Cthulhu Gonfalon - Bab 415

Bab 415: Bab 125 Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

“Sepertinya ada sesuatu yang salah di dalam Yin Chen,” Wall dengan cepat menilai. Dia mengubah Kekuatan Ilahinya menjadi Qi pedang dan menembakkannya ke bintang berdarah di langit.Di antara semua dewa di tempat kejadian, kecuali Dewa Keadilan yang telah mengetahui latar belakang Yin Chen tetapi menolak untuk mengatakan apa pun, Dewa Pengetahuan, Dinding, adalah satu-satunya yang tahu apa itu bintang berdarah dan apa itu. diwakili.Jadi setelah melihat cahayanya menjadi goyah, dan tampaknya melemah, Wall lebih khawatir daripada bahagia. Jika Yin Chen terbelah di langit Bidang Utama, toksisitasnya yang parah akan menyebar ke mana-mana. Itu tidak ada bedanya dengan jatuh ke tanah—itu akan lebih buruk! Jadi dia segera memanggil dewa-dewa lain dan menyuruh mereka memperlambat serangan mereka. Dia secara khusus mengingatkan Yorgaardman untuk memperlambat serangan kekerasannya dan untuk tidak menghancurkan bintang berdarah itu. Mendengar itu, para dewa lain tidak berkomentar, kecuali Yorgaardman. Dia bingung dan menoleh ke Wall.Dukung docNovel(com) kami Dia yakin bahwa Dewa Pengetahuan dan Pendidikan ini tidak pernah melalui hari-hari di bawah Keajaiban Kepunahan. Belum lama setelah dia menjadi dewa sejati, dan dia belum pernah berkeliling, jadi dia tidak mendapat kesempatan untuk mengetahui tentang Tujuh Mantra Kepunahan yang mengerikan. Lalu mengapa dia berbicara dengan cara seolah-olah dia tahu segalanya tentang Yin Chen? Dia menatap Wall dalam-dalam tetapi tidak bertanya apa-apa dan dengan hati-hati mengendalikan serangannya. Cahaya keemasan itu tampak kuat dan ganas, tetapi ketika mengenai bintang berdarah itu, ia dengan lembut mendorong bintang itu kembali ke langit. Kontrolnya yang tepat atas kekuatan sihirnya bisa dianggap sebagai keajaiban. Meskipun sebagian besar dewa di sini adalah master dari berbagai jenis sihir, mereka masih terkejut melihatnya. Jika mereka tidak berkelahi, mereka akan berhenti untuk belajar dan meniru apa yang telah dia lakukan. Dibandingkan dengan menyerang, hanya dengan mendorong bintang itu jauh lebih mudah. Jadi Yin Chen bergerak mundur lebih cepat dan lebih cepat, secara bertahap menjauh dari tanah. Akhirnya, itu didorong ke tepi Pesawat Utama. Dengan serangan kuat dari Yorgaardman, ia terbang keluar dari Pesawat Utama dan jatuh ke Ruang Void di luar. Semua dewa tidak bisa menahan diri untuk tidak bersorak.Sementara itu, Cladema mengerutkan kening. Sebagai pemanggil Yin Chen, dia kurang lebih bisa merasakan kondisi bintang berdarah itu. Jadi ketika akhirnya didorong keluar dari Pesawat Utama, dia kesal dan khawatir. Dia kesal karena dia telah melakukan sesuatu yang tidak berguna — dia menghancurkan avatar yang kuat dan selembar kertas ajaib yang berharga tanpa pencapaian apa pun. Dia bahkan melukai dirinya sendiri dan kehilangan banyak harta. Dia khawatir apakah ini akan diperhatikan oleh dewa-dewa lain, terutama Dewa Keadilan, Yorgaardman, yang kuat dan terampil dan membenci kejahatan. Dia seperti seorang bujangan yang tidak tahan melihat pasir di matanya. Jika dia menyadari bahwa bintang berdarah telah dipanggil ke sini oleh Cladema, naga hitam tua itu berani bertaruh bahwa Yorgaardman akan datang langsung ke rumahnya dan memenggal kepalanya dengan kapaknya!Jadi dia kesal dan khawatir, mengerutkan kening dengan kekhawatiran yang tak ada habisnya.Apa yang harus saya lakukan selanjutnya? Namun, kekhawatirannya segera hilang karena ada pikiran kacau dan jahat yang datang dari empat halaman sihir hitam aneh lainnya. Begitu dia terhubung dengan pemikiran itu, Cladema membeku. Dia tidak bisa menahannya atau mengeluarkan suara. Dia hanya melihat buku