Kaisar Alkimia dari Dao Ilahi - Bab 345

Bab 345: Pertempuran Terakhir Penerjemah: _Dark_Angel_ Editor: Kurisu

Ling Han memperoleh dua kemenangan berturut-turut. Selanjutnya, setiap kemenangan diperoleh dengan sangat efisien dan momentumnya semakin kuat. Putaran ketiga tantangan dimulai, dan Ling Han bertemu satu lagi dari Tujuh Putra Klan Ao. Dia adalah yang keenam, dan namanya adalah Ao Ming Jie. Akibatnya, tidak ada alasan bagi Ling Han untuk dicadangkan. Dia mengaktifkan Eye of Truth dan menampar wajah lawannya sepuasnya.Setelah tiga puluh dua pukulan berat, Ao Ming Jie juga menjadi “pria ompong”. Kali ini, semua orang sekarang jelas. Ling Han pasti menyimpan dendam terhadap Keluarga Ao. Terhadap orang lain, Ling Han hanya akan mengalahkan lawannya. Meskipun dia masih akan sangat melukai lawannya, tetapi tidak satu pun dari mereka yang mengalami pertemuan mengerikan seperti itu dan semua gigi mereka dicabut dari mulut mereka. Namun, keberadaan seperti apa Klan Ao di Sekte Bulan Musim Dingin? Seorang bos! Nenek moyang Keluarga Ao adalah salah satu Tetua Agung sekte, monster tua di Tingkat Bayi Spiritual; kenapa dia harus membuat hubungan begitu tegang dengan Keluarga Ao?Bahkan jika dia masih muda dan berdarah panas, dia seharusnya tidak bertindak begitu sombong.Dukung docNovel(com) kami Ling Han tidak membutuhkan orang lain untuk memahami cara dia melakukan sesuatu. Dia hanya menunggu. Lawan untuk babak berikutnya juga salah satu dari Tujuh Putra Klan Ao, Ao Xing Han, yang berada di urutan ketiga. Tak perlu dikatakan, hasilnya adalah bahwa Ling Han memberinya pukulan keras, dan dia juga menjadi “pria ompong”.Di babak selanjutnya, Ling Han melawan Si Qi Meng. Gadis ini memang sangat kuat. Dia telah menagih jauh-jauh ke sini, dan hasilnya saat ini adalah satu kemenangan dan tiga kekalahan. Satu-satunya kemenangannya diperoleh selama pertempurannya dengan Bai Ming. Dia juga cukup lugas, dan langsung mengaku kalah. Tidak ada lagi yang bisa dia lakukan. Tiga kekalahannya dialami di tangan Tujuh Putra Klan Ao; karena Ling Han mampu meronta-ronta Tujuh Putra Klan Ao dengan mudah, apa perlunya menggambarkan dengan jelas kesenjangan antara dia dan Ling Han? Dia sangat cantik, dan jika dia benar-benar dipukuli di depan semua orang, betapa memalukannya itu? Ling Han saat ini memiliki lima kemenangan dan nol kekalahan, dan saat ini, menduduki peringkat pertama bersama dengan Ao Xing Lai dan Ao Yuan Wei.Di ronde keenam, dia melawan Bai Ming.Bai Ming hangus. Di ronde ketujuh, dia melawan Ao Feng Xing, dan Ao Feng Xing dengan tegas mengaku kalah dan lolos dari nasib ditampar wajahnya dan menjadi orang ompong. Ini membuat Ling Han sangat tidak senang. Ekspresinya benar-benar hitam, seolah-olah tidak peduli siapa yang dia lihat, itu tidak menyenangkan di matanya. Semua orang merasakan wajah mereka berkedut. Memang, Ling Han benar-benar memiliki dendam terhadap Klan Ao. Itu tidak dapat diterima olehnya bahkan jika lawannya mengaku kalah, dan dia akan benar-benar marah karenanya.Di ronde kedelapan, Ling Han melawan Ao Yuan Wei.Namun, orang ini tidak mengaku kalah, dan ingin bertarung dengan Ling Han. Kemampuannya memang