A Star Reborn: Kembalinya Sang Ratu

Bab 957: Aku Harus Bertemu Dia Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Xia Ling memelototinya. “Siapa yang memiliki keputusan akhir di sini, Anda atau saya ?!” Ah Nuo terjebak dalam perbaikan. Ini bukan tentang siapa yang memiliki keputusan akhir, melainkan, bagaimana dia seharusnya tidak menempatkan dirinya dalam risiko seperti itu! Tuan Muda telah menjelaskan kepadanya bahwa merawat Nyonya adalah yang paling penting—dia harus diprioritaskan bahkan di atas urusan Tuan Muda. Jika Tuan Muda bangun untuk mengetahui bahwa Nyonya telah mengalami masalah, dia bahkan tidak akan mampu membayar dosanya dengan nyawanya! Tuan Tua Li mengerutkan kening. “Cukup bicara, ayo pergi!” Ah Nuo tidak peduli untuk mendengarkan Tuan Tua Li. Dia adalah bawahan tepercaya Li Lei, bukan Tuan Tua. Dia melihat ke arah Xia Ling penuh harap, bertanya-tanya apakah dia akan berubah pikiran. Xia Ling biasanya tampak mudah tertipu, tetapi pada saat seperti ini, dia tidak sedikit pun bodoh. Dia terus memelototinya. “Apakah kamu tidak mendorongku? Aku selalu bisa berdiri dan berjalan sendiri!” Dia terhuyung-huyung berdiri dan berpegangan pada pagar, tetapi hanya beberapa langkah, dia hampir tersandung dan jatuh. Jantung Ah Nuo berdetak kencang menyaksikan adegan itu terungkap dan buru-buru pergi untuk membantunya. “Nyonya, Nyonya, tolong jangan mempersulit saya. Aku akan mendorongmu, oke?” Pria setinggi 1,80 meter ini sebenarnya merasa tak berdaya. Melihat betapa bertekadnya dia untuk melakukan ini, dia berpikir bahwa yang terbaik adalah dia mengikuti mereka.Baru saat itulah Xia Ling dengan puas duduk di kursi roda, masih terengah-engah dan berkeringat karena usahanya. Tuan Tua Li memimpin. Dia sudah tua, tetapi dia memiliki cukup pengalaman dari pertempuran bertahun-tahun untuk membawanya. Tanpa anggota keluarga Xia, mudah untuk menemukan jalan keluar dari rumah sakit. Mereka menghubungi sopir keluarga Li dan dibawa ke markas besar Perusahaan Wei.Dukung docNovel(com) kamiItu adalah bangunan yang tampak biasa, dan bahkan tampak sedikit rusak. Itu tampak seperti usaha kecil-menengah lainnya di kota. Jika Xia Ling tidak datang sebelumnya untuk penyakit Pei Ziheng, dia benar-benar tidak akan percaya bahwa ini adalah sarang satu-satunya “orang aneh” di dunia yang bisa melawan Xia. Virus yang dikeluarkan dari gedung ini dapat menyebabkan kehancuran bagi dunia.Ah Nuo mendorongnya masuk dan Tuan Tua Li mengambil tempat di samping mereka. Resepsionisnya sopan. “Selamat siang, bolehkah saya tahu siapa yang Anda cari?” “Wei Lingnan.” Xia Ling menyatakan. Resepsionis itu sedikit tersentak. Di antara banyak orang yang mampir, hanya sedikit yang pernah meminta untuk bertemu dengan Bos Besar misterius mereka secara khusus. Dia melirik Xia Ling beberapa kali lagi dan bertanya, “Apakah kamu punya janji?” Xia Ling sedikit cemas. “Tidak, katakan saja padanya Ye Xingling ada di sini.” Resepsionis bukanlah orang yang mengikuti berita hiburan dengan cermat, tetapi setelah mendengar namanya, dia mengingat wajah yang dikenalnya ini — Ini Ye Xingling! Super Diva di puncak karirnya! Astaga, itu superstar secara pribadi! “M-Nona Ling, apakah itu benar-benar kamu? Saya sangat terhormat bisa berbicara dengan Anda!” Resepsionis hampir terpesona. “Bolehkah saya meminta tanda tangan Anda?” Meskipun dia bukan penggemar, banyak teman-temannya yang lain!Sangat glamor bisa membuat Ye Xingling secara pribadi menandatangani tanda tangannya! Ye Xingling menjadi lebih cemas. Pada hari biasa, dia tidak keberatan membangun citranya dan berinteraksi dengan seseorang seperti ini. Tetapi pada saat Li Lei berada di ambang kematian, bagaimana mungkin dia ingin tanda tangan?! “Tolong bantu saya mendapatkan Wei Lingnan sesegera mungkin!” Dia hampir tidak bisa menahan kekesalannya. Tetapi resepsionis tampaknya ditempatkan dalam situasi yang canggung. “Jika Anda tidak memiliki janji, Anda tidak dapat bertemu dengan Ketua Wei, bahkan jika Anda seorang megabintang.” Dia telah lama mendengar bahwa