Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek - Bab 22

Bab 22: Pertemuan Pertama dengan Mu Wushuang (2) Penerjemah: Maggie_ Editor: Dana

Yun Luofeng melihat ke dinding pertanyaan yang ditempelkan. Dari masalah-masalah itu tidak ada yang menantang atau menarik. Dia tidak bisa tidak kecewa. Tepat ketika dia ingin berbalik, dia tiba-tiba melihat masalah yang membuatnya berhenti.“Saya ingin bertanya, jika seseorang tidak berhati-hati dan menelan racun Man Luo, bagaimana cara mengobatinya?” Racun Man Luo berasal dari tanaman bernama Man Luo yang menghasilkan bunga yang sangat beracun. Jika diracuni, orang tersebut akan semakin menua sampai mati. Saat ini di benua Long Xiao, memang sulit untuk menyelesaikan masalah keracunan Man Luo.Tetapi…Sebelum dia datang untuk membeli jamu, dia secara acak membolak-balik beberapa buku medis dan kebetulan membuka halaman tentang racun Man Luo. Mungkin karena iseng, Yun Luofeng menuliskan metode detoksifikasi di bawah pertanyaan itu. Kemudian, dia meletakkan kuas di tangannya dan pergi ke tengah aula besar.Dari awal hingga akhir, tidak ada yang melihat gadis berpakaian putih ini meninggalkan beberapa goresan di atas kertas.“Nona, ramuan yang Anda inginkan, saya telah menyiapkannya untuk Anda.” Tepat ketika Yun Luofeng mencapai tengah aula, individu laki-laki dengan pakaian biru itu datang di depannya sambil memegang tanaman obat. Wajahnya masih memiliki senyum sopan: “Total lima juta tael perak.” “Lima juta tael? Semahal itu?” Saraf Yun Luofeng sedikit berkedut. Ini adalah pertama kalinya dia menyadari bahwa manor umum sangat miskin. Selain itu, ramuan ini hanya cukup baginya untuk berendam selama sehari. Jika dia membeli cukup untuk lima hari terakhir, dia takut perbendaharaan bangsawan umum tidak akan cukup untuk dia sia-siakan.Sepertinya sudah waktunya baginya untuk menghasilkan uang … …“Jadi Nona Jenderal Manor yang bermartabat kekurangan uang.”Tiba-tiba terdengar suara sarkastik dari pintu Paviliun Medis. Kerumunan mengikuti suara dan melihat. Hal pertama yang menarik perhatian mereka adalah bahwa Mu Wushuang mengenakan gaun flanel kuning angsa, tampak mulia dan elegan dan yang seluruh tubuhnya ditutupi dengan pesona yang tak ada habisnya, sementara di sisinya memberikan kontras yang tajam.Dia seperti bunga yang berdiri di antara tumpukan kotoran sapi, cantik dan lembut, aroma harum menyerang hidung.Orang yang membuka mulutnya untuk mengejek Yun Luofeng adalah pengikut kecil Mu Wushuang, Wu Qi, yang berdiri di sisinya. Lagi pula, terhadap orang-orang seperti Yun Luofeng, Mu Wushuang selalu menunjukkan penghinaan dan penuh dengan sikap; tidak membuka mulutnya yang sombong, bahkan dari pintu sampai sekarang, dia tidak melirik Yun Luofeng. Yun Luofeng menggosok hidungnya. Untuk melihat Mu Wushuang muncul di sini, sepertinya dia tidak mendengar berita tentang dia mengalahkan Mu Shen… …“Penjaga Toko Lin.”Mu Wushuang berjalan di sekitar Yun Luofeng, untuk pergi ke pria berpakaian biru yang berdiri di depannya, mengubah keanggunan glamor sebelumnya menjadi wajah cantik dengan sentuhan tawa. “Apakah Penatua Rong masuk hari ini? Jika ya, maka bisakah saya menyusahkan Penjaga Toko Lin untuk memberi tahu dia bahwa Wushuang datang berkunjung. ”Ini Paviliun Medis!Bahkan jika orang lain hanyalah penjaga toko kecil, sebagai Nona perdana menteri, Mu Wushuang harus sopan dan tidak berani melampaui. Penjaga toko Lin mengerutkan kening, wajahnya masih menunjukkan senyum sopan: “Maaf ah, Penatua Rong telah melakukan perjalanan panjang, dan masih belum kembali. Nona Wushuang tolong kembali.” Wajah tersenyum Mu Wushuang menegang. Karena dia menerima berita bahwa Penatua Rong kembali, dia datang untuk melihat dan tidak berpikir bahwa orang-orang ini, tidak akan memberikan wajahnya. Meski begitu, jika dia berpikir seperti ini, wajah Mu Wushuang masih menunjukkan senyum yang sama: “Kalau begitu, Wushuang dengan lancang telah menyebabkan gangguan lagi. Jika Penatua Rong kembali, tolong beri tahu saya segera maka Wushuang akan membawa hadiah untuk dikunjungi. ””Tolong.”Pria berjubah biru itu membuat postur tolong, seolah-olah Mu Wushuang pasti akan pergi. Perut Mu Wushuang mendidih karena amarah yang tidak bisa keluar. Tapi dia harus mempertahankan senyum yang mulia dan elegan, jadi ketika tidak ada yang melihatnya, dia mengedipkan mata ke pengikut di sisinya, Wu Qi. Wu Qi segera tahu apa artinya., Melihat Yun Luofeng yang belum pergi, dia mencibir: “Yun Luofeng, untuk apa kamu kedinginan di sana? Karena Anda tidak dapat mengambil uang untuk membeli obat, segera keluar! Udara di tempat Nona Wushuang kita muncul harus tetap segar, tetapi udara yang begitu baik tercemar oleh sampah seperti Anda! ” Wushuang perlu mempertahankan citranya di luar. Secara alami, dia tidak bisa secara langsung mempermalukan Yun Luofeng, jadi hal semacam ini biasanya dilakukan oleh pengikut kecilnya.Siapa yang membuat perutnya penuh amarah yang membara tanpa tempat untuk melampiaskan, tapi sampah ini juga muncul di tempat ini!