Kaisar Alkimia dari Dao Ilahi - Bab 331

Bab 331: Mempersiapkan Terobosan Penerjemah: Reverie_ Editor: Kurisu

Ling Han sangat aneh, tetapi lapisan kesembilan dari Gushing Spring Tier adalah kekurangannya. Kecakapan bertarungnya bisa menyaingi sembilan bintang di Spiritual Ocean Tier, tetapi menghadapi anak muda berbaju ungu berbintang sepuluh, dia masih menjadi pihak yang lebih lemah satu tingkat. Dalam beberapa gerakan, dia berada pada posisi yang kurang menguntungkan, hanya menjaga.Namun, ini masih membuat Jian Ao Cheng dan anak muda berpakaian ungu tercengang.Sejak kapan lapisan pertama Gushing Spring Tier bisa seganas ini? Di mata Jian Ao cheng, niat membunuh membara. Jika orang aneh seperti itu meningkatkan kultivasinya ke lapisan kesembilan Spiritual Ocean Tier, bukankah dia bisa langsung membunuhnya? Tidak, keajaiban seperti itu harus segera dimusnahkan.Dia suka bertarung melawan keajaiban karena perasaan menghancurkan keajaiban sangat menyenangkan—tentu saja bukan karena dia bisa kalah.Dukung docNovel(com) kami Anak muda berpakaian ungu meraung berulang kali, satu gerakan lebih ganas dari sebelumnya, tapi kecakapan pertempuran Ling Han hanya lebih lemah dari dia dengan satu bintang; bagaimana mungkin dia bisa menjatuhkan Ling Han dengan mengerahkan sedikit lebih banyak kekuatan? Selain itu, Ling Han masih memiliki terlalu banyak mobil truf yang belum dia ungkapkan. Jika memungkinkan, Ling Han benar-benar ingin membantai Ao Jian Cheng. Dia seharusnya menjadi salah satu anak kesayangan Ao Feng, dan membunuhnya pasti akan membuat Ao Feng merasa tertekan untuk sementara waktu. Namun, Ling Han merasa bahwa roh mental selalu mengikuti Ao Jian Cheng.Kultivator Sekte Bulan Musim Dingin yang tangguh itu memperhatikan Ao Jian Cheng setiap saat, dan begitu Ling Han melepaskan Pedang Kelahiran Iblis, itu pasti akan menarik orang itu. Ling Han menggelengkan kepalanya. Dia hanya bisa bersaing dengan mengandalkan kekuatannya sendiri. “Aku meremehkanmu!” Anak muda berpakaian ungu berhenti, tetapi tidak menghentikan pertempuran. Dia mengeluarkan pedang di belakang punggungnya yang berkilau seperti air musim gugur. Pada bilahnya terdapat garis pola kain, berjumlah sembilan; itu adalah Alat Roh. “Menghidupkan!” Dia berteriak ringan. Weng, weng, weng, garis-garis kain pada bilahnya diaktifkan satu per satu, bersinar; namun, hanya delapan yang menyala, kain kesembilan menolak untuk bekerja. “Membuatku menggunakan Pedang Alis Panjang, kamu bisa merasa bangga bahkan ketika kamu mati!” Anak muda berpakaian ungu itu tersenyum dengan arogansi, melompat keluar dengan pedangnya dan menebas ke arah Ling Han. Hu, Alat Roh membelah udara dan empat kilatan Pedang Qi menari bersama, sangat menakutkan.Ling Han mengerutkan kening sejenak, lalu berbalik untuk berlari tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Jika dia ingin mengalahkan anak muda berpakaian ungu itu, dia harus menggunakan Pedang Kelahiran Iblis dan Tiga Ribu Misterius. Namun, begitu Pedang Kelahiran Iblis digunakan, di bawah kepekaan Qi, perasaan ilahi pada Ao Jian Cheng pasti akan menyadarinya.Itu tidak mungkin terjadi! Begitu dia masuk ke Spiritual Ocean Tier, kekuatannya akan mengalami lonjakan yang mengejutkan. Mengapa perlu berjuang mati-matian di sini? “Kamu ingin lari?” Pemuda berbaju ungu itu mendengus, buru-buru mengejar. Ao Jian Cheng menunjukkan teknik gerakannya dan mengikuti di belakang. Ling Han terlalu aneh—jika keajaiban seperti itu tidak segera dihilangkan, itu hanya akan membuatnya tidak bisa beristirahat atau makan dengan tenang.Namun, siapa yang bisa mengejar Ling Han yang menggunakan Teknik Gerakan Angin Bayangan begitu dia mengaktifkannya? Hu Niu adalah salah satunya, tetapi untuk praktisi Spiritual Ocean Tier, seseorang harus secara alami berbakat dengan teknik gerakan atau memiliki kemampuan garis keturunan terkait; jika tidak, jika mereka mengatakan ingin mengejar Ling Han yang menggunakan Teknik Gerakan Angin Bayangan, mereka tidak benar-benar bersungguh-sungguh. Namun, setelah berlari selama beberapa menit, perbedaan antara keduanya terpisah jauh. Ao Jian Cheng mengambil alih anak muda berpakaian ungu, tapi jarak antara mereka dan Ling Han masih melebar.Setelah mengejar beberapa menit lagi, Ao Jian Cheng hanya bisa berhenti dengan kekecewaan, karena Ling Han sudah menghilang dari pandangannya. Dia tidak bisa tidak memendam kebencian; dia seharusnya secara pribadi menyerang lebih awal, memberikan pukulan