Cthulhu Gonfalon - Bab 441

Bab 441: Bab 151 Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Menurut rencana awal Dewa Ketakutan, ini bukan waktunya untuk menyerang secara umum. Pertempuran antar dewa juga memiliki rutinitas yang sama. Secara umum, mereka pertama-tama akan mengirim Oracle sebanyak mungkin untuk melemahkan Kekuatan Ilahi musuh. Ketika musuh mereka lelah dan lemah, para dewa akan berpartisipasi dalam pertempuran dan mengalahkan musuh mereka dalam waktu singkat. Alasan mengapa metode ini disebut rutinitas umum adalah karena efisien dan memiliki peluang bagus untuk menang. Tapi rutinitas umum ini akan berubah sesuai dengan situasi perang.Misalnya, sekarang. Dewa Monster Ikan Air Tawar dan Rintangan Memancing, yang dijuluki dewa kelas dua oleh Sui Xiong, terperangkap oleh tentakel kuat yang muncul tiba-tiba. Dewa Ketakutan tidak bisa menyelamatkannya tepat waktu dan tidak bisa menahan nafas dalam-dalam meskipun dia sangat marah.Dia tahu bahwa segala sesuatunya tidak dapat berjalan sesuai rencana.Dukung docNovel(com) kami Rencana awalnya adalah membuat para dewa jahat mengepung tempat perlindungan. Tidak peduli seberapa kuat penghalang Kerajaan Dewa itu, tidak mungkin untuk mencegah begitu banyak dewa jahat menerobos masuk. Ratusan dewa jahat menyerang bersama, bersama dengan silsilah suci Dewa Ketakutan dan Dewa Perang. Tidak peduli seberapa baik Void Mask telah mempersiapkan dan seberapa kuat dia, dia hanya bisa dikalahkan.Ketika sekelompok dewa jahat mengepung Kerajaan Dewa, mereka tidak memerlukan taktik khusus karena mereka kuat ketika mereka menyerang bersama. Faktanya, Dewa Ketakutan tidak khawatir tentang menang atau kalah. Dia khawatir apakah dia bisa menangkap ubur-ubur dan tidak membiarkannya melarikan diri atau tidak.Tapi Sui Xiong benar-benar membuka pintu Kerajaan Dewa dan mengirim sejumlah besar Oracle untuk mulai bertarung dengan musuh, dan itu menghancurkan rencana Dewa Ketakutan. Pengepungan asli berubah menjadi pertarungan posisi, dan itu membuat Dewa Ketakutan yang telah terbiasa menguasai segalanya merasa sedikit tidak senang. Tapi untungnya, dia menyesuaikan rencananya tepat waktu. Situasi ini adalah yang paling umum dalam pertempuran para dewa dan Kekuatan Ilahi semua orang habis selama perang. Dia bermaksud meminta para dewa jahat untuk bertarung dengan Topeng Void dan teman-temannya selama satu atau setengah tahun atau lebih untuk secara perlahan mengkonsumsi Kekuatan Ilahi mereka. Ketika kedua belah pihak lelah, dia akan memimpin pasukan elit yang telah dilatih untuk waktu yang lama untuk menerobos shelter dan meraih kemenangan gemilang.Namun, dia tidak pernah berpikir bahwa Sui Xiong dapat mengirim sejumlah besar Oracle untuk meluncurkan serangan mendadak melalui lautan api dan segera menangkap dewa jahat hidup-hidup. Dengan cara ini, para dewa jahat tidak hanya mengalami demoralisasi, tetapi juga semua orang juga terancam. Oleh karena itu, mereka akan lebih berhati-hati dalam pertempuran berikutnya dan tidak ingin menunjukkan kekurangan apapun. Jika mereka menunjukkan kekurangan dalam pertempuran, mereka tidak akan memiliki peluang untuk menang.Karena mereka terus bertarung sedemikian rupa, rencana yang dijadwalkan untuk mengkonsumsi Kekuatan Ilahi dari Topeng Void akan sia-sia. Jika Dewa Ketakutan tidak bisa memberikan tekanan yang cukup kepada musuhnya, penipisan Kekuatan Ilahi musuhnya akan jauh lebih lambat. Tentu saja, itu akan terkuras. Mungkin setelah seratus tahun atau lebih lama bertarung, Kekuatan Ilahi dari Topeng Void pada akhirnya akan habis, dan Dewa Ketakutan akan menang.Tapi Dewa Ketakutan tidak bisa menunggu selama itu!Bukan hanya karena dia tidak sabar tetapi juga karena dia tidak berani menunggu selama itu.Topeng Void, yang merupakan dewa ubur-ubur misterius, tumbuh begitu cepat! Dari penampilan pertamanya di dunia, dia telah mendapatkan banyak teman dan membentuk