Bigshot Dicintai Semua Orang Setelah Bertransmigrasi Menjadi Buku

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Tidak perlu tampil. Selama mereka naik ke atas panggung, bukankah itu menunjukkan kemampuan mereka yang sebenarnya?” “Betul sekali. Sebagai pemula, mereka harus memiliki kesadaran diri. Mereka seharusnya tidak datang ke sini untuk mempermalukan diri mereka sendiri!” “Lagi pula, jika mereka tidak datang ke sini untuk mempermalukan diri mereka sendiri, tidak ada yang lebih bijaksana! Harus ada tempat bagi mereka untuk menunjukkan level pemula mereka. Kalau tidak, bagaimana mungkin lebih banyak orang tahu bahwa mereka adalah pemula?”Semua orang tertawa terbahak-bahak.Feng Tianrui mengepalkan tinjunya dan hendak melemparkan pukulan ketika dia dihentikan oleh orang-orang di sampingnya. Dia menggelengkan kepalanya. “Saudara Rui, kamu tidak bisa memukul orang.” Pang Haomiao berkata dengan arogan, “Feng Tianrui, bukankah kamu cukup tangguh? Ayo, aku akan berdiri di sini dan melihat apakah kamu berani bertarung. Dengan begitu banyak pasang mata menonton, jika Anda memilih berkelahi di arena, Anda pasti akan didiskualifikasi. “Ayo! Bukankah kamu cukup mampu?”Dukung docNovel(com) kamiFeng Tianrui: “Idiot sialan.” Pang Haomiao: “Siapa yang kamu marahi?” “Aku sedang memarahimu.” Feng Tianrui memutuskan untuk melepaskan sedikit. Meskipun dia tidak bisa berkelahi, dia masih ingin memamerkan otoritasnya. “Anggap dirimu beruntung, aku tidak akan memukul orang bodoh hari ini.” Pang Haomiao mulai menyingsingkan lengan bajunya. “Dasar bajingan… aku akan memberimu pelajaran hari ini!” Orang-orang di sekitar Pang Haomiao mulai menghentikannya. “Saudara Miao! Anda tidak bisa memukul orang!” Feng Tianrui masih meluncurkan serangan verbal. “Kamu bajingan, aku berdiri di sini. Apakah Anda berani memukul saya? Jika Anda berani untuk datang, saya akan memukul Anda ke tanah. Ayo!”Pang Haomiao: … Meskipun kalimat ini terdengar familier, aku akan menghajar pemula ini sampai mati hari ini!Yang lain: “Saudara Miao, tidak!” Ada begitu banyak orang yang menonton dan ada juga media. Jika Pang Haomiao memukul seseorang, itu akan segera menjadi berita. Belum lagi tim mereka menjadi favorit juara. Ada banyak pasang mata yang mengawasi. Melihat seseorang dengan kamera telah memperhatikan mereka dan berjalan mendekat, mereka dengan cepat berbisik ke telinga Pang Haomiao, “Saudara Miao, perhatikan gambarmu. Jangan lupa apa yang dikatakan Saudara Gao kemarin. Tahan! Kenapa tidak kita pukul saja dia di lapangan nanti?” Ketika dia mendengar ini, Pang Haomiao mengerutkan kening. “Mereka bukan lawan kita hari ini.”Orang itu berkata, “Di masa depan, di masa depan, jika… Mereka bisa mencapai akhir, siapa tahu, mungkin pertandingan pertama mereka hari ini akan menjadi perpisahan?” Suara orang itu turun lebih rendah lagi. “Kamu harus tahu, mereka benar-benar tidak beruntung hari ini. Lawan mereka hari ini adalah KG Battle Team…”Ada tiga favorit untuk memenangkan kejuaraan tahun ini, dan KG Battle Team adalah salah satunya.Mendengar ini, alis Pang Haomiao mengendur. Kekuatan KG Battle Team tahun ini tidak bisa diremehkan. Bahkan jika timnya sendiri bertemu dengan mereka, mereka harus menghadapi mereka dengan kekuatan penuh. Feng Tianrui dan yang lainnya tidak beruntung bertemu tim yang begitu kuat di pertandingan pertama mereka .., lalu ayam-ayam ini tidak akan kehilangan celananya hanya dalam satu pertempuran? Pang Haomiao mendengus, “Hanya mereka yang tidak memiliki kemampuan yang akan berteriak dan memukul orang lain agar terlihat lebih percaya diri. Sampai jumpa di medan perang. Lihat aku memukuli kalian sampai kencing di celana! “Namun, kamu masih harus bisa bertemu dengan kami. Bisakah kalian masuk ke babak selanjutnya?”Pang Haomiao melambaikan tangannya, “Selamat tinggal, pemula.” Sekelompok orang itu pergi. Feng Tianrui menggertakkan giginya. “Sialan, aku akan menyiksa mereka sampai mati!”Salah satu dari mereka berkata dengan cemas, “Kakak Rui, jika itu 1V1, kamu bisa menyiksa mereka semua sendiri, tapi kami… mungkin harus menahanmu.” “Kita semua rekan satu tim, apa yang kamu bicarakan? Ayo pergi bersama! Ayo kalahkan mereka sampai jadi bubur!”Feng Tianrui