjang hidup saya. Apakah ini kenyataan atau mimpi?’

Saya pikir saya sedang berjalan sedikit di atas awan. Saya merasa seperti telah menjadi seorang alkemis emas.

‘Saya benar-benar kaya sekarang.’

“Mr. Han Sang-hoon.”

Saat itu, associate manager Jung membawa saya kembali ke dunia nyata. Saya menatapnya.

“Saya mengirim file di messenger bisnis. Tolong bantu aku hari ini juga.”

Aku mengangguk untuk saat ini. Saya kembali dan melihat monitor. Saya mengambil file dari Jung dan mencoba bekerja. Omong-omong, $1.500.000 berkilauan di monitor kosongku. Saya tidak bisa mengetik dengan baik. Aku melepaskan tanganku dari keyboard dan menatap langit-langit perusahaan sejenak. Sejujurnya, saya sepertinya kehilangan motivasi untuk bekerja.

‘Saya bahkan tidak memeriksa gaji saya. Saya dulu sering memeriksa rekening saya setiap hari gajian.’

Ketika saya bekerja di perusahaan di bawah tekanan yang luar biasa, bahkan satu-satunya harapan yang saya miliki sekarang tampaknya tidak berarti apa-apa. Saya membuka laci dan mengeluarkan surat pengunduran diri saya. Saya ragu untuk mengundurkan diri karena beberapa alasan, tetapi sekarang setelah $ 1.500.000 ada di akun saya, saya tidak perlu memikirkannya lagi.

‘Akan seratus atau seribu kali lebih baik untuk kumpulkan informasi pada saat itu dan pikirkan tentang bagaimana memanfaatkan berita 12 Hours After dengan lebih baik. Ini bagus untuk perusahaan karena saya tidak termotivasi. Ini benar-benar waktu untuk berhenti.’

Saya berpikir untuk pergi ke Heo dengan surat pengunduran diri saya. Namun, ketika saya mencoba melakukannya, dua wajah muncul di benak saya.

‘Oh, orang tua saya….’

Memikirkan orang tua saya, itu akan menjadi terlalu banyak untuk meninggalkan perusahaan sekarang. Surat pengunduran diri saya masukkan kembali ke laci.

——————–

Saya tidak ada lembur hari ini. Begitu jam menunjukkan pukul 5 sore, aku langsung keluar dari perusahaan.

Lalu, Choi melambai padaku. “Sampai jumpa besok.”

Aku mengangguk. “Ya!”

Saya menyeberangi penyeberangan ke stasiun kereta bawah tanah seperti biasa. Alih-alih masuk ke dalamnya, saya memutuskan untuk berjalan kaki ke Stasiun Gangnam. Saya ingin berpikir sejenak tentang apa yang harus saya katakan kepada orang tua saya, dan sudah menjadi kebiasaan saya untuk berjalan sedikit ketika saya sedang memikirkan sesuatu. Aku berjalan perlahan menuju Stasiun Gangnam. Saya melihat iklan Lotto berkedip di sebelah saya.

‘Ya, itulah yang saya lihat. Saya akan melakukan Proto… Akan lebih baik jika itu Lotto.’

Saya akan meninggalkan perusahaan setelah memenangkan lotre melalui Life/Culture, agar orang tua saya tidak ‘jangan kaget.

‘Saya ingin berhenti ketika saya mendapat kemenangan Lotto, dan akan memulai bisnis.’

Saya telah memberi mereka petunjuk tentang tujuan. Tapi saya tidak bisa mendapatkan nomor pemenang Lotto. Saya pikir saya hanya harus mengundurkan diri. Aku punya $1.500.000 pula. Saya membayangkan reaksi orang tua saya ketika saya mengumumkan pengunduran diri saya untuk sementara waktu. Karena ayah saya ada di pihak saya, apa pun yang saya lakukan, dia akan mengatasinya.

‘Jika Anda benar-benar menginginkannya, lakukanlah.’

masalah ada di pihak ibu saya. Ibu saya, yang selalu khawatir, khawatir, dan lebih khawatir tentang anak-anaknya, akan terkejut jika saya mengatakan kepadanya bahwa saya berhenti dari perusahaan. Itu bukan sesuatu yang dia mengerti. Tapi teman ibu saya biasa berbicara dengan ibu saya.

‘Putra saya telah menganggur selama bertahun-tahun.’

‘Putri saya telah belajar untuk pemerintah kantor selama sepuluh tahun.’

Mereka biasa mengatakan hal seperti itu, jadi ibu saya senang dan puas dengan kenyataan bahwa saya mendapat pekerjaan. Ibuku menghormati wasiatku, tapi dia akan khawatir aku tidak bisa mengurus diriku sendiri.

‘Apa yang akan kamu lakukan setelah berhenti dari pekerjaanmu di dunia seperti ini?’

Bagaimana jika saya menunjukkan $1.500.000 padanya? Jika saya menunjukkan rekening bank saya, dia akan mendengarkan saya, karena $1.500.000 bukanlah jumlah yang kecil. Namun, dia mungkin berkata, ‘Tidak peduli berapa banyak uang yang Anda hasilkan, bukankah ini kebetulan? Bukankah lebih baik bekerja di perusahaan?’

