Bigshot Dicintai Semua Orang Setelah Bertransmigrasi Menjadi Buku - Bab 647 - Melihat Kekasihnya
- Home
- All Mangas
- Bigshot Dicintai Semua Orang Setelah Bertransmigrasi Menjadi Buku
- Bab 647 - Melihat Kekasihnya
Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy
Yu Zhengchu, yang duduk di sampingnya, memberinya segelas air dan berkata sambil tersenyum, “Apakah kamu haus? Di sini, minum air. Apa kau lelah? Mengapa kita tidak kembali dulu? Apakah kita masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan setelah ini?” Liu Jiejing mengangguk. “Aku agak lelah. Karena tidak ada lagi yang bisa dilakukan, mari kita kembali dulu.” Ye Jie mendesaknya untuk tinggal. “Ketika saya mendengar staf berbicara tentang proses barusan, mereka sepertinya mengatakan bahwa mereka akan mengambil beberapa foto grup setelah semua orang selesai syuting.” Liu Jiejing berdiri dan berkata, “Hal-hal seperti foto grup tidak akan dirilis sebelum pertunjukan dimulai. Mereka hanya akan berguna ketika pertunjukan berakhir. Jika hal-hal ini disimpan sebagai kenang-kenangan, satu foto saja sudah cukup. Itu hanya akan berarti jika mereka dibawa bersama dengan semua staf. Saat ini, tidak perlu untuk itu.“Aku akan memberitahu mereka bahwa aku akan pergi.” Ye Jie mengangguk, tidak sepenuhnya mengerti. “Saudari Jing, karena kamu lelah, kembalilah dan istirahatlah lebih awal. Sampai jumpa lain waktu.” Liu Jiejing mengangguk padanya. Kemudian, Yu Zhengchu pergi untuk berbicara dengan orang yang memimpin sebelum mereka berdua pergi bersama. Saat mereka hendak pergi, sekelompok orang masuk. “Tuan Muda Kelima Feng, lihatlah. Ini adalah studio syuting stasiun televisi kami. Kami sedang melakukan syuting.”Pemandu yang memimpin jalan memperkenalkan tempat itu kepada pria di belakangnya.’Ketika dia mendengar nama ‘Tuan Muda Kelima Feng’, Liu Jiejing mengangkat kepalanya untuk melihat orang yang datang. Dia hanya melihat wajah yang sangat indah.Dia dikejutkan oleh orang yang begitu tampan. Meskipun dia telah berada di industri hiburan begitu lama, di satu sisi dia dapat menghitung jumlah orang yang dia temui yang memiliki ketampanan seperti itu. Ada terlalu banyak orang tampan di industri hiburan. Namun, jika pria ini berdiri di tempat itu dengan pria tercantik sekalipun, dia akan mampu memadamkan pancaran sinar orang-orang di sekitarnya. Pria itu sepertinya tidak memperhatikan tatapan Ye Jie. Dia melihat ke tengah lampu sorot dan melihat seorang pria dan seorang wanita berdiri di sana.Pria itu memegang tangan gadis itu dan mereka saling memandang. Fotografer tenggelam dalam pekerjaannya dan diganggu oleh siapa pun di sekitarnya. “Oke, mari kita lihat saja seperti ini. Mendekatlah. Saya hanya memotret bagian atas tubuh, jadi Anda tidak perlu khawatir tentang bagaimana memposisikan bagian bawah tubuh Anda. Selama emosimu ada, kamu bisa… Hei, gadis kecil, tersenyumlah.” Bibir Jiang Yu berkedut. Fotografer berkata, “Hei, gadis kecil, senyummu terlalu kaku. Seharusnya lebih alami, seperti kamu sedang melihat kekasihmu…” Untungnya, fotografer tidak sepenuhnya melupakan tema pemotretan duo ini. Dia menelan kembali kata “kekasih” tepat pada waktunya dan melanjutkan, “Ini seperti melihat orang yang selalu ingin kamu lihat, perasaan bersatu kembali setelah waktu yang lama… Tidak perlu terburu-buru. Luangkan waktu Anda untuk mengumpulkan emosi Anda. Setelah selesai, beri tahu saya.” Jiang Yu merenung. Bertemu kembali setelah sekian lama?Jika itu adalah pemilik aslinya, maka itu akan menjadi reuni lama dengan Jiang Xingyi, bukan? Jiang Xingyi memegang tangan Jiang Yu. Emosinya sangat penuh. Bahkan ketika fotografer memanggilnya untuk berhenti, dia tidak pergi. Dia berpikir bahwa setelah foto promosi dirilis hari ini, netizen akan dapat menjadi saksinya. Dia bisa membual di depan Jiang Chenglang dan yang lainnya selama sisa hidupnya! ‘Ketika Feng Linbai mendengar kata-kata ‘Anda selalu ingin melihat’, dia mencibir.Apakah pria itu Jiang Xingyi bahkan layak? ‘Ketika pemandu melihat Tuan Muda Kelima Feng, dia tiba-tiba tersenyum misterius. Apalagi senyum ini seolah menyampaikan pesan bahwa dia sedang tidak dalam mood yang baik.Bahkan suhu di