hitam aneh itu terbang, melewati kepalanya, dan tumbuh lebih besar darinya. Kemudian perlahan-lahan menekannya. Ketika Yin Chen dipukul di Pesawat Utama, Dewa Keadilan, Yorgaardman, yang telah menunggu di sana untuk saat ini segera mengambil tindakan. Cahaya keemasan yang tak terhitung jumlahnya mengelilinginya dan membentuk sangkar besar, menjebak bintang jahat di dalamnya.Dia santai dan kemudian memanggil Sui Xiong. “Saudaraku, sudah selesai di sini. Anda bisa keluar. ” Mendengar itu, Sui Xiong dengan dingin menatap naga hitam itu. Lebih dari tiga perempat tubuh naga telah meleleh, dan dia hampir berubah menjadi monster lumpur raksasa. Sui Xiong mengirim apa yang dia dengar dan lihat selama periode ini ke Yorgaardman.Hanya dari pandangan sederhana, Yorgaardman langsung murka.Kepala naga hitam itu masih ada di sana, jadi Yorgaardman langsung mengenali siapa dia. “Sungguh Cladema ikan lumpur itu! Aku datang sekarang. Aku akan membunuhnya.” Itu bukan kata-kata karena marah. Dia benar-benar berencana untuk melakukannya. Itu karena Cladema adalah salah satu dewa yang telah bersumpah untuk tidak membocorkan apa pun tentang rahasia Tujuh Mantra Kepunahan. Namun, lelaki tua jahat ini telah menyembunyikan materi Yin Chen dan mempelajarinya untuk memanfaatkan sihirnya. Yang lebih parah, dia telah memanggil bintang jahat ini dan memerintahkannya untuk menghancurkan wilayah saudaranya sendiri! Jika itu bisa ditoleransi, maka tidak ada yang tidak bisa diterima! Jika dia bisa mentolerir tidak mengambil kapaknya untuk melawan, maka dia tidak akan menjadi Dewa Keadilan! Di Kuil Pantheon, avatar Yorgaardman menjadi lebih dari marah. Dia berteriak dan melompat, mengeluarkan kapaknya dan menebas lurus ke arah kepala Cladema.“Orang tua yang tidak jujur, orang jahat, aku akan membunuhmu!”Itu di luar dugaan semua orang, dan apa yang terjadi selanjutnya mengejutkan mereka. Yorgaardman melompat di depan Cladema, memotong kapaknya ke tubuh Cladema, yang memiliki kepala naga dan tubuh pria. Cladema tidak bergerak untuk menghindari kapak ini, dan avatarnya langsung hancur setelah serangan yang begitu kuat. Tapi ini bukan akhir. Momentum kapaknya terus turun dan memotong kursi Cladema di kuil Pantheon menjadi berkeping-keping.Itu telah dipotong-potong. Melihat itu, bahkan Yorgaardman tercengang. Dia tidak bisa mempercayainya. Dia melihat kursi yang hancur dan kapaknya, lalu dia berbalik dan menatap Dewa Ketertiban. “Tuan tuaku, apakah kamu mengubah aturan Kuil Pantheon?” Dia bertanya.Dewa Ketertiban tidak menjawab. “Apakah aku sudah maju ke tingkat kekuatan yang begitu besar sehingga aku bahkan bisa menghancurkan kursi yang tidak bisa dipecahkan di kuil Pantheon hanya dengan avatar komunikasi? Apa itu?”Masih tidak ada jawaban. Yogaardman menghela napas berat. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia membawa kapaknya langsung ke kursi Dewa Konspirasi. “Hai! Apa yang sedang kamu lakukan?!” Wajah Dewa Konspirasi yang berkerudung menjadi pucat, dan dia berteriak. “Hanya ujian, jangan khawatir!” Yorgaardman menjawab dengan sembarangan. Dia mengangkat kapaknya dan menebas Dewa Konspirasi dengan keras. Dewa Konspirasi berteriak dengan aneh. Sepasang parang muncul di tangannya untuk menangkis serangan itu, tapi itu terlalu kuat! Dewa Konspirasi terhuyung mundur. Dia tidak bisa berdiri dan jatuh ke tanah.Yorgaardman mengangkat kapaknya lagi dan mengayunkan kapaknya ke kursi Dewa Konspirasi.Kali ini, dia yang terhuyung mundur dan jatuh ke tanah. “Tidak ada yang salah! Lalu kenapa baru sekarang?”Yorgaardman bingung Pada saat itu, di kerajaan suci Cladema, gua bawah tanah dan Dewa Situs Bawah Tanah telah hilang. Satu-satunya yang tersisa adalah buku hitam aneh yang kembali memiliki tujuh halaman.