Bos Besarnya adalah orang yang menakutkan dan bahwa siapa pun yang menyinggung perasaannya akan berakhir dalam keadaan menyesal. Alih-alih menyinggung perasaannya, dia lebih suka menyinggung superstar, sebanyak yang dia benci. Ekspresi Xia Ling mengeras. “Kamu pasti baru di sini.” “Hah?” Resepsionisnya sedikit tercengang, bagaimana dia tahu itu? Xia Ling berkata dengan dingin, “Resepsionis terakhir yang menghentikanku bertemu Wei Lingnan telah hilang tanpa jejak.” Resepsionis merasakan hawa dingin di punggungnya. Ketika dia pertama kali memasuki perusahaan, dia memang mendengar bahwa resepsionis di depannya telah menyinggung seseorang dan ditangani oleh Ketua Wei. Sepertinya … ini adalah wanita yang telah dia sakiti?! “T-tolong beri aku waktu sebentar, aku akan memeriksanya untukmu.” Dia tergagap. Xia Ling tidak punya pilihan selain menunggunya mendapatkan izin. Resepsionis tidak dalam posisi yang cukup tinggi untuk berbicara langsung dengan Bos dan karenanya, harus membuat beberapa panggilan sebelum mendapatkan jawaban. Setelah panggilan terakhir, dia meminta maaf kepada Xia Ling, “Maaf, Nona Ling. Ketua Wei saat ini sedang sibuk. Dia tidak akan bertemu siapa pun untuk saat ini, bahkan kamu.”Apa sebenarnya yang bisa disibukkan Wei Lingnan saat ini?! Hati Xia Ling tenggelam. Terakhir kali dia datang, Wei Lingnan setidaknya meluangkan waktu untuk berbicara dengannya. Meskipun dia tidak segera setuju untuk mengobati Pei Ziheng dari penyakitnya, dia tidak langsung menolaknya. Tapi apa yang terjadi sekarang? Dia melirik resepsionis dan mengerti bahwa wanita ini tidak memiliki wewenang yang cukup untuk melakukan apa pun. Melihat bahwa tidak ada gunanya mendesak wanita ini lebih jauh, dia memutuskan untuk memanggil Wei Shaoyin sebagai gantinya. “Aku di markas keluargamu. Saya ingin bertemu Paman Anda, apakah Anda punya cara untuk menyelesaikan ini? ” Wei Shaoyin terkejut. “Apakah anda tidak waras?! Kamu ingin bertemu maniak itu?!”“Bukannya dia akan memakanku,” kata Xia Ling kesal. “Ia akan!” Wei Shaoyin mulai bekerja keras atas namanya. “Tetap di tempatmu, aku datang sekarang!” Setengah jam kemudian, Wei Shaoyin muncul di resepsi. Kemeja putihnya yang berkualitas bahkan tidak dikancing dengan benar, dan rambutnya samar-samar berbau sampo. Bahkan, ada busa di rambutnya, dan dia benar-benar terlihat seperti baru saja keluar dari kamar mandi di tengah jalan. Xia Ling menatapnya, bingung—apakah harus terburu-buru? Wei Shaoyin berteriak padanya, “Apa yang kamu lakukan di sini?! Apakah Anda tidak tahu apa maniak mesum paman saya? Bahkan seratus dari kalian tidak akan cukup baginya untuk bersenang-senang!” Xia Ling menatapnya saat berada di kursi rodanya. “Aku tahu semua ini. Tapi Li Lei masih belum keluar dari hutan, dan pamanmu mungkin satu-satunya orang yang bisa menyelamatkannya.”Wei Shaoyin terdiam. Dia telah mengikuti berita akhir-akhir ini dan tahu bahwa Li Lei dalam kesulitan. Lebih penting lagi, dia tahu betapa berartinya Li Lei baginya. Melihat betapa kuyu dia terlihat, dia mondar-mandir di lobi dengan frustrasi untuk sementara waktu sebelum akhirnya memutuskan. “Ayo pergi, aku akan membawamu untuk melawannya.” Dia tahu betapa keras kepala dia. Dia biasanya tampak mudah tertipu dan mudah diyakinkan, tetapi ketika sampai pada hal-hal yang penting baginya, dia tidak akan mundur. Wei Shaoyin dan Ah Nuo memiliki pemikiran yang sama—daripada membiarkan dia melakukannya dengan risikonya sendiri, mereka lebih suka membantunya dan menjaganya agar tetap aman. Xia Ling tersenyum. “Terima kasih, Ah Wei.” Wei Shaoyin memelototinya. “Jangan berterima kasih padaku! Saya benar-benar berpikir itu ide yang konyol untuk membawa Anda untuk menemukannya!” Xia Ling tetap tersenyum. Dia berterima kasih kepada teman ini yang telah membantunya berkali-kali. Wei Shaoyin memasang ekspresi jijik di kursi rodanya. “Paman saya benci kebisingan. Pengawal dan Tuan Tua Anda harus tetap di luar, untuk berjaga-jaga jika itu membuatnya kesal. Saya akan mendorong Anda ke dalam diri saya sendiri. ”