sekitar Tuan Muda Kelima Feng tampaknya telah turun beberapa derajat.’Pemandu melihat lingkungan sekitar dengan linglung. Bukankah mereka semua melakukan pekerjaannya dengan tertib dan tidak melalaikan tugasnya? Apa sebenarnya yang membuat Tuan Muda Feng Kelima tidak puas? Tuan Muda Kelima Feng datang hari ini karena stasiun TV memiliki proyek yang diminati oleh Perusahaan Feng. Tuan Muda Kelima Feng datang untuk bernegosiasi dan menilai situasi. Jadi, tentu saja, mereka harus memperlakukannya dengan baik. Ini adalah investor masa depan mereka! Pemandu berkata dengan ragu-ragu, “Tuan Muda Feng Kelima, jika Anda menemukan sesuatu yang tidak kami lakukan dengan benar, beri tahu kami. Kami pasti akan memperbaikinya.” Feng Linbai berkata dengan jelas, “Bukan apa-apa. Semuanya cukup bagus.”’Orang yang memimpin merasa tidak nyaman dan melanjutkan, “Tuan Muda Kelima Feng, saya tahu bahwa kita masih memiliki beberapa kekurangan …” Feng Linbai menarik pandangannya. “Yah, ada beberapa hal.” Pihak lain berkata, “Jangan ragu untuk memberi tahu kami. Kami semua mendengarkan.” Feng Linbai menurunkan matanya dan berkata dengan acuh tak acuh, “Ketika kami tiba di sini, seseorang dengan latar belakang yang tidak diketahui sedang menatap kami. Apakah ini cara perusahaan Anda memperlakukan tamu?” Pemandu itu melirik Liu Jiejing. Setelah mengenalinya, dia tahu bahwa ratu film ini adalah seseorang yang tidak mampu dia sakiti. Dia menelan ludahnya dan berkata dengan hati-hati, “Eh, ini juga tamu yang diundang oleh perusahaan kita. Dia berpartisipasi dalam rekaman salah satu program kami. Mungkin karena…” Dia mencoba mencari alasan untuk Liu Jiejing. Ketika Liu Jiejing mendengar kata-kata Feng Linbai, dia merasa sedikit malu. Dia memang terpana oleh kecantikan Feng Linbai, jadi dia melirik beberapa kali lagi. Juga, karena pemandu telah memanggilnya sebagai Tuan Muda Kelima Feng, dia tidak bisa tidak berhenti dan memikirkan apa arti gelar ini. ‘Keluarga Feng adalah salah satu dari tiga klan besar di ibu kota. Dia juga mendengar rumor tentang keluarga Feng. Setelah memikirkannya, dia tiba-tiba teringat sesuatu. Kelima Tuan Muda Feng… Apakah dia bukan anak haram yang diakui oleh kepala keluarga Feng?’Pihak lain sudah menyindir namanya, jadi Liu Jiejing berkata dengan murah hati, “Maafkan aku.” Kemudian, dia berdiri dan pergi bersama Yu Zhengchu.Orang-orang dari stasiun TV berjuang untuk sementara waktu, tetapi mereka tidak melanjutkan topik ini.Liu Jiejing sudah pergi, jadi tidak pantas untuk melanjutkan. Feng Linbai tidak peduli dengan identitas wanita ini. Dia berbalik dan berjalan menuju lampu sorot.Orang-orang dari stasiun TV tertegun sejenak sebelum mereka mengikuti.’Kameramen dengan sabar menunggu Jiang Yu sambil memikirkan langkah selanjutnya. Sutradara Huang mengingatkannya, “Tolong perhatikan waktunya, atau syuting akan terlambat…”Fotografer berkata dengan berani, “Saya tidak akan menagih Anda untuk waktu tambahan.” Direktur Huang: Dia berkata dengan marah, “Ini bukan masalah uang! Hanya saja kelompok selanjutnya akan menunggu terlalu lama!” Awalnya, Liu Jiejing setuju untuk mengambil foto grup lagi bersama mereka. Kemudian, dia berkata bahwa dia memiliki beberapa hal untuk diurus dan pergi karena jika situasi saat ini terus berjalan, mereka harus berakhir dengan lembur!Fotografer bergumam, “Baiklah, saya akan mulai menagih sesuai dengan kontrak.”Orang yang memimpin jalan: Ha, dia merasa seperti akan mati karena marah karena fotografer ini. Dia mengambil napas dalam-dalam dan tiba-tiba seolah-olah dia mendengar gema, dia mendengar suara yang lebih keras. Direktur Huang berhenti sejenak dan menahan napas sejenak sebelum dia memastikan bahwa itu adalah suara orang-orang di sekitarnya yang menghirup. Dia berpikir bahwa Jiang Yu telah membuat langkah lain, tetapi dia tiba-tiba merasakan embusan udara dingin di belakangnya.Kemudian, suara dingin keluar dari bibirnya saat dia bertanya, “Apakah studiomu selalu mengambil foto seperti ini?”Orang yang memimpin jalan berbalik dan melihat ke belakang.Jiang Yu, yang berada di tengah adegan, sepertinya juga merasakan sesuatu.Dia mengangkat kepalanya dan melihat ke atas…