Bigshot Dicintai Semua Orang Setelah Bertransmigrasi Menjadi Buku

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Jiang Senior, jika Anda bebas, dapatkah Anda memberi kami beberapa petunjuk?” Chi Yixuan membungkuk sedikit dan berkata, “Terima kasih, Senior Jiang!” Ye Jie sedikit tidak senang karena Chi Yixuan mengatakan ini karena dia awalnya berencana untuk mengundang Jiang Xingyi. Tapi dia tidak punya pilihan. Karena Chi Yixuan sudah mengatakannya, dia tidak bisa mengatakan apa-apa lagi. Apalagi itu adalah idenya juga.Dia menatap Jiang Xingyi dengan antisipasi. Ya ampun, jika Jiang Xingyi setuju untuk memberi mereka petunjuk, maka mereka akan sangat beruntung hari ini! Jika tersiar kabar, siapa yang tahu berapa banyak orang yang akan iri pada mereka!Namun, mereka lupa.Dukung docNovel(com) kamiDi lingkaran, Jiang Xingyi juga terkenal acuh tak acuh terhadap orang. Belum lagi, dia tidak akrab dengan mereka. Itu baru pertemuan pertama mereka, dan mereka sudah bergegas untuk mendekatinya untuk mendapatkan rasa kehadiran. Ini akan membuatnya semakin kesal. Jiang Xingyi mengangkat kepalanya dan menatap mereka. Dia dingin dan tanpa ekspresi. ‘Tidak ada kehangatan dalam kata-katanya. “Kau sudah selesai?”Dia berkata dengan nada yang tenang seperti emas, “Jika saya mengatakan tidak, bisakah saya pergi sekarang?” Duo ini tercengang. Meski baru debut, popularitas mereka sudah lumayan bagus sejak debut. Album pertama mereka juga berhasil mencapai tangga lagu. Orang-orang di industri mengatakan bahwa prospek mereka bagus. Selain itu, mereka cukup tampan dan bermulut manis. Sampai saat ini, mereka memang belum pernah bertemu artis yang akan mempersulit mereka di depan umum. Namun, ekspresi Jiang Xingyi jelas tidak sabar.Dia mengerutkan kening dan berkata, “Minggir.” Dia sudah tidak sabar.Wajahnya penuh dengan penghinaan.Duo ini bergerak ke samping dengan linglung.Tepat saat Jiang Xingyi hendak melangkah maju, dia mendongak dan sepertinya telah melihat sesuatu. Kemudian, duo itu menatapnya dengan cermat. Ekspresinya berubah dari jijik menjadi lembut dalam sekejap. Alis mereka yang dingin dan tegas menjadi rileks, dan bahkan sudut bibirnya melengkung membentuk senyuman. Dua saudara perempuan: ???Seolah-olah melihat epiphyllum malam membuka kelopaknya, dan wajah cantik mereka tiba-tiba berubah lembut.Tapi jelas, itu bukan untuk mereka.Itu untuk seseorang yang tidak jauh.Duo itu menoleh pada saat yang bersamaan.Mereka melihat seorang gadis berjalan dari ujung koridor. Dia mengenakan sweter rajutan sederhana. Jeans melilit kakinya yang ramping dan lurus. Sweater kuning muda kontras dengan kulitnya yang putih, wajahnya yang kecil sangat indah dan cerah, dan matanya bersinar terang. Berjalan dari ujung koridor yang gelap, dia sepertinya membawa cahayanya, yang membuat mata orang-orang berbinar. Duo ini secara bersamaan merasakan krisis dari lubuk hati mereka.Penampilan gadis ini bahkan bisa dibandingkan dengan mereka.Jiang Xingyi mengambil beberapa langkah cepat ke depan dan bertanya, “Apakah semuanya sudah beres?” Jiang Yu mengatakan bahwa dia akan berkonsultasi dengan staf tim program mengenai jadwal rekaman variety show. Jiang Xingyi tidak meragukannya. Oleh karena itu, dia tidak menyadari bahwa Jiang Yu akan pergi ke kantor Cui Chaoying, sang produser. Ada orang lain di kantor Cui Chaoying. Jiang Yu mengangguk. “Ya, kita sudah selesai berbicara. Ayo pergi.”Jiang Yu memandang dua orang yang masih menatap Jiang Xingyi dengan linglung dan bertanya, “Apakah kamu sudah selesai berbicara?” Jiang Xingyi mengerutkan kening. “Tidak ada yang perlu dibicarakan. Ayo pergi.”Lebih baik tinggal di sisi adik perempuannya. Parfum pada kedua orang itu terlalu kuat. Itu membuat kepalanya pusing dan dia hampir kehilangan indra penciumannya.Aroma adiknya masih segar dan menyenangkan. Jiang Xingyi menarik napas