Bigshot Dicintai Semua Orang Setelah Bertransmigrasi Menjadi Buku - Bab 558 - Saya Harus Berada Di Bawah Mobil, Saya Tidak Harus Berada Di Caraan yang Merusak Mata
- Home
- All Mangas
- Bigshot Dicintai Semua Orang Setelah Bertransmigrasi Menjadi Buku
- Bab 558 - Saya Harus Berada Di Bawah Mobil, Saya Tidak Harus Berada Di Caraan yang Merusak Mata
Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy
Dia tidak ingin tasnya, tapi dia juga bisa makan sesuatu?Feng Linbai meliriknya dengan dingin. “Anda?”Seolah-olah kata-kata “dalam mimpimu” tertulis di wajahnya.Feng Tianrui: “…” Maaf mengganggu Anda. Dia seharusnya berada di bawah mobil. Dia seharusnya tidak berada di dalam mobil. Feng Linbai mengusap kepala Jiang Yu. “Selamat bersenang-senang. Aku akan menunggumu di mobil.”Dukung docNovel(com) kami Jiang Yu memiringkan kepalanya. “Apakah kamu tidak ikut denganku?” Dia mengira Feng Linbai juga tertarik pada permainan dan itulah sebabnya dia membawanya jauh-jauh ke tempat kompetisi. Feng Linbai menggelengkan kepalanya. “Ada terlalu banyak orang di dalam, jadi aku tidak akan masuk. Aku akan menemanimu lain kali.” Jiang Yu berkedip dan menyadari. “Jadi, kamu di sini hanya untuk menemaniku.” Feng Tianrui: “Pfft.” Dia mencondongkan tubuh ke depan dan hampir jatuh dari kursinya. Dia mulai batuk dengan keras.Mereka berdua menatapnya. Feng Tianrui menutup mulutnya dan terus batuk. Tidak diketahui apakah wajahnya memerah karena batuk atau menahan tawa.Dia berkata sebentar-sebentar, “Maaf, saya tidak bisa menahannya … saya mencoba yang terbaik untuk mengendalikan diri …” Meskipun dia mengatakan itu, Feng Tianrui sebenarnya berpikir: siapa yang bisa menahannya! Apakah Jiang Yu sangat lamban? Jika Feng Linbai dan Jiang Yu bisa mencapai tahap ini, berapa banyak usaha yang telah dilakukan Feng Linbai? Dia tidak bisa tidak memikirkan rubah jantan yang genit. Pada akhirnya, dia tidak bisa berhenti batuk.Feng Linbai berkata dengan wajah dingin, “Kamu bisa keluar dulu.” Bahkan seseorang yang cerdik seperti Jiang Yu bisa merasakan bahwa dia mungkin sedang ditertawakan. Dia menarik kembali kakinya. “Saya tiba-tiba tidak mau turun dari mobil.” Ekspresi Feng Tianrui berubah. “Kakak Yu, aku salah. Seharusnya aku tidak menertawakanmu, tapi kamu tidak bisa tidak turun dari mobil…”Jiang Yu: “Kamu menertawakanku.” Feng Tianrui: “…” Dia mengerucutkan bibirnya dan menenangkan dirinya. Kemudian, dia berbalik untuk melihat Feng Linbai dan berkata, “Paman Kelima, aku salah. Tolong bantu saya membujuk Bibi Kelima. ”Jiang Yu:”???”Ekspresi Feng Linbai berubah cerah saat dia menjawab, “Bagus kamu tahu kamu salah, tapi aku akan mendengarkan Yu’er.” Feng Tianrui: … Anda mengatakan bahwa Anda patuh pada istri Anda, kan? Bagaimana dia berakhir seperti ayah anteknya? Jiang Yu: “Kamu keluar dulu. Saya punya sesuatu untuk dikatakan kepadanya. ”Feng Tianrui menjawab dengan tegas, “Baiklah!” Dia segera membuka pintu mobil dan keluar. Saat dia pergi, dia bahkan menyenandungkan kalimat untuk dirinya sendiri—aku harus berada di bawah mobil, aku tidak seharusnya di dalam mobil…Jiang Yu: “…” Setelah Feng Tianrui pergi, Jiang Yu menekankan dengan wajah datar, “Aku masih bukan Bibi Kelima.”Dia berpikir bahwa mungkin Feng Linbai telah mengatakan sesuatu kepada Feng Tianrui secara pribadi, tetapi dia merasa agak aneh baginya untuk memanggilnya seperti itu.Namun, memikirkan bagaimana Feng Linbai akan kehilangan muka jika dia menyangkalnya di depan Feng Tianrui, Jiang Yu tidak segera mengklarifikasinya.Namun, antara Feng Linbai dan dia, dia harus mengklarifikasi apa yang harus dia katakan.Feng Linbai menjawab dengan lugas, “Ya, belum.” Dia melihat ekspresi Jiang Yu dan bertanya, “Apakah kamu marah?” Jiang Yu berpikir sejenak dan menjawab, “Tidak juga.” Hanya saja dia merasa aneh di hatinya, tetapi dia tidak tahu di mana itu aneh.Itu cukup canggung. “Menurut