fatal pada Ling Han dan tidak memberinya kesempatan untuk melarikan diri! Tapi siapa sangka bahwa dia yang berada di lapisan pertama Gushing Spring Tier tidak hanya memiliki kekuatan pertempuran yang menantang alam, tetapi juga kecepatan yang bisa membuat orang lain ternganga….Dia tidak menyaksikan kecepatan Hu Niu, atau dia pasti akan mengalami gangguan mental. “Kakak Senior Jian Cheng, apakah kamu membunuh …” Anak muda berpakaian ungu tiba, dan berpikir untuk bertanya kepada Ao Jian Cheng apakah dia telah membunuh Ling Han, tetapi begitu dia berbicara, dia tahu ada sesuatu yang salah; Ekspresi Ao Jian Cheng cukup tidak sedap dipandang. “Hmph!” Ekspresi Ao Jian Cheng penuh dengan niat membunuh. Dia bersumpah dia pasti tidak akan membiarkan Ling Han pergi lain kali.Setelah Ling Han berlari sebentar, sosoknya melintas dan memasuki Menara Hitam.Sudah waktunya untuk menerobos. Begitu dia melangkah ke Spiritual Ocean Tier, dia akan menyapu tanah yang sunyi. Jadi bagaimana jika ada seseorang di lapisan kesembilan Spiritual Ocean Tier, dia tidak bisa menghancurkan mereka tanpa menggunakan Pedang Kelahiran Iblis. Serigala Binatang Bermata Sembilan masih hidup, tetapi terluka parah. Ia terbangun dan segera memamerkan giginya, mengaum dengan marah dan menunjukkan kekejamannya. “Masih ganas?” Ling Han melemparkan tamparan dan Serigala Binatang Bermata Sembilan langsung terkejut sampai mati. Dia melambaikan tangannya, dan darah serigala binatang itu benar-benar diekstraksi, menempel di tubuhnya.Beberapa tetes darah sebenarnya berwarna perak, seolah-olah merkuri terkondensasi menjadi bola. Ini adalah esensi darah Sembilan-Eyed Beast Wolf, dan tanda seorang raja; hanya ada beberapa tetes. Jangan pahit tentang jumlah yang kecil—hanya setelah mencapai Tingkat Kekosongan yang Menghancurkan, darah seseorang akan berubah sepenuhnya menjadi perak, dan melemparkan satu tetes saja bisa membunuh seseorang di Tingkat Bunga Bunga.Ling Han menyerap esensi, mengubahnya menjadi kekuatan yang menyehatkan tubuhnya. Darah mengering dengan cepat, berubah menjadi keropeng yang menempel di kulitnya. Warnanya sangat terang karena semua esensi di dalamnya telah diserap. Ling Han merasa tubuhnya akan meledak. Menyerap esensi darah dari raja binatang buas di Spiritual Ocean Tier sangat bermanfaat baginya.Namun, ini tidak cukup! Ling Han melambaikan tangannya lagi; Serigala Binatang Bermata Sembilan langsung pecah menjadi beberapa bagian, setiap tulang terpisah, berkibar di udara. Satu tetes sumsum tulang putih segera keluar dari tulang.Darah dan sumsum tulang adalah esensi sejati Serigala Binatang Bermata Sembilan. Biasanya, tulang harus terus direbus dan direbus setidaknya selama satu hari semalam sebelum sumsum tulang bisa menjadi sup; namun, di dalam Menara Hitam, tidak perlu ada masalah seperti itu. Ling Han hanya perlu mengangkat tangannya untuk melakukannya. Dia membuka mulutnya. Xiu, xiu, xiu, esensi sumsum tulang langsung terbang ke mulutnya dan ditelan olehnya. Weng, Five Elements Chaos Lotus bergetar sedikit saat Origin Power mengalir deras ke dalam, mengirimkan esensi sumsum tulang ke setiap sudut tubuhnya dan memperkuat tulang dan ototnya. “Lebih banyak obat roh!” Ling Han melambaikan tangannya; tangkai demi tangkai obat roh ditarik dari tanah, berbaris di depannya. Dia memilih beberapa obat roh yang memperkuat fisiknya dan memadatkan asalnya dari obat roh yang dia panen di Alam Misteri Langit Iblis dan kebun obat Sekte Bulan Musim Dingin. Dia menekan dengan tangan kanannya dan esensi obat cair langsung diekstraksi.Ling Han membuka mulutnya dan menelan seperti ikan paus. Hong, seluruh keberadaannya seperti berubah menjadi tungku pil. Di dalam tubuhnya ada beberapa jenis obat roh dan sumsum tulang dan darah Serigala Bermata Sembilan. Dia mengubah tubuhnya menjadi tungku pil, memurnikan esensi ini dan memberi nutrisi pada tubuhnya.Dia merasa seolah-olah akan segera meledak. ‘Itu tidak cukup, itu belum mencapai batasnya,’ pikir Ling Han pada dirinya sendiri. Dia akan menerobos saat tubuhnya mencapai batas, memadatkan fundamentalnya ke tingkat yang tak tergoyahkan. Hong, hong, hong, gelombang demi gelombang energi meledak di dalam tubuh Ling Han. Kulitnya pecah-pecah dan aliran darah keluar, tapi matanya masih bersinar; dia hampir menyentuh pintu ekstrim. Pa, pa, pa, kulitnya terus terbuka. Bahkan Tubuh Tebing Batu tidak bisa mentolerir energi kekerasan yang mendatangkan malapetaka di dalam tubuhnya.Saat ini…!