aliansi. Dia juga melatih tiga pengikut dewa, dan itu hanya membutuhkan waktu beberapa dekade. Mungkin setelah seratus tahun, Sui Xiong akan melangkah ke tingkat Kekuatan Ilahi yang agung dan menciptakan banyak Oracle baru. Atau mungkin dia bahkan bisa membentuk silsilah suci yang kuat. Yang lebih buruk, dia bahkan bisa menjadi panji para dewa yang baik dan membentuk aliansi dengan mereka.Dalam hal ini, Dewa Ketakutan tidak memiliki peluang untuk menang. Tentu saja, dia bisa memilih untuk menunggu dan berlama-lama. Begitu dia menemukan bahwa ada tren yang berkembang dalam kekuatan Topeng Void, dia bisa meluncurkan serangan mendadak dan mungkin ini akan menjadi pilihan yang paling aman.Tapi Dewa Ketakutan tidak mau melakukannya!Dia merasa jika dia melakukannya, dia tidak akan memiliki keuntungan untuk menang. Itu tidak mungkin! Sebagai simbol ketakutan, Dewa Ketakutan harus mengambil keuntungan mutlak. Jadi setelah mempertimbangkan dengan cermat, dia membuat keputusan berani untuk melancarkan serangan umum. Pada sebuah perintah, bahkan jika para dewa jahat enggan untuk bergerak maju dan khawatir, mereka harus bergerak maju perlahan. Untuk memastikan keselamatan mereka, mereka bahkan memanggil sebanyak Oracle untuk melindungi diri mereka sendiri. Banyak dewa jahat bahkan menghubungkan Kekuatan Ilahi mereka untuk membentuk keseluruhan sementara agar tidak diserang oleh ubur-ubur aneh. Di belakang mereka, Sistem Dewa Takut bergerak maju perlahan, satu demi satu menuju tempat perlindungan. Sistem Dewa Perang pasti tidak akan ketinggalan, dan kapal perang besar mereka yang membawa prajurit mereka yang berkemampuan tempur juga bergerak maju perlahan dan mantap, mengikuti di belakang perkemahan para dewa jahat. Oleh karena itu, ada pemandangan yang mengejutkan di medan perang. Ada pasukan Oracle yang tak terhitung jumlahnya seperti gunung yang bergerak menuju lautan api yang tak berujung secara perlahan; dan ada beberapa kelompok dewa jahat dengan momentum mengejutkan yang berjalan di tengah, seperti raksasa yang mendorong gunung ke samping. Terakhir, ada Sistem Dewa Takut dan Sistem Dewa Perang; satu di kiri dan yang lain di kanan. Mereka mengikuti kelompok dewa jahat dan berjuang untuk mereka. Menghadapi pasukan Oracle yang tak terhitung jumlahnya yang berjuang untuk mati menuju lautan api, lautan api yang terbakar tidak bisa menahan lagi. Meskipun Oracle yang diproduksi secara massal datang dari segala arah dan menggunakan cara yang berbeda untuk menyerang secara gila-gilaan, sulit untuk menggoyahkan posisi para dewa jahat. Kali ini, Aliansi Dewa Jahat bertekad untuk menerobos tempat perlindungan dalam satu napas. Para Oracle itu tidak hanya lebih banyak dari sebelumnya tetapi juga didukung oleh para dewa. Efektivitas pertempuran mereka telah meningkat pesat; itu telah melampaui batas yang bisa ditangani oleh Tentara Pembakaran. Sui Xiong melihat sesuatu yang salah dalam situasi perang, dan setelah beberapa pertimbangan, dia menghela nafas dalam-dalam. Dia menggunakan Kekuatan Ilahinya untuk mengambil kembali Oracle yang diproduksi secara massal dan lautan api yang luas di luar Kerajaan Dewa. Semua ini adalah energi api murni dan dapat diubah menjadi Kekuatan Ilahi. Menyaksikan lautan api yang luas dan Oracle yang diproduksi secara massal yang tak terhitung jumlahnya menghilang perlahan, momentum Sui Xiong telah meningkat pesat. Teman-temannya tercengang beberapa saat. Meskipun mengubah semua jenis energi menjadi Kekuatan Ilahi adalah sesuatu yang hampir semua dewa bisa lakukan, orang belum pernah melihat pemandangan seperti itu. Kecepatan transformasi Sui Xiong sangat cepat, dan efisiensinya sangat tinggi. “Ini Australia! Pintar melakukan itu… Tidak, fantastis!” Morani memuji. “Sepertinya sudah waktunya untuk pertempuran yang menentukan. Maukah kamu menolak bantuan kami sekarang?” Sui Xiong kembali dan tersenyum, “Kenapa harus