senioritas, saya memang Paman Kelima Tianrui. Walaupun aku masih dalam masa percobaan untuk menjadi pacarmu, kemungkinan aku menjadi karyawan tetap… bukan tidak mungkin kan?” Feng Linbai berkata perlahan, “Jika itu masalahnya, maka jika Tianrui memanggil Yu’er ‘Adik’, bukankah senioritas di antara kita akan kacau? Atau…”Yu’er ingin Tianrui memanggilmu … hanya Bibi?” Jiang Yu: “…” Seperti yang diharapkan, kejeniusan logika itu benar. Dia bisa meyakinkan orang dengan logika, dan sulit untuk dibantah.Soal senioritas ini memang sedikit merepotkan.Tetapi jika Feng Tianrui rela keluar semua dan memanggil bibinya yang kelima, sepertinya dia tidak bisa menerimanya? Tidak, bukan itu masalahnya. Dia sekali lagi disesatkan oleh Feng Linbai.Jiang Yu mengubah topik dan mengulangi, “Tapi saya belum.” Feng Linbai berkata, “Membiarkan Tianrui membiasakan diri dengan gelar ini juga akan mengingatkan Feng Le’an untuk tidak membuat rencana yang tidak realistis.” Jiang Yu: … Di mana Feng Linbai menemukan begitu banyak alasan dan semuanya cukup masuk akal? Apa yang sedang terjadi?Melihat ekspresi kosong Jiang Yu, Feng Linbai tertawa dan berkata, “Baiklah, karena kamu tidak menyukainya, mari kita tunggu aku menjadi pejabat dulu.” Jiang Yu juga merasa bahwa dia sedang membuat gunung dari sarang tikus tanah. Dia bertanya dengan canggung, “Apakah kamu tidak marah?” Dengan perilakunya, dia bisa diklasifikasikan sebagai menolak. Apakah itu … menyakiti wajah Feng Linbai? “Suatu hari, mengapa saya harus marah?” Setidaknya dia bisa muncul di sisi Jiang Yu dari waktu ke waktu. Melihat banyak emosi Jiang Yu, Feng Linbai sangat puas. Namun, manusia adalah makhluk yang selalu menginginkan lebih dan selalu mendorong batas kepuasan. Melihat ekspresi konflik Jiang Yu, rubah jantan mencondongkan tubuh ke depan dan melihat ke atas. Dengan suara yang dalam dan menggoda, dia bertanya, “Hanya ada satu pertanyaan yang menggangguku. Bisakah kamu… menjawabnya untukku?”Jiang Yu: “?” “Yu’er adalah nama panggilan eksklusifku untukmu. Bukankah seharusnya kamu juga memiliki nama panggilan untukku?” Feng Linbai menurunkan matanya dan menghela nafas. Dia berkata dengan menyesal, “Aku belum pernah mendengarmu memanggil dengan penuh kasih sayang sebelumnya.”Jiang Yu: “… Oh, nama panggilan.” Dia bergumam, “Kalau begitu aku akan meneleponmu…”Tiba-tiba, sebuah ide terlintas di benaknya.Jiang Yu memanggil dengan nada menyelidik, “Paman… Bai?” Feng Linbai: “…” Hehe.Hari ini adalah hari di mana dia juga harus menahan senyum.…Jiang Yu akhirnya turun dari mobil dengan tanda tanya kecil melayang di atas kepalanya.Dia masih bertanya-tanya apakah memanggilnya Linbai akan memberinya perasaan aneh seperti dia adalah ayahnya.Lalu dia harus memanggil apa?Bai Bai? Ah, sangat menjijikkan. Dia berjalan ke venue dengan ekspresi berat dan melihat sekeliling. Dia melihat Feng Tianrui. Ada beberapa orang yang berdiri di sampingnya. Feng Tianrui berbicara dengan mereka dengan santai dan menepuk bahu mereka dari waktu ke waktu. Mereka berbicara dan tertawa dan tampaknya memiliki hubungan yang baik.Saat Jiang Yu hendak berjalan, sekelompok orang tiba-tiba mengepung Feng Tianrui dan yang lainnya, mengunci Jiang Yu di luar. Dia tidak terburu-buru dan menunggu orang-orang ini menyelesaikan kata-kata mereka dan pergi. Pada akhirnya, dia mendengar suara mengejek datang dari kerumunan, “Anjing liar masih memiliki wajah untuk berpartisipasi dalam kompetisi. Siapa pemiliknya?” “Saudara Miao, saya baru saja melihat formulir pendaftaran. Itu bukan milik klub terkenal di negara ini. Itu mungkin hanya untuk berpartisipasi dalam kompetisi, jadi itu secara khusus membuat tim pertempuran dan datang ke sini! ”“Bukankah itu tim pertarungan burung pegar?”Pang Haomiao mencibir, “Hanya membawa beberapa pemula untuk berpartisipasi dalam kompetisi, apakah hanya untuk tampil dan kehilangan muka?”