Kastil Besi Hitam - Bab 1278

Penerjemah: Editor WQL: Aleem

‘Kepala Klan?’ Ini adalah pertama kalinya Zhang Tie melihat kepala klan. Sejujurnya, Zhang Tie memang dikejutkan oleh medan qi yang hebat dari Klan Mo. Satu klan dapat menugaskan lebih dari 200 ksatria untuk menanggapi perintah Xuanyuan. Sungguh klan yang sangat kuat! “Apa hubungan antara Provinsi Mozhou dan Mo Clan dari Istana Persaudaraan?” Zhang Tie bertanya kepada Bai Suxian melalui cara rahasia. Saat Bai Suxian tumbuh besar di Lord Guangnan’s Mansion, dia terus-menerus dipengaruhi oleh apa yang dia lihat dan dengar. Bai Suxian sangat akrab dengan berbagai cerita orang dalam, hubungan dan sindiran pejabat Negara Taixia. Oleh karena itu, Bai Suxian memenuhi syarat untuk menjadi konsultan Zhang Tie. “Sebelum Provinsi Mozhou didirikan, klan Mo dari Istana Persaudaraan telah berakar di Provinsi Mozhou dan memiliki pengaruh besar di sana. Ketika Provinsi Mozhou didirikan, klan Mo dari Istana Persaudaraan sudah menjadi klan lokal yang sangat kuat. Klan Mo dari Fraternity Pavilion juga merupakan kepala klan yang bermarga Mo; selain itu, klan Mo juga disebut sekte Mo. Inti dari ideologi sekte Mo berasal dari orang bijak kuno di Negara Taixia. Nama Provinsi Mozhou juga terkait dengan sekte Mo dan klan Mo. Selama ratusan tahun terakhir, setidaknya 10 gubernur provinsi Mozhou berasal dari klan Mo; 2 kepala klan klan Mo bahkan telah mengambil kantor komandan wilayah militer timur laut. Meskipun sekte Mo tidak sehebat 7 sekte teratas di Negara Taixia, mereka pantas mendapatkan rasa hormat kita … “”Mana yang lebih kuat, sekte Mo atau Partai Gobbling?” “Sekte Mo mungkin tidak memiliki pengaruh yang lebih besar daripada Partai Gobbling; namun, sekte Mo jelas lebih solidaritas dan kohesif daripada Partai Gobbling. Bahkan 7 sekte teratas tidak sesolidaritas sekte Mo. Hanya klan Mo dari Istana Persaudaraan di Provinsi Mozhou yang merupakan klan dan sekte di Negara Taixia!”Dukung docNovel(com) kami”Klan Mo memiliki terlalu banyak ksatria!” Bai Suxian melirik Zhang Tie dengan senyum tipis saat dia berkata, “Kamu harus tahu bagaimana mereka meminta keturunan tingkat ksatria mereka?” “Bagaimana?” “Semua keturunan tingkat ksatria dari klan Mo setidaknya harus melahirkan 100 bayi untuk klan Mo. Jika mereka tidak bisa mencapai target itu, mereka akan dihukum berat di klan Mo. Mereka yang melahirkan lebih banyak bayi akan diberi hadiah. Anggota biasa klan Mo juga bangga memiliki lebih banyak bayi! ” ‘Setidaknya 100 bayi? Disiplin rumah tangga?’ Zhang Tie hampir mengeluarkan matanya saat dia berkata, “Itu terlalu berlebihan. Ksatria mampu membelinya, bagaimana dengan anggota biasa klan Mo? ” “Tidak berlebihan jika klan Mo menugaskan begitu banyak ksatria di sini. Selain itu, klan Mo terkenal dengan pengrajin yang terampil. Barang dagangan klan Mo terkenal di seluruh dunia. Selain itu, klan Mo juga merupakan klan kaya di Negara Taixia. Selain itu, klan Mo juga memuja berhemat. Dikatakan bahwa ksatria Mo biasanya mengenakan gaun kain dan sandal jerami dan mengambil makanan dan minuman kasar. Ayahku memberitahuku bahwa klan Mo dari Istana Persaudaraan adalah klan yang paling hemat dan keras di Negara Taixia…” Zhang Tie segera memahaminya. Meskipun peraturan klan Mo tampaknya tidak fleksibel, jika mereka dapat dengan ketat mengikuti aturan ini selama ratusan tahun, klan Mo dan sekte Mo akan sangat kuat. Sampai batas tertentu, pengiriman adalah pertempuran; orang adalah kekuatan. Klan dengan lebih banyak bayi akan lebih menguntungkan daripada klan dengan lebih sedikit bayi. Meskipun keuntungan ini tidak tampak jelas pada awalnya; ketika mencapai skala, keuntungan akan menentukan.Tentu saja, tidak sulit bagi klan kaya dan hemat untuk membesarkan banyak anak. Ketika Zhang Tie memikirkan hal itu, dia melirik tim klan Mo dari Istana