Permisi, Saya Pemimpin Wanita Sejati

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Rumah keluarga Shi.Setelah keluarga selesai makan, mereka mengobrol tentang siaran Gala Festival Musim Semi Fang Mo’er yang terjadi malam sebelumnya. Ketika Shi Tian mengangkatnya, dia tidak bisa tidak memujinya. Iklan perusahaan keluarganya telah mencapai tahap Gala Festival Musim Semi, dan bahkan dilakukan oleh menantu perempuannya. Shi Tian tidak bisa lebih puas dengan gambar ini. Siapa pun dengan mata yang tajam dapat mengatakan bahwa Shi Tian sangat menyukai Fang Mo’er sebagai menantu perempuannya. Meskipun Wu Ling sedikit iri dengan popularitas Fang Mo’er, dia juga memikirkan panggilan telepon gratis yang dia terima kemarin dan merasa bahwa mungkin ini bukan ide yang buruk. Karena itu, dia memusatkan semua perhatiannya pada minum kopinya dan tidak mengatakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Shi Yu, di sisi lain, bertindak seolah-olah dia sedang mendengarkan sebuah cerita. “Wow, Kakak Ipar, kamu sangat luar biasa!”Fang Mo’er tidak berpikir bahwa dia adalah orang yang pemalu, tetapi setelah dipuji berkali-kali, dia sebenarnya mulai merasa malu. Fang Mo’er menjawab, “Tidak, saya hanya pergi untuk membaca iklan. Alasan saya mendapat begitu banyak perhatian adalah karena perusahaan di balik iklan tersebut menarik perhatian tingkat tinggi!”Dukung docNovel(com) kami Fang Mo’er memuji perusahaan keluarganya sendiri dengan cara terselubung. Tentu saja, ini membuat Shi Tian sangat senang, tetapi dia berkata, “Kamu tidak perlu terlalu rendah hati. Tidak semua orang memiliki kesempatan untuk tampil di Gala Festival Musim Semi.” Bahkan Wu Ling merasa nyaman mendengarkan ini. Lagi pula, dari sudut pandangnya, itu memang karena Fang Mo’er mendapat manfaat dari perusahaan keluarganya sendiri. Shi Mo, yang duduk di samping Fang Mo’er, tidak mengatakan sepatah kata pun. Dia bersandar ringan ke sofa dengan senyum di wajahnya, tetapi tatapannya tertuju pada Fang Mo’er.Adegan ini menarik perhatian Shi Yu. Ada sedikit gerakan dari alisnya yang indah, dan secercah cahaya melintas di matanya. Namun, dengan cepat menghilang, dan dia kembali ke tampilan polos dan bodohnya.Shi Tian kemudian bertanya kepada Shi Mo tentang beberapa urusan bisnis perusahaan. Tepat setelah dia mengajukan beberapa pertanyaan, Wu Ling akhirnya angkat bicara untuk menyelanya. “Ini Tahun Baru, kenapa kamu selalu bertanya tentang masalah pekerjaan? Apakah Anda tidak memiliki hal lain untuk dibicarakan? ” Shi Yu berseru, “Itu benar! Ayah, saya tidak mengerti apa yang Anda minta, dan itu membuat saya sakit kepala. Kenapa kamu tidak membiarkan Kakak ipar berbicara tentang kesenangan membuat film?” Ketika Shi Tian mendengar itu, dia langsung merasa ada yang tidak beres. Meskipun dia memercayai dan menyetujui kemampuan Shi Mo, begitulah ayah. Mereka selalu khawatir tentang ini dan itu. Jelas, putranya telah lama dapat mengambil alih urusannya sendiri. Di depan orang lain, dia tidak ada duanya, namun dia tetap ingin menjaganya. Dia tertawa dan berkata, “Hahaha, ini salahku! Ini adalah kesalahanku! Kami tidak akan membicarakan ini lagi. Tetapi…” Dia memandang Shi Yu dan berkata, “Ketika kakakmu seusiamu, dia sudah mampu memulai perusahaannya sendiri. Sekarang, kamu bahkan sakit kepala hanya karena mendengarkannya? ” Merasa dianiaya, Shi Yu memohon bantuan Shi Mo. “Kakak, lihat Ayah!” Shi Tian berkata, “Tidak ada gunanya meminta bantuan kakakmu.” Shi Yu berkata, “Ayah, bukankah kita sudah memiliki kakak laki-laki di keluarga kita? Saya hanya akan patuh dan menjadi salah satu generasi kedua yang kaya! Beberapa orang seharusnya dibesarkan dengan kaya dan mulia, dan menjalani kehidupan tanpa beban!” ‘Wu Ling takut Shi Tian akan marah pada kenaifan Shi Yu, jadi dia dengan cepat mengubah topik pembicaraan. “Apa yang salah denganmu? Itu tidak akan terlihat bagus bagi siapa pun! Ayahmu melakukan itu untuk kebaikanmu sendiri.” Mata besar Shi Yu berputar dan dia berpura-pura melebih-lebihkan sambil mengangguk. “Saya tahu!”Fang Mo’er geli dengan penampilannya yang nakal.Dia berpikir bahwa kepribadian Shi Yu benar-benar berbeda dari Shi Mo.Shi Mo mungkin telah menjadi Presiden yang sombong sejak dia masih muda. Pastinya, dia tidak pernah bertingkah nakal dengan keluarganya sebelumnya. Tatapan Shi Mo bergerak bolak-balik antara Fang Mo’er dan Shi Yu. Dia menyadari bahwa istrinya sedang tersenyum pada orang lain.Shi Mo bertanya, “Apa yang kamu pikirkan?” Fang Mo’er menjawab tanpa ragu-ragu, “Aku baru saja memikirkan waktu ketika kamu masih muda. Apakah kamu juga bersikap begitu nakal kepada orang tuamu seperti ini?”Shi Mo sedikit mengernyit dan menatap Fang Mo’er tanpa bergerak untuk waktu yang lama. Fang Mo’er berpikir bahwa dia akan marah dan dengan cepat mencoba memikirkan cara untuk membujuknya. Namun, Shi Mo tiba-tiba mendekat dan berbisik di telinganya.”Apakah kamu mau melihatnya?” Fang Mo’er mengangkat kepalanya dan bertemu dengan tatapan tersenyumnya. Tanpa ragu, dia berkata dengan suara yang hanya bisa didengar Shi Mo, “Tentu saja! Setiap istri pasti penasaran banget sama suaminya waktu masih muda!” Alis Shi Mo sedikit berkedut. “Jika Anda berkinerja baik, saya akan membiarkan Anda melihat.”Fang Moer, Dia membayangkan adegan itu sejenak. “Bukannya aku ingin melihatnya seburuk itu…” Shi Mo berkata, “Hmm? Apakah kamu tidak berani melihatnya?”Fang Mo’er, Dia mencondongkan tubuh lebih dekat ke Shi Mo. “Aku mungkin tidak bisa melihatmu bertingkah nakal sekarang, tapi aku bisa melihatmu bertingkah seperti bajingan.” Melihat kelakuannya yang nakal, Shi Mo mengangkat tangannya dan membelai rambutnya dengan penuh kasih..