Membawa Pulang Suami Bangsa - Bab 511

bab 511: Jika Tidak Ada yang Menginginkanmu, Aku Akan Menikahimu(12)

Penerjemah: Kingbao Editor: DarkGemSeluruh ruangan menjadi sunyi.Saat itu, air panas mendidih, suara menggelegak mengaburkan udara. Ibu Qiao memecah kesunyian. “Apakah karena foto-foto itu? Jiamu, sudah kubilang bahwa Qiao Qiao dan dia hanya berteman…”Xu Jiamu langsung menolak, “Tidak, itu tidak ada hubungannya dengan saudaraku.” Kali ini, Han Ruchu berbicara. “Lalu kenapa? Bukankah kamu selalu menyukai Qiao Qiao?”Dukung docNovel(com) kami “Saya memang menyukai Qiao Qiao, tetapi saya selalu memperlakukannya sebagai saudara perempuan. Baru-baru ini, saya menemukan seorang gadis yang lebih saya sukai.” Xu Wanli dengan keras meletakkan cangkir itu di atas meja, yang bergema dengan bunyi gedebuk keras. Dengan suara marah, dia berteriak, “Bajingan!” Melihat bagaimana situasinya meningkat, Qiao Anhao dengan cemas menambahkan, “Saya sudah setuju untuk bercerai.” Xu Wanli berhenti, menelan omelannya. Xu Jiamu melanjutkan, “Satu-satunya alasan kami berkumpul adalah untuk memaksimalkan keuntungan antara kedua perusahaan. Kami telah berdiskusi dan sampai pada kesimpulan bahwa kami tidak memiliki perasaan satu sama lain. Setelah kita bercerai, kita masih bisa berteman. Untuk korporasi antara kedua perusahaan, saya bersedia menawarkan 20% sebagai kompensasi. ””Jiamu …” 20% bernilai beberapa juta … Han Ruchu memanggil namanya, bersiap untuk menghentikannya. Xu Jiamu melanjutkan, tidak memberinya kesempatan untuk berbicara. “Saya juga berjanji bahwa untuk perusahaan masa depan, saya pasti akan mempertimbangkan Qiao Enterprise terlebih dahulu.” Qiao Anhao tahu bahwa sudah waktunya baginya untuk berdiri, jadi dia juga berbicara. “Ini akan menjadi perceraian yang damai dan kami akan tetap berteman baik meskipun kami bercerai. Saya yakin perceraian kami pasti akan menimbulkan kehebohan di kalangan bisnis, tapi itu hanya dalam jangka pendek, selain itu, selama kami masih berhubungan baik, gosip tidak akan mempengaruhi kami. ” Ayah Qiao dan ibu Qiao saling memandang. Meskipun mereka tidak antusias tentang perpisahan, perceraian yang buruk di masa depan akan merugikan mereka. Pastor Qiao mengambil waktu sejenak sebelum mengangguk. “Qiao Qiao dapat memutuskan masalahnya sendiri, kami akan menghormati keputusannya.” Han Ruchu awalnya puas dengan menantu perempuan ini, tetapi sejak dia mengetahui bahwa dia telah tidur dengan Lu Jinnian dan bahkan melakukan aborsi, dia tidak terlalu senang. Tetapi karena putranya mencintainya, dia memutuskan untuk menutup satu mata. Sekarang, ketika mereka ingin berpisah, dia pasti bersedia. Ketika Xu Wanli hendak memarahi Xu Jiamu lagi, dia diam-diam menendangnya di bawah meja, memperingatkannya sebelum menatap orang tua Qiao dengan meminta maaf. “Saya benar-benar minta maaf atas hal ini.”–Setelah makan, jam 3 sore, Qiao Anhao pergi dengan mobil Xu Jiamu. Xu Jiamu berbalik dan menunjuk ke bibirnya yang masih memar. “Qiao Qiao, aku telah melakukan banyak hal untukmu kali ini. Adikku bahkan meninjuku karena mengira aku berselingkuh, dan sekarang aku harus menyandang gelar pria yang tidak setia…”