Persaudaraan. Secara kebetulan, seorang ksatria bayangan yang memimpin tim klan Mo sedang mengawasinya. Itu adalah seorang lelaki tua dengan wajah keriput dan bersahaja. Saat mereka saling memandang, mereka menjadi sedikit terkejut pada saat yang sama. Namun, Zhang Tie merasa bahwa lelaki tua itu tidak bermusuhan dengannya. Zhang Tie kemudian sedikit mengangguk ke arah ksatria bayangan klan Mo. Tetua klan Mo juga mengangguk ke arah Zhang Tie dengan senyum tipis. Setelah ksatria klan Mo tiba di sini untuk waktu yang singkat, beberapa perahu udara lagi tiba. Setelah itu, tidak ada lagi airboat yang mendarat selama lebih dari 10 menit. Saat Zhang Tie berpikir bahwa ini mungkin semua ksatria di wilayah militer timur laut, dia melihat 5 airboat hitam sepanjang lebih dari 1.000 m terbang ke arah sini dari utara dengan qi pembunuh yang kuat. Mereka langsung digantung di atas kamp militer ini. Saat airboat tiba, beberapa bayangan manusia telah melesat dari airboats, membuat orang pusing. Dalam sepersekian detik, 5 orang telah berdiri di mimbar. Satu orang di antara 5 orang itu adalah seorang lelaki tua yang memiliki alis panjang seputih salju dan mata yang dingin. Saat lelaki tua itu tiba, Zhang Tie merasa seperti melihat puncak gunung yang agresif dan menjulang tinggi yang terdiri dari pedang panjang di depan matanya dengan rasa penindasan yang kuat. Orang-orang hampir tidak bisa melihat langsung ke matanya. Saat lelaki tua itu melirik dari mimbar, rasanya seperti puluhan ribu pedang qi menyapu tanah bor. Pedang panjang beberapa ksatria langsung melompat keluar dari sarungnya. Akibatnya, begitu banyak orang saat ini mengubah wajah mereka sementara seluruh tempat latihan dipenuhi dengan dengungan pedang… ‘Apa sebuah dunia!’ Zhang Tie juga takut. Mengingat qi yang kuat dari orang tua ini, dia merasa seperti raja pedang. Di depan orang tua ini, Zhang Tie merasa bahwa apa yang disebut basis kultivasinya sebagai orang bijak pedang hanyalah bahan tertawaan. Siapa yang berani mengatakan bahwa dia adalah seorang bijak pedang di depan orang tua ini? Ksatria bayangan yang tergantung di langit barusan juga berada di mimbar tepat di samping lelaki tua itu. Selain itu, Komandan Cheng dari wilayah militer timur laut dan dua ksatria aneh lainnya juga berada di pihak lelaki tua itu. “Saya Ye Qingcheng …” Orang tua itu membuka mulutnya yang terdengar seperti logam. Saat dia membuka mulutnya, semua dengungan pedang di seluruh tempat latihan telah berhenti sementara ada keributan di antara para ksatria seolah-olah nama ini ajaib. “Ini adalah mantan marshal Black Armor Army, Marsekal Pilar kelas I dari Negara Taixia. Dia sudah pensiun sejak perang suci terakhir…” kata Bai Suxian di samping Zhang Tie.Tidak diragukan lagi, orang tua ini adalah seorang ksatria surgawi. “Atas permintaan Kaisar Xuanyuan lebih dari 10 tahun yang lalu, lelaki tua ini akan bertanggung jawab untuk memerintah pasukan ksatria di wilayah militer timur laut selama Bukit Xuanyuan menyampaikan perintah Xuanyuan untuk memanggil ksatria untuk melawan iblis. Ini penghitungan berbentuk harimau Xuanyuan yang diberikan Kaisar Xuanyuan kepadaku!” Pria tua itu menjelaskan sebagai penghitungan berbentuk harimau brilian yang panjangnya sekitar 33 cm muncul di tangannya. Pria tua itu mengendurkan tangannya. Penghitungan berbentuk harimau itu kemudian melayang di sisinya sambil mengeluarkan cahaya kuning. Dalam cahaya, gambar harimau yang ganas muncul seperti totem pertempuran qi. Harimau yang ganas meraung ke arah langit, yang bisa didengar oleh semua orang saat ini. Setelah itu, harimau ganas memasuki penghitungan Xuanyuan berbentuk harimau. Setelah menatap penghitungan berbentuk harimau untuk sementara waktu, Zhang Tie menemukan bahwa Ye Qingcheng tidak mengendalikan penghitungan berbentuk harimau dengan energi spiritualnya sebagai