Permisi, Saya Pemimpin Wanita Sejati - Bab 366 - Hidup dalam Bayangan
- Home
- All Mangas
- Permisi, Saya Pemimpin Wanita Sejati
- Bab 366 - Hidup dalam Bayangan
Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy
Meskipun Shi Mo sekarang menjadi salah satu pengambil keputusan di perusahaan, Shi Yu pada akhirnya akan mewarisi Star Dream Era.Shi Tian sudah membuat rencana untuk suksesi kedua putranya.Setengah dari perusahaan di bawah kelompok Shi akan diberikan kepada Shi Yu dan setengahnya lagi untuk Shi Mo.Namun, karena Shi Yu masih kuliah di luar negeri, semua perusahaan untuk sementara dikelola oleh Shi Mo. Shi Yu melihat ke layar dan melihat keuntungan yang diperoleh Shi Mo. Sudut bibirnya sedikit melengkung saat dia berkata dengan santai, ‘Sepertinya perusahaan berkembang dengan sangat baik. Saya dapat melanjutkan perjalanan dan belajar dengan lebih mudah.” ‘Wu Ling mengerutkan kening ketika dia mendengar itu. Dia tidak tahan melihat Shi Yu yang selalu memuja Shi Mo. Dia berharap Shi Yu bisa mengelola perusahaan dengan baik di masa depan. Sayangnya, Shi Yu selalu bertingkah seolah-olah kakaknya pandai dalam segala hal, dan dia hanya mengikuti jejaknya. Hal ini membuat Wu Ling sangat marah.Dukung docNovel(com) kamiSepanjang pertemuan, Shi Yu tidak memberikan pendapat yang membangun.Dia seperti tuan muda yang riang. Setelah pertemuan, Wu Ling hendak menarik Shi Yu ke samping untuk berbicara dengannya. Namun, ketika dia menoleh, dia melihat bahwa Shi Yu telah menyelinap keluar dengan beberapa manajer. Dia segera merasakan penglihatannya menjadi gelap. Karena pertemuan telah berakhir, Shi Yu pergi ke kamar kecil untuk buang air kecil.Baru saja dia menutup pintu bilik, beberapa orang masuk dari luar dan terdengar suara diskusi. “Mengapa Tuan Kedua begitu berbeda dari Tuan Sulung? Salah satunya adalah sepatunya sementara yang lain adalah master sejati. Saya benar-benar tidak tahu bagaimana kacaunya perusahaan jika Tuan Kedua mengelolanya di masa depan. ” “Kamu pasti bercanda. Adalah Presiden Shi yang pasti akan saya dengarkan ketika saatnya tiba. Kalau tidak, itu akan kacau. Jangan lupa, siapa lagi yang bisa kita hargai atas kemajuan pesat perusahaan?” “Kamu benar. Tuan Kedua benar-benar beruntung. Di masa depan, dia hanya akan menjadi sepatunya dan menunggu dividennya. Saya ingin kakak laki-laki yang pandai menghasilkan uang juga. ”Shi Yu menundukkan kepalanya hingga ekspresinya tidak terlihat dengan jelas.Namun, urat di lehernya menonjol. Ini adalah konsekuensi tumbuh dalam bayang-bayang Shi Mo sejak dia masih muda. Tidak peduli siapa yang melihatnya, kesan pertama mereka selalu bahwa dia adalah adik laki-laki Shi Mo.Pada tingkat ini, ketika dia mengambil alih perusahaan dalam waktu satu tahun, tidak ada yang akan percaya padanya. Di masa lalu, Shi Yu juga mencoba mengajukan beberapa ide untuk perusahaan, tetapi semuanya ditolak oleh manajemen perusahaan. Mereka semua mengatakan bahwa mereka akan menunggu Shi Mo membuat keputusan sebagai gantinya. Setelah itu, Shi Yu mengetahui bahwa perusahaan tidak dapat dikelola sendiri. Kecuali… pengaruh Shi Mo menjadi lebih lemah, atau Shi Yu membawa manfaat tinggi yang sama bagi perusahaan.Memikirkan hal ini, Shi Yu mengambil ponselnya dan mengirim pesan ke Xue Ni.”Belum ada berita, tapi saya yakin Fang Mo’er tidak akan bisa duduk lama.” Xue Ni telah berjanji pada Shi Yu bahwa ketika dia mengambil alih perusahaan hiburan, dia akan memberinya proyek besar. Proyek itu akan memungkinkan perusahaan hiburan luar negeri untuk bekerja sama dengan perusahaan hiburan domestik. Syaratnya adalah Shi Yu harus membantu Xue Ni menjatuhkan Shi Mo.Shi Yu tahu bahwa tidak akan mudah untuk memulai dengan Shi Mo, jadi dia telah merencanakan untuk memulai dengan Fang Mo’er dan menabur perselisihan di antara keduanya. Namun, dia tidak menyangka Fang Mo’er menjadi orang yang stabil. Bahkan ketika dia melihat foto-foto adegan di bandara, dia tidak memiliki reaksi apa pun.Ini membuat Shi Yu sangat frustrasi. Pada saat langkah kaki di luar telah pergi, kaki Shi Yu merasa sedikit mati rasa dan dia berdiri dengan goyah.Tanpa ekspresi apapun di wajahnya, dia mendorong pintu bilik dan berjalan keluar.Saat melewati sebuah kantor, Shi Yu kebetulan mendengar percakapan dari dalam. Shi Yu mendongak dan mengenali bahwa orang di kantor itu sedang berbicara dengan seseorang. Itu adalah asisten Fang Mo’er, Xiao Tian. Xiao Tian sedang menyerahkan informasi kontrak variety show yang diberikan Fang Mo kepada Shen Yue. Dia sedang dalam proses melaporkan ke Shen Yue tentang kemajuan Fang Mo’er di lokasi syuting selama beberapa hari terakhir.Dia juga mengatakan bahwa dia akan segera bergegas ke sana.Ketika Xiao Tian keluar, dia menyadari bahwa ada beberapa orang di koridor yang membicarakan sesuatu.Saat Xiao Tian lewat, dia mendengar kata-kata “Presiden Shi’, “Pertandingan yang dibuat di surga” dan “Putri kedua dari keluarga Xue”.Xiao Tian sengaja memperlambat langkahnya dan membungkuk untuk mengikat tali sepatunya. Sekelompok kecil orang berbicara tentang bagaimana Shi Mo dan Xue Ni adalah kekasih masa kecil. Mereka juga mengatakan bahwa mereka telah melihat mereka berdua menjadi sangat dekat baru-baru ini dan bahwa Fang Mo’er akan segera dikeluarkan. Wajah Xiao Tian menjadi hitam ketika dia mendengar itu. Dia menoleh ke beberapa dari mereka dan berkata, “Kamu berbicara omong kosong! Tuan Shi dan Suster Fang masih sangat dekat.”Ibu ini, Xiao Tian bahkan menemukan Fang Mo’er di video call dengan Shi Mo.’Ketika sekelompok kecil orang melihat bahwa itu adalah Xiao Tian, mereka langsung mencibir.“Semua orang tahu bahwa Tuan Shi dan putri kedua dari keluarga Xue adalah kekasih masa kecil…”