Yah, dari sudut pandang orang tuaku, itu akan menjadi respon yang wajar. Saya dulu mendengarkan orang-orang yang dengan mudah menghasilkan banyak uang dari saham dan Bitcoin, tetapi orang-orang itu sering kali kehilangan semua uangnya ketika saya mendengarkan cerita mereka beberapa tahun kemudian. Itu karena mereka yang mendapatkan uang dengan mudah dengan berjudi tidak bisa melupakan rasa, dan akhirnya mempertaruhkannya.

‘Gampang datang, mudah pergi. Mereka yang telah hidup nyenyak sepanjang hidup mereka, seperti orang tua saya, mengetahuinya dengan baik. Mereka telah hidup lebih lama dari saya, dan mereka telah melihat banyak kasus seperti itu.

‘Tapi saya… Ini bukan kebetulan sementara.’

Tentu saja, saya jauh dari suatu kebetulan sementara. Mempertimbangkan bagaimana saya mendapatkan $1.500.000, semuanya dibuat dengan penalaran rasional melalui informasi dari 12 Hours After. Yang pertama melalui Yuhwan Securities, yang kedua tentang akuisisi Jiwoo Entertainment, dan yang ketiga tentang tema politik.

‘Uang saya akan membengkak dengan cara yang sangat logis. Orang tua saya mungkin berpikir bahwa $1.500.000 ini pun akan hilang seperti gelembung besok, tetapi ternyata tidak. $1.500.000 akan menjadi $15.000.000 dan $150.000.000, dalam beberapa bulan atau tahun. Tetapi untuk meyakinkan mereka, saya harus memberi tahu mereka tentang 12 Jam Setelahnya.’

‘Lalu, haruskah saya menunjukkan kepada mereka 12 Jam Setelahnya?’

‘Saya tidak tidak berpikir begitu. 12 Hours After seperti dunia Narnia yang ada di luar lemari, jadi agak buruk bagiku untuk memberi tahu orang tuaku. Bahkan jika mereka adalah orang tuaku, akan berbahaya untuk mengumumkan keberadaan 12 Hours After sekarang. Itu hanya untuk dirahasiakan. Itu rahasia saya sendiri.

Bahkan jika saya berpikir seperti itu dalam pikiran saya, saya tidak dapat menemukan jawaban.

‘Saya tidak tahu. Mari kita pergi ke rumah orang tua saya akhir pekan ini, membicarakannya secara langsung dan mengatakan bahwa saya akan memulai bisnis saya sendiri. Kemudian saya akan menanggapi situasinya. Ada $1.500.000, dan saya tidak akan punya masalah besar dengan orang tua saya.’

Saya sampai pada kesimpulan seperti itu. Setelah menyimpulkan, saya tiba di persimpangan Stasiun Gangnam. Ada banyak orang yang datang dan pergi di persimpangan Stasiun Gangnam.

‘Saya pernah mendengar dari seseorang sebelumnya bahwa jika mereka memiliki lebih dari $1.000.000, dunia menunjukkan minat pada mereka, dan jika mereka memilikinya lebih dari $ 10.000.000, mereka merasa seperti semuanya bekerja untuk diri mereka sendiri. Saya rasa belum.

‘Saya belum mengeluarkan uang sepeser pun, bahkan saya punya $1.500.000.’

Saya melihat ke jalan sebentar . Ada mobil asing dari berbagai merek di jalan. Ketika saya masih sekolah menengah, saya tinggal di daerah pedesaan, tiga pembuat mobil Jerman seperti Mercedes Benz, BMW, dan Audi sangat jarang, tetapi di daerah Gangnam ini, orang bahkan tidak melihat mereka. Itu sangat umum. Sebaliknya, Lamborghini dan Porsche bertubuh rendah jelas terlihat. Aku bisa melihat beberapa di jalan sekarang, Lamborghini kuning, Porsche hitam. Saya sedang menonton mereka dan tiba-tiba berpikir.

‘Berapa harganya?’

Lalu, saya terkejut pada diri sendiri bahwa saya punya ide seperti itu.

‘Apa yang harus kukatakan, Han Sang-hoon? Anda benar-benar kaya.’

Jika itu masa lalu, saya akan melihat mobil-mobil itu dengan pikiran, ‘Siapa dia, yang mengendarai mobil itu? Dia mungkin anak bungsu dari keluarga chaebol.’

Aku iri. Saya tidak percaya saya berpikir tentang berapa banyak itu. Ini tampaknya menjadi kekuatan $ 1.500.000 di akun. Dunia akan memperhatikan saya sebentar lagi, dan dunia akan berpusat pada saya sebentar lagi.

‘Baiklah, mari kita dapatkan lebih banyak sampai saat itu.’

Saya mengambil ponsel saya berpikir seperti itu, untuk mengatakan bahwa saya akan pergi ke rumah orang tua saya pada akhir pekan. Tepat pada saat itu, saya mendapat telepon dari ibu saya!

Saya menekan telepon dengan sedikit terkejut. “Oh, Bu, aku akan meneleponmu.”

“Apakah ada yang salah?”

“Tidak, itu bukan masalah besar. Aku pulang akhir pekan ini.”

“Benarkah? Tentu.”

“Kamu menelepon tentang apa? Ada apa di rumah?”

“Tidak, tidak ada yang salah di rumah. Bukan itu. Saya punya cerita bagus untuk diceritakan.”

Cerita bagus? Saya mulai tertarik dan saya mendengarkan ibu saya.