Permisi, Saya Pemimpin Wanita Sejati

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Sorot mata Fang Mo’er lembut dan penuh kasih sayang saat jatuh pada Shi Mo.Pada saat yang sama, Shi Yu memperhatikan ekspresinya. Shi Yu tercengang saat melihatnya. Hanya ketika Fang Mo’er berbalik, dia dengan sengaja menghindari tatapannya. Dia bergumam, “Kakak ipar, kamu sangat baik …” Fang Mo’er berpikir dalam hati, Tuhan memang adil. Keluarga Shi telah menghasilkan Shi Mo, seseorang yang bisa melihat melalui pikiran terdalam orang lain dengan sekali pandang. Pada saat yang sama, mereka juga menghasilkan adik laki-laki yang konyol dan manis, Shi Yu, yang sifat terpentingnya adalah dia tampak penuh sinar matahari. Fang Mo’er berkata, “Ayo, ayo pergi. Makanan di dapur hampir siap. Ayo pergi dan lihat apakah ada yang ingin kamu makan!” Tatapan Shi Yu mengikuti punggung Fang Moer. Emosi yang mengalir di matanya benar-benar berbeda dari sebelumnya.Dukung docNovel(com) kamiNamun, dia sangat cepat pulih. Dia mengejar Fang Mo’er dan berkata, “Kakak ipar, jangan khawatir. Aku di pihakmu. Aku akan membantumu menjaga adikku.”Apa yang dia katakan sepertinya baik-baik saja, namun Fang Mo’er merasa itu sangat aneh. Bukankah seharusnya Shi Yu memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang Xue Ni dan kakaknya? Mengapa dia rela membantunya seperti ini? “Mengapa? Bukankah Suster Xue Ni orang yang baik?” Shi Yu mengangguk setelah mendengar itu. “Tentu saja Suster Xue Ni baik! Tapi, Kakak Ipar bahkan lebih baik!”Shi Yu berpikir sejenak sebelum melanjutkan, “Kakak ipar adalah orang yang paling cantik …” Kalimat ini sangat menyanjung Fang Mo’er. Namun, untuk beberapa alasan, dia mendengar sedikit sesuatu yang berbeda dalam nada suara Shi Yu. Dia berhenti untuk melihat Shi Yu. Shi Yu juga berhenti. “Tidak, itu tidak benar. Kakak ipar harus menjadi orang tercantik kedua. Yang pertama adalah ibuku!”Fang Moer, Shi Yu melambaikan tangannya dan berkata kepada Fang Mo’er seolah-olah dia sedang berbagi rahasia, “Jika aku mengatakan sebaliknya, dia tidak akan bahagia!”Fang Mo’er tersenyum seperti yang diharapkan, seperti bunga mawar yang mekar di musim berbunga.Shi Yu tiba-tiba bertanya, “Kakak ipar, bagaimana kamu bertemu saudaraku?” Fang Mo’er berhenti sejenak, dia tidak bisa memberi tahu Shi Yu bahwa mereka telah bertemu di Biro Urusan Sipil dan terkejut menemukan bahwa mereka berdua telah berdiri. Setelah itu, kakaknya ingin menikah. Dia menganggapnya menarik dan mereka berdua cocok! Dia menjilat bibirnya dan berkata, “Itu pasti takdir!” Shi Mo mengobrol lama dengan Xue Ni, tetapi saran Xue Ni akhirnya ditolak oleh Shi Mo.Xue Ni, yang sedang dalam perjalanan pulang, tidak terlihat sangat senang dan Xue Le bahkan tidak berani berbicara dengannya. Xue Ni tidak bisa memahaminya. Bagaimana Shi Mo bisa berubah begitu banyak? Mereka tumbuh bersama, jadi jelas, mereka akan saling mengenal yang terbaik, kan?Mengapa ada wanita lain di mata Shi Mo sekarang? Namun, itu tidak masalah. Dia tidak percaya bahwa orang yang cakap seperti dia tidak bisa dibandingkan dengan seorang aktris.Suatu hari, Presiden Shi Mo akan menyadari bahwa Fang Mo’er hanyalah fasad. Di sisi lain, Fang Mo’er tidak terlalu memikirkannya. Jika menjadi menarik adalah dosa, maka dia benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa. Bagaimanapun, dia benar-benar cantik alami. Selama perayaan Tahun Baru, mereka berdua untuk sementara menunda pekerjaan mereka. Namun, setelah hari ketiga Tahun Baru Imlek, mereka berdua mulai sibuk lagi. Selama waktu ini, Shi Mo dan Fang Mo’er melakukan perjalanan kembali ke keluarga Fang.Shi Yu juga ingin mengikuti mereka, tetapi dia dipanggil kembali oleh Shi Tian. Dia ditegur. Bagaimana mungkin Fang Mo’er membawa pulang saudara iparnya selama Tahun Baru? Jika tersiar kabar, dia akan menjadi bahan tertawaan! Di permukaan, Shi Yu tidak yakin. Namun, dalam hatinya, dia setuju dengan logika ini, jadi dia tidak terus mengganggunya.Fang Mo’er sedang dalam suasana hati yang baik pada prospek untuk kembali ke pekerjaannya lagi. Akhirnya! Dia bisa mendapatkan uang lagi!Hidup tidak berhenti, jadi dia juga tidak akan pernah berhenti menghasilkan uang! Mu Ye telah mengirim pesannya dari waktu ke waktu beberapa hari terakhir ini, menyebabkan Fang Mo’er merasa kesal. Fang Mo’er baru saja menyerahkan teleponnya kepada Shi Mo, memintanya untuk membalasnya.Shi Mo, “. Fang Mo’er berbaring di tempat tidur, ketika cahaya dari lampu samping tempat tidur jatuh ke tubuhnya yang anggun. Dia mengangkat sepasang matanya yang besar dan berembun untuk melihat Shi Mo dan berkata, “Hubby, apa yang harus kita lakukan? Seseorang sepertinya mengejarku!” Shi Mo melihat pesan yang dikirim Mu Ye, satu demi satu, dan kerutannya semakin dalam.Shi Mo berkata, “Tuan Muda dari keluarga Mu juga tidak terlalu pintar!” Bibir Fang Mo’er melengkung ketika dia mendengar kata-kata sarkastiknya.Dia bangkit dan meringkuk ke dalam pelukan Shi Mo, mengulurkan tangan untuk merapikan rambutnya.Dia mengambil kembali teleponnya dan memblokir pesan Mu Ye. Dia mendongak, matanya bertemu dengan mata gelap Shi Mo. “Itu sudah pasti. Lagipula, bagaimana mungkin dia bisa dibandingkan dengan suamiku… sedikit pun?”Kiri