sangat mengesankan, tetapi yang lain sedikit ketakutan. Apa yang orang itu katakan sebelumnya tidak salah. Mereka adalah tim pertempuran ayam liar, dijemput oleh Saudara Rui dari semua tempat, dan tidak pernah memasuki sistem tim pertempuran mana pun untuk pelatihan, mereka semua bermain dengan strategi mereka sendiri yang telah mereka ciptakan secara membabi buta.Itu juga berkat Brother Rui yang tidak menyerah pada mereka, mengajari mereka langkah demi langkah, dan mempelajari gaya bertarung tim pertempuran lain, sehingga mereka bisa berjalan jauh ke sini. Melihat tidak ada yang menjawab, Feng Tianrui berkata dengan sedih, “Mengapa kalian tidak mengatakan apa-apa? Itu bukan cara saya mengajari kalian di masa lalu. Ketika Anda datang ke pertandingan, Anda harus menunjukkan cara Anda yang mengesankan dan tekad Anda untuk menang. Ini bahkan belum dimulai, dan pihak lain sudah menakuti kalian hanya dengan dua kalimat?” Salah satu dari mereka berkata dengan lemah, “Bukannya aku takut. Hanya saja saya baru pertama kali ke sini, jadi saya tidak percaya diri…” Mereka semua telah berlatih membabi buta sendiri. Mereka belum pernah bertarung melawan tim pertempuran ini sebelumnya, jadi mereka tidak tahu di level berapa mereka. Feng Tianrui berkata dengan getir, “Kamu bahkan belum memulai, namun kamu masih memiliki sikap seperti itu. Apakah Anda percaya bahwa saya akan mengalahkan Anda ke tanah terlebih dahulu? ” Dia menggerakkan pergelangan tangannya. “Ayo keluar dan bicara lagi.” Orang itu: “… Tidak, tidak, aku tiba-tiba dipenuhi dengan kepercayaan diri! Bagaimanapun, Saudara Rui ada di sini! ” Tidak peduli apa, Brother Rui adalah orang nomor satu di peringkat game seluler. Apa yang harus mereka takuti?!Dilecehkan oleh Saudara Rui setiap hari, orang lain bahkan tidak akan bisa mengemis untuk pelatihannya! Oh benar, ada juga dewa! Seseorang bertanya, “Oh benar, Saudara Rui, di mana dewa itu? Kenapa dia belum datang?” Bagaimanapun, Saudara Rui adalah orang yang menemukan dewa itu, jadi Saudara Rui lebih mengenal dewa itu. Mereka belum pernah melihat dewa secara langsung, juga tidak pernah mendengar suara Tuhan. Mereka bahkan tidak tahu apakah dewa itu laki-laki atau perempuan.Namun, dalam akal sehat semua orang, dewa itu pasti seorang pemuda yang tinggi dan kuat!Kalau tidak, bagaimana dia bisa begitu hebat, begitu berdarah, begitu kejam, dan begitu kuat?Feng Tianrui: … Benar, di mana Jiang Yu? Mungkinkah dia masih di dalam mobil dengan Paman Kelima? Feng Tianrui menggigil, dan melodi lagu itu secara otomatis terngiang di benaknya. Dia melihat ke arah pintu dan tiba-tiba merasakan seseorang berdiri di depannya.Orang di sebelahnya masih berbisik, “Ya Tuhan, dari mana datangnya kecantikan ini?!” “Dia sangat cantik! Saya telah dibutakan! Apakah ini penonton? Apakah mereka di sini untuk mendukung kita?”“Tidak mungkin, tidak mungkin, kami bahkan belum naik panggung dan kami sudah memiliki penggemar?” “Ini bukan penggemar pertama kami, kan? Tapi itu sangat berharga, dia sangat cantik!” “Kecantikan, jangan khawatir, kita pasti akan cocok! Mengapa Anda tidak meninggalkan kami informasi kontak Anda?”Kelopak mata Feng Tianrui berkedut hebat. Omong kosong apa tentang kecantikan? Informasi kontak apa? Apakah dia lelah hidup? Untungnya, Paman Kelima tidak mengikuti mereka. Kalau tidak, dia akan tersapu oleh angin dingin dan udara dingin… Feng Tianrui memberi orang di sampingnya yang telah meneriakkan tamparan keras paling keras dan berkata dengan wajah lurus, “Berperilaku sendiri! Perkenalkan saya, ini…” Jiang Yu sudah membuka mulutnya dan berkata, “Biarkan aku memperkenalkan diri. Saya Jiang Yu, Tiga Belas Spices Crayfish.” Suara gadis itu dingin dan ekspresinya tenang. Kerumunan tidak bereaksi pada awalnya, tetapi ketika roda gigi di kepala mereka mulai berputar, ekspresi mereka secara bertahap menjadi aneh.Tiga Belas Rempah-rempah… Udang Karang?Apakah itu Crayfish yang mereka ketahui? Feng Tianrui menahan tawanya. Melihat ekspresi yang berbeda di wajah setiap orang, dia mengingat kembali ketika dia pertama kali menemukan bakat Jiang Yu. Dia juga tercengang dan hatinya terasa jauh lebih baik.Dengan satu pukulan palu, dia berkata, “Itu benar, ini adalah dewa..”