sedikit lebih kuat daripada lima putra Klan Ao lainnya, tapi itu hanya dengan selisih kecil. Dia baru saja bergerak untuk menyerang ketika Ling Han langsung mengaktifkan Eye of Truth-nya untuk melihat pola serangannya dengan jelas. Ling Han bergegas keluar dan memukulnya dengan keras. Segera, dia bernasib sama dengan keempat saudaranya dan juga menjadi pria ompong. Ling Han menutupi matanya. Karena dia telah mengaktifkan Eye of Truth secara berturut-turut, bebannya terlalu berat untuknya. Ini bukan jenis cedera yang bisa disembuhkan hanya dengan mengedarkan Gulungan Surga yang Tidak Bisa Dihancurkan, melainkan kelelahan yang kuat yang muncul dalam jiwanya. Dia akan membutuhkan istirahat panjang untuk pulih setelah ini. Dalam pertarungan terakhir melawan Ao Xing Lai, sepertinya dia tidak akan bisa menggunakan Mata Kebenarannya lagi. Kalau tidak, dia mungkin akan mengalami serangan balasan yang parah, dan itu jelas bukan pengalaman yang menyenangkan. Itu baik-baik saja. The Eye of Truth hanyalah salah satu kartu trufnya. Dia masih memiliki kartu truf lainnya, seperti Gulir Surga yang Tidak Dapat Dihancurkan. Jika yang lebih buruk menjadi yang terburuk, dia akan menggunakan lukanya sendiri sebagai ganti melukai Ao Xing Lai dan melihat apakah itu akan membunuh yang terakhir! Ketika dia memikirkan hal ini, Ling Han tidak bisa membantu tetapi memancarkan aura setan yang kuat. Keluarga adalah skala kebalikannya, dan Ao Feng benar-benar melukai ayahnya dan memenjarakan ibunya; ini memprovokasi sifat iblis dalam aliran darahnya. “Ini adalah babak final, mulai!” elit dari Tier Alas Spiritual berkata dengan tenang, meskipun matanya tertuju pada Ling Han dan Ao Xing Lai. Menurut pendapatnya, Ao Xing Lai adalah kandidat juara yang paling mungkin—satu-satunya kandidat yang mungkin, tetapi sebenarnya ada kandidat lain dengan delapan kemenangan dan nol kekalahan sekarang. Ini adalah sesuatu yang tidak pernah dia bayangkan akan terjadi.Pemenang yang akan muncul di antara dua pemuda ini akan menjadi juara uji coba rekrutmen murid kali ini. Namun, jika Ling Han adalah juaranya, itu akan membuat nenek moyang Klan Ao sangat tidak senang. Itu karena nenek moyang Klan Ao adalah orang yang sangat menyarankan agar Thunder Battle Armor digunakan sebagai hadiah untuk sang juara. Niatnya sangat jelas, dan itu adalah menjadikan Armor Pertempuran Guntur ini milik Klan Ao. Pada awalnya, ini praktis terjamin. Semua Tujuh Putra Keluarga Ao telah melangkah keluar, tetapi hasilnya … benar-benar tidak pasti. Antara Ling Han dan Ao Xing Lai, siapa yang lebih kuat? Sebelum ini, tidak ada yang akan ragu, dan pasti akan mengkonfirmasi dengan kepastian mutlak bahwa yang terkuat di Tingkat Lautan Spiritual di Sekte Bulan Musim Dingin pastilah Ao Xing Lai. Tapi sekarang, setelah menyaksikan kehebatan pertempuran Ling Han yang hebat, tidak ada yang berani menjaminnya dengan pasti.Pemuda ini benar-benar terlalu ajaib! Ling Han menghadapi Ao Xing Lai secara langsung. Ini adalah putra Ao Feng yang paling menonjol, dan jika dia memukulnya dengan keras, Ao Feng pasti akan sangat tidak senang, bukan? Ling Han tidak bisa menahan senyum dan berkata, “Saya harap Anda