Permisi, Saya Pemimpin Wanita Sejati - Bab 365 - Sengaja Menargetkannya

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Tempat acara variety show ‘This Is Too Funny’.Li Li menyilangkan tangannya saat dia memegang kontrak yang ditandatangani Fang Mo’er dan Mu Bei dengan variety show.Setelah beberapa hari diundang, Li Li mengira Fang Mo’er tidak akan tampil di variety show.Awalnya, dia hanya ingin mencobanya, jadi dia berbicara dengan manajer di Haotian.Dia tidak menyangka akan berhasil kali ini.Li Li akhirnya mendapatkan apa yang dia inginkan dan tidak akan bisa memberi Fang Mo’er tampilan yang bagus di variety show.Dukung docNovel(com) kamiTentu saja, dia senang. Li Li segera membuka sebotol anggur untuk merayakannya. Dia berkata kepada direktur kreatif yang berpartisipasi dalam pertemuan itu, “Pikirkan ide yang bagus untuk saya. Saya ingin mencoreng Fang Mo’er dalam semua aspek! ” Adapun Mu Bei, dia adalah seseorang yang ketenarannya sudah sangat berkurang. Li Li tidak perlu lagi mengincarnya. Orang-orang yang memberikan ide saling memandang dan menundukkan kepala untuk melihat informasi tentang Fang Mo’er yang ada di atas meja.Judulnya dalam karakter merah cerah: ‘The Fang Mo’er Prank. Beberapa orang tanpa sadar menelan air liur mereka. Biasanya, mereka yang bisa tampil di acara itu akan tercoreng karakternya. Kali ini, mereka harus dengan sengaja menargetkan Fang Mo’er. Mereka takut Fang Mo’er, yang telah menyinggung Li Li, akan kehilangan reputasinya setelah tampil di acara itu.Tidak peduli apa, mereka tidak mampu menyinggung tuan rumah.Sementara itu, di lokasi syuting Hua Mulan. ‘Mu Bei sedang melihat surat otorisasi perusahaan di tangan Fang Mo’er. Dia sangat bersemangat.Dia mengepalkan tinjunya erat-erat dan matanya memerah. Harga dirinya telah diinjak-injak hingga berkeping-keping. Selama dia masih bisa tampil di variety show, itu akan baik-baik saja. Namun, dia tidak menyangka Fang Mo’er akan menemaninya di variety show ini. Dia bahkan telah membantunya menyingkirkan kendali perusahaan untuk saat ini. ‘Mu Bei membuka mulutnya dan hendak mengatakan sesuatu ketika dia melihat Fang Mor dengan santai memasukkan kontrak ke dalam tasnya. Kemudian, dia mengangkat kepalanya dan berkata dengan serius, “Kamu harus mengumpulkan energimu untuk berpartisipasi dalam semua acara promosi berikutnya. Jangan seret tim produksi lainnya.” ‘Mu Bei ingin mengucapkan terima kasih tapi dia tersedak. Sebelum dia bisa mengatakan apa-apa, Fang Mo’er tersenyum dan berkata, “Kamu tidak perlu menatapku seperti itu. Musuh dari musuhku adalah temanku.”Fang Mo’er menepuk bahu Mu Bei dan pergi.Mu Bei menundukkan kepalanya dan memikirkan apa yang dia katakan.Dia memiliki pemahaman kasar tentang apa yang dimaksud Fang Mo’er. Haotian Entertainment dan Star Dream Era adalah saingan berat. Di perusahaan, Mu Bei telah mendengar beberapa komentar sarkastik tentang Fang Mo’er, terutama ketika Bai Rong telah digunakan oleh perusahaan untuk menargetkan Fang Mo’er. Jadi, apakah itu sebabnya Fang Mo’er bersedia membantunya saat ini? Di lokasi syuting, Mu Bei mengumpulkan pikirannya dan bersiap untuk berakting dalam adegannya dengan Fang Mo’er.Dia melihat Fang Mo’er berdiri di samping saat dia melihat teleponnya dengan ekspresi rumit tepat saat dia akan mulai merekam adegannya. Pada saat keingintahuan Mu Bei terusik, Fang Mo’er telah mengatur ponselnya ke mode senyap. Dia kemudian berbalik dan memberikan beberapa instruksi kepada asistennya, yang berlari dengan beberapa dokumen di tangannya. Fang Mor menarik napas dalam-dalam dan memulai pemotretan.Namun, pikirannya dipenuhi dengan foto yang baru saja dilihatnya.Itu adalah foto Xue Ni mengantar Shi Mo di bandara.Dalam foto tersebut, Shi Mo sedang menaiki pesawat sementara Xue Ni berdiri di antara kerumunan dan melambaikan tangan dengan tatapan enggan di matanya.Di sisi lain, semua yang bisa dilihat dari Shi Mo adalah tampilan belakang tanpa ekspresi.Markas Star Dream Era.Shi Yu sedang rapat dengan Wu Ling. Dia menundukkan kepalanya dan melihat teleponnya. Dia telah melihat ponselnya beberapa kali, tetapi masih belum ada pesan apa pun.Telepon ini adalah nomornya yang baru terdaftar.Tidak ada yang tahu bahwa pesan yang baru saja terkirim, itu dari dia.Namun, itu seperti batu yang tenggelam ke laut.’Wu Ling menatap Shi Yu, yang pikirannya seolah mengembara, dengan ekspresi kecewa.”Uhuk uhuk…” Shi Yu terbangun oleh batuk ibunya. Baru kemudian dia perlahan meletakkan teleponnya dan menatap tim manajemen perusahaan yang masih berada di tengah diskusi mereka. Tim manajemen memiliki senyum di wajah mereka. Ketika mereka melihat Shi Yu, senyum mereka semakin melebar. “Tuan Kedua, ini adalah pendapatan perusahaan selama beberapa tahun terakhir. Pertumbuhannya terus meningkat setiap tahun. “Alasan spesifiknya adalah bahwa perusahaan memiliki beberapa proyek besar, di mana semua keputusan telah dibuat oleh Tuan Shi, yang membawa banyak keuntungan bagi perusahaan. Lihat…”Manajer memberi Shi Yu semua jenis informasi..