Permisi, Saya Pemimpin Wanita Sejati

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Maybach menuju kediaman lama keluarga Shi.Fang Mo’er sedikit tidak nyaman karena harus tinggal di kediaman lama selama beberapa hari.Ketika mereka mendekati kediaman lama, Fang Mo’er merasa sedikit malu.Pada saat mereka tiba di kediaman keluarga Shi, waktu sudah menunjukkan pukul dua pagi. Namun, lampu di aula masih menyala. Ketika kepala pelayan mendengar suara langkah kaki di luar, dia segera keluar untuk menyambut mereka. ‘Ketika dia melihat bahwa Shi Mo akhirnya kembali, dia menghela nafas lega. “Tuan Muda Shi.” Dukung docNovel(com) kami ‘Ketika kepala pelayan melihat Fang Mo’er dan Shi Mo keluar dari mobil bersama-sama, ekspresi wajahnya menunjukkan jeda sesaat ketika dia berpikir pada dirinya sendiri bahwa itu seperti dugaan Wu Ling. Memang benar bahwa Shi Mo benar-benar pergi keluar pada Malam Tahun Baru untuk menjemputnya secara pribadi. Ternyata Shi Tian telah mengundang Fang Mo’er untuk menginap selama beberapa hari selama Festival Musim Semi. Namun, dia tidak bersikeras bahwa dia harus buru-buru kembali saat ini. Itu juga mungkin baginya untuk datang besok pagi. Namun, sepertinya Shi Mo tidak bisa menunggu sepanjang malam. Jadi, dia benar-benar melakukan perjalanan seperti itu secara pribadi.Kepala pelayan tahu bahwa posisi yang dimiliki Fang Mo’er di hati Shi Mo tidak rendah. “Nona Fang.” Kepala pelayan mengangguk dengan hormat ke arah Fang Mo’er.Shi Mo memegang tas tangan Fang Mo’er di satu tangan sambil memegang tangannya di tangan lainnya, saat mereka memasuki aula.Kepala pelayan dengan bijaksana pergi. Di lantai atas, Wu Ling kebetulan keluar untuk minum air. Baru saja dia akan kembali ke kamarnya, dia mendengar keributan di lantai bawah. Dia mengalihkan pandangannya ke bawah dan melihat perhatian Shi Mo yang cermat terhadap Fang Mo’er. Dia segera menyipitkan matanya.Ini adalah pertama kalinya Wu Ling melihat Shi Mo membawa tas untuk seorang wanita, apalagi bertindak sebagai sopir di tengah malam.Tampaknya Fang Mo’er memiliki pengaruh besar pada Shi Mo. Karena Shi Yu belum mewarisi perusahaan, Wu Ling tidak bisa membiarkan orang berbahaya seperti itu muncul di samping Shi Mo. Itu akan mempengaruhi penilaian Shi Mo. Dia akan turun dengan ekspresi gelap di wajahnya. Saat itu, suara Shi Tian datang dari belakang Wu Ling, “Ayo pergi. Kami akan meninggalkan mereka berdua sendirian.” Shi Tian juga melihat tindakan Shi Mo di lantai bawah dan sedikit terkejut. Dia tidak menyangka bahwa hanya dalam beberapa hari, Shi Mo menjadi lebih menyayangi dan memanjakan Fang Mo’er.Dia bahkan enggan membiarkan Fang Mo’er membawa tas tangannya sendiri. Namun, bibirnya dengan cepat melengkung saat dia merasa sangat puas. Di masa lalu, dia selalu berpikir bahwa Shi Mo tidak romantis dan terlalu dingin. Sekarang, tampaknya akhirnya ada seseorang yang bisa menyembuhkannya. Shi Tian dengan cepat menarik Wu Ling kembali ke kamar mereka.Shi Mo kemudian membawa Fang Mo’er ke kamar milik mereka berdua dan menutup pintu.Pikiran Shi Mo masih memutar ulang adegan-adegan menawan dari iklan Fang Mo’er.Fang Mo’er, yang tampil dengan gaya berbeda, mengejutkannya dengan berbagai cara.Mau tak mau ia memusatkan seluruh perhatiannya pada wanita mungil ini. Namun, Fang Mo’er akhirnya santai karena dia terlalu lelah. Dia dengan cepat melepaskan diri dari tangan Shi Mo dan pergi ke kamar mandi untuk mandi. Ketika Fang Mo’er keluar, dia sudah mengenakan pakaian longgar. Manset lengan bajunya telah dilipat dengan santai, memperlihatkan sebagian besar kulitnya yang putih. Dia terlihat sangat seksi dan menggoda.Fang Mo’er dengan santai berjalan untuk mengambil pengering rambut dan mulai mengeringkan rambutnya.Shi Mo menatapnya dengan tatapan membara.Namun, ketika dia melihat ekspresi lelah Fang Mo’er, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menghela nafas dan diam-diam membawa jubah mandinya ke kamar mandi.Dia kemudian mandi air dingin.Pada saat Shi Mo keluar, Fang Mo’er sudah berbaring di tempat tidur dengan senyum manis di wajahnya, seolah-olah dia sedang bermimpi.Langkah kaki Shi Mo menjadi lebih ringan.Sepanjang malam, Fang Mo’er merasa seolah-olah dia tenggelam dalam sinar matahari yang hangat.’Ketika dia bangun, dia menemukan dirinya dalam pelukan Shi Mo.Dia seperti anak kucing yang menemukan sarang hangat, saat dia memeluk erat pelukan pria itu..