dalam-dalam dan mengusap kepala Jiang Yu. “Mau kemana nanti?” Jiang Yu menjawab, “Saya punya janji malam ini. Kamu bisa pulang sendiri.”Mendengar ini, wajah Jiang Xingyi jatuh. Dia awalnya berpikir bahwa tidak mudah baginya untuk pergi sendirian dengan adik perempuannya. Tanpa orang-orang yang menatapnya dengan iri, dia akan bisa menghabiskan lebih banyak waktu dengan adik perempuannya di luar dan kembali setelah makan malam bersama. Jiang Xingyi berkata dengan kecewa, “Baiklah, kenapa aku tidak menyuruhmu pergi?” “Tidak apa-apa juga.” Setelah itu, Jiang Xingyi mengenakan topi dan topengnya dan pergi bersama Jiang Yu. Duo ini hanya bisa menyaksikan tanpa daya saat sikap Jiang Xingyi terhadap mereka berubah secara drastis. Bahkan setelah Jiang Yu dan yang lainnya pergi, mereka masih belum pulih dari keterkejutan mereka. Gadis itu pasti adik perempuan Jiang Xingy, kan? Di lingkaran, nama panggilan Jiang Xingyi, orang gila yang memanjakan adik perempuannya, sudah diperlakukan sebagai lelucon. Mereka juga pernah mendengarnya.Namun, jika mereka tidak melihatnya dengan mata kepala sendiri, mereka tidak akan percaya bahwa kontrasnya bisa begitu jelas.Keduanya membuka mulut dan menelan pikiran batin mereka.Tiba-tiba…mengapa mereka ingin menjadi adik perempuan Jiang Xingyi?Namun, karena Jiang Xingyi sangat lembut pada adik perempuannya, dia seharusnya lebih lembut pada pacarnya, kan? Dalam hal ini, mereka harus mencoba yang terbaik untuk menjadi pacar Jiang Xingyi! Jiang Xingyi mengirim Jiang Yu ke tujuannya. Dia melihat tanda tidak jauh dan mengerutkan kening.’Keluarga Qin? Mengapa adik perempuannya ada di sini? Jiang Yu tampaknya telah memahami pertanyaannya dan menjawab, “Saya mengunjungi seorang teman. Saya akan kembali setelah makan malam.”Jiang Xingyi mencoba menahannya, tetapi dia tidak bisa tidak bertanya, “Apakah itu teman wanita?” Jiang Yu menjawab, “Ya.” Baru kemudian Jiang Xingyi santai dan berkata, “Senang memiliki beberapa teman lagi. Setelah selesai, telepon saya dan saya akan datang menjemput Anda?”Jiang Yu tidak berani mengatakan bahwa Feng Linbai sudah menyarankan untuk menjemputnya. Dia ragu-ragu dan berkata, “Itu tidak perlu. Aku bisa kembali sendiri. Anda bisa pulang ke rumah, “Lagi pula, saya tidak punya hal lain untuk dilakukan. Studio baruku tidak jauh dari sini. Aku akan kembali ke studio sebentar. Telepon saya nanti dan saya akan datang menjemput Anda.”Jiang Yu terdiam sesaat sebelum dia tanpa malu berkompromi.”Oke.”Setelah dia berbalik, dia mengirim pesan ke Feng Linbai.“Kamu tidak perlu menjemputku malam ini.”Wajah Feng Linbai muram.Pikirannya terbuka lebar ketika dia berpikir: jika saya tidak harus menjemputnya, mungkinkah Yu’er akan menginap? Atau mungkinkah Qin Yi mengirim Yu’er kembali? Dia memasukkan “Saya sudah menunggu di luar” ke dalam kotak dialog. Setelah memikirkannya, dia merasa itu tidak pantas dan menghapusnya lagi. Dia masuk kembali “Tapi aku benar-benar ingin melihatmu malam ini.” Setelah memikirkannya lagi, dia merasa itu tidak cukup patuh, jadi dia menghapusnya lagi. Akibatnya, di ujung Jiang Yu, dia bisa melihat “Pihak lain sedang mengetik” di bagian atas kotak dialog.Dia menunggu untuk waktu yang lama, tetapi tidak ada yang datang.Dia tidak mengirim sepatah kata pun. Jiang Yu memegang ponselnya saat tanda tanya perlahan muncul di atas kepalanya.Apakah Feng Linbai memikirkan esai 800 kata? Dia menjawab, “Kakak ketiga saya menjemput saya.” Segera setelah dia mengirim pesan ini, dia menerima emoji yang mengatakan, “Cahaya bulan sempurna malam ini. Maukah kamu melihat bulan bersamaku?” Jiang Yu: Rubah jantan: “Sampai jumpa besok. Aku merindukanmu.” Jiang Yu terdiam beberapa saat sebelum dia meletakkan ponselnya. Dia merasakan seseorang mendekatinya.Kemudian, dia mendongak dan mendengar seruan, “Ini benar-benar kamu! “Beraninya kamu muncul di depanku!”