tidak akan mengakui kekalahan.” “Haha, apakah kamu pikir aku salah satu dari sampah itu?” Ao Xing Lai bertanya dengan dingin, wajahnya dipenuhi dengan penghinaan. Kata-kata ini merupakan pukulan terhadap enam putra Klan Ao lainnya, dan membuat lima orang yang masih ada di sini semua terlihat marah. Namun, wajah mereka semua bengkak karena pukulan Ling Han, jadi orang tidak bisa benar-benar tahu bahwa ada perubahan dalam ekspresi mereka. “Sangat bagus, maka aku tidak perlu khawatir.” Ling Han menghela napas lega. “Aku pasti akan menampar wajahmu!” Ao Xing Lai sangat marah hingga seluruh tubuhnya bergetar. Itu terlalu meremehkannya! “Anak muda, biasanya lidah yang longgar menyebabkan banyak masalah; Anda memiliki mulut yang buruk, dan sepasang tangan yang buruk juga. Saya akan melumpuhkan kedua tangan Anda untuk memberi tahu Anda bahwa reputasi Keluarga Ao tidak akan ternoda oleh siapa pun! ” katanya dengan gelap. Dia sudah menekan semua tanda kemarahannya, yang menunjukkan pelatihannya dalam seni bela diri. “Itu adalah kata-kata yang bagus, tetapi kamu membutuhkan kemampuan nyata untuk mendukungnya!” Ling Han mengaitkan jarinya padanya. “Ayo. Tinjuku tidak bisa lagi menunggu untuk meninggalkan bekas di wajahmu.” “Penghinaan!” Ao Xing Lai akhirnya pindah. Pedang panjang muncul dari udara tipis. Itu sehitam tinta, dan saat itu muncul, seluruh langit menjadi gelap sejenak sebelum kembali normal. “Pedang Hitam, Bintang Hitam!” para murid Sekte Bulan Musim Dingin berseru kaget. Bahkan lima putra Klan Ao lainnya memasang ekspresi jelek, kecemburuan kuat terpancar di mata mereka. Pedang Bintang Hitam adalah senjata khas Ao Feng. Itu adalah Alat Roh Level Lima, dan dapat diaktifkan secara berurutan. Bahkan di tangan seseorang di Tingkat Lautan Spiritual, itu akan mampu mengekspresikan kekuatan pertempuran terbesar di tingkat Tingkat Lautan Spiritual.Sekarang Pedang Bintang Hitam ini telah muncul di tangan Ao Xing Lai, setidaknya ini dengan jelas menandakan dua hal. Pertama, Ao Feng melihat Ao Xing Lai sebagai ahli warisnya yang sebenarnya, dan itulah sebabnya dia menyerahkan senjatanya sendiri kepada Ao Xing Lai. Kedua, kemungkinan besar Ao Feng benar-benar akan melangkah ke Tingkat Bunga Mekar, jadi dia bahkan bisa memberikan Alat Roh Tingkat Limanya kepada orang lain. “Betul sekali. Ini adalah Pedang Bintang Hitam!” Wajah Ao Xing Lai dipenuhi dengan kesombongan, dan ketika dia melihat mata cemburu dari lima putra lainnya, itu membuatnya sangat senang. Dia telah bekerja keras dalam berkultivasi selama hampir dua puluh tahun dan tidak berani bersantai atau ceroboh bahkan untuk momen sekecil apa pun, dan sekarang dia akhirnya berhasil.Dia adalah perwakilan baru dari generasi muda Klan Ao, satu-satunya. “Han Lin, aku mewakili Klan Ao untuk menghukummu!” Ao Xing Lai mengaktifkan Pedang Bintang Hitam. Satu per satu, pola menyala di pedang, dan aura menakutkan terpancar darinya. “Hukum adikmu!” Ling Han punuk. “Melambaikan bulu ayam seperti itu adalah tanda otoritas, kamu pikir kamu siapa?” Dia mengambil inisiatif untuk menyerang. Sebuah tinju muncul dan gambar tujuh naga muncul, menuju ke arah Ao Xing Lai dalam serangan.