Membawa Pulang Suami Bangsa - Bab 245

Bab 245: Apakah Anda Tahu Siapa yang Dia Suka? (5)

Penerjemah: Editor Pesawat Kertas: DarkGem Rumah Lu Jinnian, Taman Mian Xiu, jarang diganggu oleh orang luar. Qiao Anhao dengan penasaran meletakkan sendoknya. Tepat ketika dia siap untuk bangun, Nyonya Chen secara naluriah berjalan keluar dari ruang makan, “Nyonya, saya akan membuka pintu.” Qiao Anhao duduk kembali di kursi makannya. Dia memakan buburnya, memikirkan bagaimana cara mengingat kembali beberapa jam yang dia lupakan.“Qiao Qiao!” Saat Qiao Anhao mengangkat sendok penuh bubur ke mulutnya, Zhao Meng tiba-tiba berteriak saat dia memasuki rumah. Qiao Anhao berhenti sejenak. Tanpa mengganggu Zhao Meng, dia memikirkan situasinya, dan perlahan menelan bubur itu. Nyonya Chen mengenali Zhao Meng karena dia datang ke Taman Mian Xiu beberapa kali untuk menjemput Qiao Anhao, jadi dia dengan antusias menarik kursi untuknya. “Merindukan. Zhao, apakah kamu ingin makan sesuatu?” Ini sudah tengah hari dan Zhao Meng belum makan. Dia datang langsung dari lokasi syuting, jadi dia segera mengangguk, tanpa pamrih, menambahkan “Terima kasih”. Kemudian dia meletakkan wajahnya di depan Qiao Anhao, menatapnya dari atas ke bawah sebelum menghela nafas panjang. Dengan kebingungan kata-kata, dia memberi tahu Qiao Anhao, “Syukurlah kamu baik-baik saja, Qiao Qiao. Kemarin, kamu tidak tahu bagaimana kamu membuatku takut! Lin Shiyi, jalang itu. Saya selalu tahu dia bukan orang baik, tetapi saya tidak pernah berpikir bahwa dia akan melakukan sesuatu yang begitu tercela, membungkuk ke level itu! “Tapi, Qiao Qiao, kamu jangan marah. Kali ini, aksinya akhirnya menempatkan paku di peti mati untuknya. Saya mendengar seseorang berkata bahwa seseorang menampar wajahnya dengan konyol. Hari ini, media telah mengekspos skandalnya tanpa henti. Weibo benar-benar meledak dengan komentar kebencian. Bahkan penggemarnya telah menjadi pembencinya. Lepaskan sedikit uap, itu benar-benar melepaskan uap. Seluruh dunia meneriakinya, jangan khawatir!” Saat Zhao Meng berbicara, dia tersenyum penuh kemenangan. “Qiao Qiao, izinkan saya memberi tahu Anda… Saya tidak bisa lebih marah lagi. Aku bahkan menyewa beberapa orang untuk meneriakinya. Salah satunya benar-benar mendapat balasan terpanas di Weibo!” Qiao Anhao linglung, terkejut dengan kata-kata Zhao Meng karena dia tidak mengambil napas selama penjelasan yang panjang itu. Ketika Nyonya Chen membawa bubur di depannya, dia dengan senang hati mengambil sendok dan melahap makanannya. Ketika dia menutup matanya, Qiao Anhao berkedip dan dengan santai bertanya padanya, “Zhao Meng, bagaimana dengan Lin Shiyi?” “Hmph!” Pertanyaan Qiao Anhao membuat Zhao Meng tersedak sejenak. Dia mengambil serbet untuk menutupi batuknya yang panjang sebelum memelototi Qiao Anhao. Dia dengan ekspresi aneh, “Qiao Anhao, apakah kamu bodoh? Anda tidak tahu apa yang terjadi pada Lin Shiyi? Tidakkah kamu tahu bahwa dia hampir menempatkanmu dalam bahaya yang serius kemarin? Sedikit lagi dan kamu akan diperkosa oleh Produser Sun yang mesum itu!”Qiao Anhao mengerutkan alisnya, dengan polos bertanya sebagai balasan, “Saya diperkosa oleh Kepala Sun?” Melihat ekspresinya, Zhao Meng berkedip dua kali dan bertanya dengan suara serius, “Qiao Qiao, kamu benar-benar tidak tahu?” Dari kata-kata Zhao Meng, Qiao Anhao samar-samar bisa memahami hal buruk yang terjadi tadi malam. Ekspresinya menjadi mengerikan. Dia mengerutkan bibirnya dan tidak mengatakan sepatah kata pun. Cengkeraman Zhao Meng pada sendok mengencang sejenak. Kemudian dia mengendur, menatap Qiao Anhao, dan menjelaskan setiap detail kejadian tadi malam.“Qiao Qiao, seseorang memasukkan obat ke dalam minumanmu tadi malam di sumber air panas, tetapi seseorang dengan cepat membuang minumannya, jadi kami sudah kehilangan bukti.”