penguasa ilahi, tetapi pedang qi yang menjulang di sekelilingnya. Pedang qi membawa penghitungan Xuanyuan berbentuk harimau di udara seperti air. Terbukti, penghitungan berbentuk harimau ini juga merupakan peralatan rune khusus… Penghitungan Xuanyuan berbentuk harimau yang diberikan oleh Kaisar Xuanyuan adalah bukti otoritatif bagi Ye Qingcheng untuk memimpin begitu banyak ksatria. Tanpa persetujuan Kaisar Xuanyuan dan kualifikasi sebagai ksatria surgawi, siapa yang bisa memimpin lebih dari 10.000 ksatria dalam satu wilayah militer? Saat melihat penghitungan Xuanyuan berbentuk harimau di tangan Ye Qingcheng, semua ksatria saat ini mengakui identitas dan otoritas Ye Qingcheng. “Sekarang kamu bisa datang ke sini setelah menerima perintah Xuanyuan menunjukkan bahwa kamu semua setia kepada Negara Taixia. Saat kamu akan melawan iblis di perbatasan barat Negara Taixia, terimalah busur orang tua ini!” Ye Qingcheng sangat membungkuk ke arah semua ksatria lain saat ini di mimbar. Banyak ksatria segera membungkuk ke arah orang tua itu juga, termasuk Zhang Tie. Setelah menegakkan tubuhnya, Ye Qingcheng berkata dengan tatapan yang sangat serius, “Karena situasi yang menghadap perbatasan barat Negara Taixia terus berubah dan sangat berbahaya; rakyat jelata Negara Taixia menderita pembantaian. Anda akan melawan setan dengan risiko hidup Anda di medan perang. Tabrakan antara formasi besar manusia dan iblis tidak bisa dihindari. Anda harus mengikuti perintah di medan perang. Mulai sekarang, tidak ada kepala klan, tetua, pemilik sekte di tempat latihan; tetapi hanya tentara Negara Taixia yang telah menerima perintah Xuanyuan. Di Negara Taixia, tentara harus mematuhi disiplin militer. Semua ksatria saat ini harus mengikuti 17 disiplin militer berikut. Mereka yang berani melanggar disiplin militer berikut ini pasti akan dicincang oleh orang tua ini. Harap ingat mereka!” “Pertama, siapa pun yang tidak berbaris setelah mendengar ketukan drum; yang tidak berhenti setelah mendengar suara gong; yang tidak bangun setelah melihat spanduk; siapa yang tidak menyergap setelah spanduk disingkirkan akan dianggap melanggar disiplin militer dan dicincang.” “Kedua, siapa pun yang tidak menanggapi setelah mendengar namanya dipanggil; yang tidak datang saat dipanggil; yang tidak datang tepat waktu dan mengubah hukum tuannya akan dianggap lamban dan dicincang.” “Ketiga, siapa pun yang telah mendengar tentang situasi terakhir musuh di malam hari; yang tidak melaporkannya kepada atasan; siapa yang bangun terlambat dan bingung dengan sinyal akan dianggap membuat tentara kendur dan dicincang.” “Keempat, siapa saja yang selalu mengeluh tentang aturan; yang marah tentang komandan utamanya; yang tidak mengikuti perintah akan dianggap tidak patuh kepada tentara dan akan dicincang.” “Kelima, siapa saja yang tertawa keras; yang membenci kontrak terlarang; siapa yang mendobrak gerbang perkemahan akan dianggap menghina tentara dan dicincang.” “Keenam, siapa pun yang busurnya tidak memiliki anak panah; yang panahnya tidak memiliki bulu atau kepala; yang bilah pedang dan tombaknya tidak tajam; yang spanduknya rusak dan tidak jelas akan dianggap pembohong dan dicincang.” “Ketujuh, siapa pun yang membuat rumor untuk membingungkan publik; yang mengarang dewa atau hantu; yang percaya pada mimpi; siapa yang menyebarkan ajaran sesat akan dianggap sebagai penyebar desas-desus dan dipotong.” “Kedelapan, siapa saja yang suka berbicara; yang membingungkan benar dan salah; yang mengasingkan hubungan antara tentara akan dianggap sebagai pembuat onar dan dicincang.” “Kesembilan, siapapun yang menganiaya rakyat jelata; siapa yang memperkosa wanita akan dianggap sebagai pemerkosa dan dicincang.” “Kesepuluh, siapa saja yang mencuri properti; yang membunuh rakyat jelata dan mengambil kepala mereka sebagai perbuatan baik akan dianggap sebagai pencuri dan dipenggal.”