Dokter Permaisuri yang saleh

Bab 30: Dia Berbohong! Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

Berjongkok, Xuan Yi memeriksa sepupunya yang hancur, dan bahkan wajah poker abadinya sedikit retak.”Kamu …” Xuan Yi tidak tahu harus berkata apa. Tiba-tiba!Mata berkaca-kaca Peri Muyao bergerak dan dia menatap langsung ke mata Xuan Yi! Dia tampak seperti zombie yang hidup kembali, dan bahkan seseorang yang berani seperti Xuan Yi melompat ke sana. “Sepupu!” Peri Muyao meraih Xuan Yi dengan jubahnya. “Dia berbohong! Dia tidak berguna seperti kelihatannya! Dia telah berlatih kultivasi dan dia tidak berbahaya sama sekali! Dia tahi lalat! Bunuh dia! Bunuh dia sekarang!”Dukung docNovel(com) kami Xuan Yi terdiam. Dia sedang mempertimbangkan kemungkinan sepupunya berhalusinasi karena shock.Baru saat itulah Jun Linyuan dan Feng muncul. Pakaian mereka rapi dan bersih dan mereka sepertinya tidak baru saja pergi dari pertempuran sama sekali, tetapi lebih seperti mereka baru saja kembali dari jalan-jalan setelah makan malam.Melihat Jun Linyuan, Muyao mendorong Xuan Yi menjauh dan menerkam putra mahkota! Jun Linyuan mengerutkan kening dan menyingkir dari jalan Peri Muyao. Di wajahnya yang sempurna, sorot mata hitamnya yang tajam berubah setajam pisau! Momentum Peri Muyao membuatnya jatuh ke tanah menghadap ke bawah. Diliputi oleh rasa sakit, kemarahan, dan keluhan, dia mengepalkan tinjunya ke tanah dan menangis. “Saya mengatakan yang sebenarnya! Aku benar-benar melihatnya mengerahkan kekuatan bela diri! Dia mendorongku ke dalam kawanan serigala! Lihat! Dia jatuh dengan saya, tapi dia bahkan tidak memiliki goresan pada dirinya! Serigala Obsidian hanya menggigitku! Saya adalah satu-satunya yang mereka serang! Hiks…”Pada awalnya, tidak ada yang percaya apa yang dikatakan Peri Muyao, tetapi ketika mereka menoleh untuk melihat Feng Wu dan melihat bahwa dia tidak terluka — Mereka berdua dikelilingi oleh serigala, tetapi dibandingkan dengan Peri Muyao, yang memiliki goresan dan bekas gigitan di tubuhnya, anggota tubuhnya, dan bahkan wajahnya, Feng Xiaowu tidak terluka sama sekali, dan hanya tertutup rumput dan tanah. Itu terlalu beruntung untuk menjadi kenyataan. Xuan Yi telah curiga tentang Feng Wu sejak awal, dan melihat itu, dia melangkah keluar, meraih pergelangan tangan Feng Wu, dan menatapnya dengan dingin. “Kamu benar-benar tahi lalat ?!”Feng Xun bergerak pada saat yang sama.Begitu Xuan Yi mengambil pergelangan tangan Feng Wu, Feng Xun mengambil yang satunya lagi. Feng Xun memelototi Xuan Yi. “Kamu pikir apa yang kamu lakukan?! Xiaowu tidak tahu kultivasi apa pun. Genggamanmu begitu erat, kau akan menyakitinya!” Feng Wu tersentuh dan berbalik untuk melihat Feng Xun tanpa sadar. Di saat seperti ini, dia masih mengkhawatirkan kesejahteraannya, bukannya kemungkinan bahwa dia mungkin tahi lalat … Bukankah dia mengatakan kepadanya bahwa dia seharusnya tidak sebaik ini padanya? “Tuan Muda Feng, berhenti melindunginya! Dia mendorongku ke serigala dan dia mencoba membunuhku! Dia sangat jahat!” Peri Muyao berlari ke arah mereka dan berteriak. Feng Wu tersenyum dan mengalihkan pandangannya yang cerah ke Peri Muyao. “Aku mendorongmu ke serigala? Peri Muyao, ada saksi di mana-mana, dan Anda harus selalu mengatakan yang sebenarnya. Mereka yang membalikkan keadilan akan disambar petir.”Xuan Yi terus menatap dingin Feng Wu dan mengencangkan cengkeramannya. “Ah …” Feng Wu mendengus kesakitan. Pembuluh darah biru muncul di dahi Feng Xun dan dia akan menyerang ketika suara acuh tak acuh berbicara di belakang mereka. “Lepaskan dia.”