Permisi, Saya Pemimpin Wanita Sejati

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Setelah Xiao Tian pergi dengan gusar, Shi Yu perlahan berjalan keluar dari sudut. ‘Orang-orang ini adalah ajudan tepercaya Shi Yu di perusahaan. Mereka segera mengangguk hormat pada Shi Yu. Shi Yu menjaga wajahnya tanpa ekspresi. Namun, wajahnya menjadi gelap saat dia melihat Xiao Tian pergi.Lokasi syuting film Hua Mulan.Fang Mo’er baru saja kembali dari lokasi syuting.Saat dia hendak mengeluarkan ponselnya, dia melihat Xiao Tian masuk dengan marah.Dukung docNovel(com) kami Dia memberi tahu Fang Mo’er semua yang dia dengar di perusahaan. “Saudari Fang, semua orang ini mengatakan ini. Bukan…”Xiao Tian melirik Fang Mo’er dengan hati-hati.Fang Mo’er mengerutkan kening dan menggulir ke pesan yang dia terima sebelumnya.Di atasnya masih ada foto Xue Ni yang sama saat melihat Shi Mo pergi di bandara. Xiao Tian melebarkan matanya dan menunjuk foto itu dengan tak percaya. “Bagaimana ini bisa terjadi?” Dia mengira bahwa berdasarkan hubungan Fang Mo’er dengan Shi Mo, apa yang dikatakan orang-orang itu hanyalah rumor.Tapi sekarang, sepertinya.. Xiao Tian memandang Fang Mo’er dengan cemas dan menutup mulutnya. Matanya terbuka lebar dan dia tidak tahu harus berkata apa.Namun, dia menyadari bahwa mata Fang Mo’er dingin dan tanpa emosi.Detik berikutnya, Fang Mo’er membuka WeChat-nya dan mengirim pesan ke Shi Mo. Dengan sangat cepat, Shi Mo menjawab, “Xue Ni? Aku tidak melihatnya di bandara. Apa yang salah?” Shi Mo kebetulan sedang dalam perjalanan bisnis hari ini. Dia tidak mengira Fang Mo’er akan mengajukan pertanyaan seperti itu dan tiba-tiba dipenuhi dengan keraguan. Segera, Fang Mo’er menjawab, “Bukan apa-apa.” Shi Mo menyentuh dagunya dan berpikir bahwa Fang Mo’er masih mengkhawatirkan Xue Ni. Dia tersenyum pada pemikiran itu. Mungkinkah dia cemburu? Setelah menerima balasannya, Fang Mo’er perlahan meletakkan ponselnya.Dia menoleh ke Xiao Tian dan bertanya, “Bagaimana kamu mendengar kata-kata itu?” Xiao Tian memberitahunya tentang insiden yang terjadi ketika dia berjalan keluar dari kantor Shen Yue dan berbelok di tikungan. Fang Moer mengerutkan kening. “Ini terlalu kebetulan.” Seberapa kebetulan seseorang bergosip tentang Shi Mo di koridor di tempat kerja? Apakah mereka tidak mau bekerja lagi? Selain itu, seseorang juga telah mengiriminya foto ini.Namun, ketika dia bertanya kepada Shi Mo tentang hal itu, dia mengatakan bahwa dia sedang dalam perjalanan bisnis dan belum bertemu Xue Ni. Jadi, apakah seseorang mengambil foto ini ketika Shi Mo tidak memperhatikan? Atau itu foto lama? Xiao Tian mendengarkan analisis Fang Mo’er dan merasa bingung. “Jadi, maksudmu seseorang dengan sengaja menyebarkan berita semacam ini kepada kita?” Siapa itu? Fang Mor menggelengkan kepalanya, tidak tahu apa-apa.Dia juga tidak tahu siapa orang di balik layar itu.Namun, Fang Mo’er sengaja mengirimkan beberapa emoji tanda tanya sebagai balasan. Xiao Tian menyaksikan tindakan Fang Mo’er sepanjang seluruh proses. Ketika Fang Mor selesai menjawab, dia membisukan teleponnya. Dia kemudian berdiri dan berkata, masih ada adegan untuk difilmkan. Jika ada gerakan, jangan menunjukkan tanda-tanda keraguan. Tunggu aku yang menanganinya.” Mata Xiao Tian dipenuhi dengan kekaguman.’Langkah menghentikan aksi dengan diam ini sangat brilian.Mungkin, orang-orang di belakang layar akan berpikir bahwa Fang Mo’er benar-benar menganggapnya serius dan akan merasa sombong.Di sisi lain, Shi Yu masih berkeliaran di kantor ketika teleponnya bergetar.Itu adalah pesan dari nomor telepon baru.’Hanya ada satu kemungkinan bagi ponsel ini untuk menerima pesan apa pun. Shi Yu segera melihat sekeliling dan menyadari bahwa tidak ada yang memperhatikannya. Dia kemudian berjalan ke kantor, menutup pintu, dan mengeluarkan teleponnya untuk memeriksa. Fang Mor hanya menjawab dengan beberapa tanda tanya.Melihat tanda tanya ini, jantung Shi Yu mulai berpacu.Dia bisa membayangkan Fang Mo’er mengerutkan kening, merasa cemburu atau marah. ‘Apakah Fang Moer bimbang? Apakah dia mengambil umpannya? Sebelumnya, setiap kali Shi Yu mencoba menguji Fang Mo’er, Fang Mo’er akan berperilaku murah hati, teguh dalam keyakinannya pada Shi Mo. Sekarang, tampaknya itu hanya fasad.Lagipula, ada terlalu banyak orang yang mendambakan seseorang seperti Shi Mo.Bagaimana mungkin Fang Mo’er merasa nyaman? ‘Ketika dia memberi tahu Fang Mo’er bahwa dia akan membantunya mengusir wanita di samping Shi Mo, Fang Mo’er diam-diam setuju. Dia mengusap dagunya dan tertawa dingin. Dia tidak menyangka bahwa segalanya akan jauh lebih mudah daripada yang dia bayangkan.Dia membuka WeChat dan mengirim pesan ke Xue Ni. Saat dia mengetik, matanya berbinar. “Dia mengambil umpannya. Anda dapat melanjutkan ke langkah berikutnya.” Shi Yu menundukkan kepalanya dan melihat pesan yang terus muncul di layar bercahaya. Sudut mulutnya sedikit berkedut, dan seluruh tubuhnya rileks.