“Kesebelas, siapa pun yang berkumpul untuk membicarakan masalah dan memasuki tenda orang lain secara pribadi untuk intelijen akan dianggap sebagai detektif dan dicincang.”“Kedua belas, siapa pun yang membocorkan apa yang telah dia dengar dan rencanakan ke luar dan diketahui oleh musuh akan dianggap sebagai pengkhianat dan dicincang.”“Ketiga belas, siapa pun yang tidak menanggapi perintah tepat waktu dengan menurunkan alis dan kepala dengan ekspresi sedih akan dianggap membenci tentara dan dipenggal.” “Keempat belas, siapa pun yang berlarian di ketentaraan; yang berbicara keras dan tidak mengikuti tata tertib akan dianggap mengganggu tentara dan dipenggal.”“Kelima belas, siapa saja yang berpura-pura sakit, terluka, atau mati agar tidak ikut perang, dianggap menipu tentara dan dipenggal.”“Keenam belas, siapa pun yang bertanggung jawab atas uang dan biji-bijian memberikan lebih banyak uang dan biji-bijian kepada kerabatnya yang menimbulkan permusuhan prajurit lain akan dianggap sebagai pemicu perselisihan di antara prajurit dan dipotong.” “Ketujuh belas, siapa pun yang tidak mengamati musuh dengan cermat; yang melaporkan jumlah musuh secara salah akan dianggap menunda tentara dan dicincang.”Setelah mendengar 17 disiplin militer, jantung Zhang Tie berdebar kencang saat dia mengingat semuanya.Setelah mengatakan disiplin militer, Ye Qingcheng melambaikan tangannya sementara puluhan ribu titik cahaya melesat keluar dari tangannya ke arah semua ksatria saat ini, satu ke ken untuk satu orang.Saat melihat titik cahaya itu, masing-masing ksatria mengulurkan tangan dan memegang token. Setelah memegang tokennya, Zhang Tie menemukan bahwa itu berwarna kuning dan terasa sedingin es. Itu tidak terbuat dari emas atau batu giok. Sepotong kristal penginderaan jauh bertatahkan di token, yang memiliki pola naga melawan harimau. Selain itu, ada tiga karakter Hua klasik “Perintah Xuanyuan” pada token. Di bawah tiga karakter, ada sebaris kata “Tidak. 136 ksatria bumi dari wilayah militer timur laut”. Selain itu, ada baris lain dari kata-kata yang lebih kecil di bagian bawah token, “Kabin Fantasi No. 76 airboat naga hitam!” “Bagaimana dengan milikmu?” Zhang Tie melirik token Fire-Dragon Hermit, Bai Suxian, Elder Muray dan Elder Muyu.Mereka menunjukkan tanda mereka sendiri kepada Zhang Tie pada saat yang sama.Hanya angka pada token mereka yang berbeda satu sama lain. Kamar Mountain Lifting Hermit adalah “Kabin Fantasi No. 77 dari airboat naga hitam!” karena dekat dengan Zhang Tie. Sebaliknya, kabin Bai Suxian, Elder Muray dan Elder Muyu keduanya kabin kuning airboat naga hitam… Penatua Muray dan Penatua Muyu menerimanya dengan senang hati; Namun, Bai Suxian cemberut mulutnya ketika dia menemukan bahwa kabinnya agak jauh dari kabin Zhang Tie.Setelah melihat tokennya, Zhang Tie menatap airboat suram di langit dan melihat tiga kata Black-Dragon Airboat di satu airboat. “Karena Anda memiliki disiplin militer dan menerima token perintah Xuanyuan. Kami akan segera berangkat. Silakan naik airboats sesuai dengan nomor pada token Anda dan ikuti saya untuk melawan iblis…” Segera setelah Ye Qingcheng menyelesaikan kata-katanya, dia terbang menuju langit. Kecuali Komandan Cheng, semua 3 ksatria lainnya di sisinya mengikutinya.Semua ksatria di tempat latihan juga terbang ke langit seperti meteor… “Ayo pergi!” Zhang Tie berkata sambil terbang juga… “Kembalilah hidup-hidup …” Segera setelah Zhang Tie terbang, dia mendengar sebuah suara. Zhang Tie melihat sekeliling dan menemukan bahwa Komandan Cheng sedang mengawasinya. Zhang Tie mengangguk ke arahnya saat dia memasuki Black-Dragon Airboat segera, diikuti oleh Bai Suxian, Mountain Lifting Hermit, Elder Muray dan Elder Muyu…Hanya setelah 2 menit, saat ksatria terakhir memasuki airboat, 5 airboat besar telah berangkat ke barat…