aku! Aku tidak bodoh. Saya tidak akan pernah melakukan hal seperti mati demi reputasi.” Semua dewa tertawa. Mereka berpakaian rapi dan siap bertarung.Kali ini, bahkan Javier ‘perayaan remaja’ nonmiliter telah berubah menjadi cahaya baju besi dan mengambil harpa warna-warni di tangannya dan bayonet di pinggangnya. “Aku tidak heran kamu bisa menggunakan harpa, tapi bagaimana bisa menggunakan pedang?” Morani, seorang teman lama dia bertanya dengan rasa ingin tahu. “Aku sudah mengenalmu selama bertahun-tahun, tapi aku tidak pernah tahu bahwa kamu bisa menggunakan pedang.” “Berpura-puralah berani,” Javier tersenyum kaku dan berkata. “Aku akan menggunakan sihir untuk membantumu nanti, dan sejujurnya, hanya itu yang bisa kulakukan. Saat pertarungan selesai, aku akan belajar bertarung denganmu, dan saat itu aku tidak akan malas!” “Kamu tidak bisa mengatakan itu. Sangat buruk untuk mengatakan itu sebelum pertempuran,” Wall yang sebelumnya adalah seorang tentara bayaran mengingatkannya. “Saya punya teman yang jauh lebih kuat dari saya. Kemudian, kami mengambil tugas yang sangat sulit tetapi dibayar dengan baik, dan dia sangat senang saat itu. Dia mengatakan bahwa ketika dia menyelesaikan tugas, dia akan memiliki cukup uang untuk pensiun ke kampung halamannya dan menikah. Coba tebak apa yang terjadi padanya nanti?”Senyum Javier semakin kaku, “Apakah dia sudah mati?” “Dalam misi kami, kami bertemu dengan seorang penyihir gila yang mencoba membuka lorong abyssal. Meskipun penyihir gila itu dibunuh oleh kami, teman saya diserang oleh monster dari jurang maut. Setelah diserang, dia menjadi sangat kuat sehingga dia hampir menghancurkan kita. Pada saat itu juga, dia menekan monster di tubuhnya dengan tekad terakhirnya, dan kami memanfaatkan waktu untuk meledakkannya menjadi abu tanpa menyisakan sedikit pun darinya.”Senyum Javier hampir membeku di wajahnya. “Jadi jangan katakan kata-kata seperti ‘apa yang akan saya lakukan setelah pertempuran’ sebelum pertempuran.” Wall menepuk pundaknya. “Ini bukan keberuntungan!”Javier meludah dan berbisik, “Aku hanya akan memberimu beberapa mantra tambahan, dan itu seharusnya tidak berbahaya, kan?” “Yakinlah,” Arcaian, yang baru saja menjadi dewa baru-baru ini tertawa dan berkata. “Kamu tahu, hanya dua dewa yang pendetanya sedang menyembuhkan ada di sini. Kami akan menjagamu, dan bahkan jika kamu terluka, kami bisa menyelamatkanmu.”Setelah mengatakan itu, Arcaian berbalik dan berkata kepada dewa penyembuhan yang terdiam seperti kristal, “Apakah kamu setuju dengan kata-kataku?” Dewa Penyembuhan menatapnya dengan mata tenang dan kemudian menatap Javier. Dia tampak berpikir sejenak lalu mengangguk kecil.Melihat adegan ini, Javier merasa lebih khawatir. “Apa yang kamu khawatirkan?” Leonard menghela nafas dan bertanya. “Ketika kami mulai bertarung, mereka yang berada di garis depan seperti kami benar-benar dalam bahaya. Bahkan jika Anda membutuhkan perawatan, saya khawatir seluruh pasukan akan dihancurkan. Jika itu masalahnya, lalu mengapa Anda masih membutuhkan perawatan. Lari saja secepat mungkin!”Javier membuka mulutnya lebar-lebar dan tidak tahu harus berkata apa. Yorgaardman mengulurkan tangannya, meraih pipi Javier dan menggerakkan wajahnya dari kiri ke kanan. Lalu dia menariknya dengan lembut, mengubah wajah kaku Javier menjadi senyuman. “Jangan terlihat begitu sedih. Anda adalah Dewa Perayaan dan Kesenangan. Hanya tertawa!” Dewa Keadilan masih compang-camping tanpa baju besi saat dia mengeluarkan kapak perangnya perlahan. “Jangan sampai ada kesalahan dalam selebrasi kemenangan nanti!”Setelah mengatakan itu, Yorgaardman berjalan ke arah Sui Xiong dan menepuk bahunya sambil tersenyum.“Kali ini, kita bersaudara berjuang bersama, dan kita harus membunuh mereka semua!” “Ya!” Sui Xiong mengangguk, dan tentakelnya berubah menjadi senjata menakutkan dengan lampu berwarna dingin. “Kami akan mengalahkan mereka!”