Permisi, Saya Pemimpin Wanita Sejati

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Benar saja, Fang Mo’er berdiri sangat dekat dengan Mu Bei. Dia mengerutkan kening, tetapi ketika dia melihat bahwa tamu lain berada di posisi yang sama, dia perlahan mengalihkan pandangannya.Dia melambaikan tangannya, menyuruh Shi Yu untuk tidak mengganggu pertemuannya. Shi Yu mengusap dagunya dan tersenyum. Dia kecewa karena dia tidak melihat perubahan ekspresi Shi Mo. Selama ini, Shi Mo selalu menyembunyikan emosinya saat berada di depannya. Dia selalu bersikap sangat serius.Shi Yu tidak punya pilihan selain duduk di samping dan terus menatap layar. Dia melihat banyak komentar jahat di layar peluru, menyatakan bahwa mereka ingin melihat Fang Mo’er jatuh. Dia segera menyeringai dan bersandar malas di sofa, menganggapnya sangat menarik.Dukung docNovel(com) kami Jika orang ini jatuh, dia pasti akan jatuh bersama dengan orang yang mengikatnya. Shi Yu melirik Shi Mo. Dia ingin tahu apakah Shi Mo masih akan setenang ini ketika dia melihat Fang Mo’er memeluk pria itu. Li Li bertindak sebagai wasit dan dengan penuh semangat memberi isyarat agar mereka memulai. Dia berpikir pada dirinya sendiri bahwa Fang Mo’er telah diikat dengan sangat erat. Jika dia menjadi cemas dan bergegas ke depan, dia pasti akan jatuh.Jika itu terjadi, dia akan jatuh seperti anjing yang memakan kotoran.Tatapan Li Li tertuju pada kelompok Fang Mo’er. Dia melihat bahwa kelompok lain bergegas maju dengan sekuat tenaga. Hanya kelompok Fang Mo’er yang bergerak maju perlahan dan berirama.Mereka benar-benar berjalan dengan mantap tanpa menunjukkan tanda-tanda jatuh. Sebaliknya, dua kelompok lainnya berlari dalam keadaan menyesal agar bisa mencapai garis finis dengan cepat. Untungnya, kaki mereka diikat dengan longgar sehingga mereka tidak jatuh. ‘Ketika dua kelompok tamu lainnya mencapai garis finis, mereka menyeka keringat di dahi mereka dan menghela nafas lega. Ketika mereka berbalik, mereka melihat… Fang Mo’er dan Mu Bei masih bergerak dengan kecepatan lambat. Mereka mendengar Fang Mo’er berkata dengan suara yang bisa didengar semua orang, “Pelan-pelan, jangan khawatir. Bagaimanapun, kita sudah berada di bawah.” Mu Bei tersenyum. “Aku tahu, Suster Fang.” Keduanya masih dalam mood untuk saling menyemangati. Mereka sama sekali tidak terlihat seperti berada di bawah.Melainkan ekspresi dan sikap seorang pemenang. Li Li menatap Fang Moer dengan bingung. Dia bertanya-tanya apakah Fang Mo’er tidak mengerti aturannya. Apakah dia tidak tahu bahwa yang kalah harus menghapus riasan mereka? Komentar di ruang siaran langsung juga menjadi sunyi. Setelah beberapa waktu, hanya ketika Fang Mo’er mencapai garis finis, seseorang akhirnya menemukan kata-katanya.”D mn, apakah ini berarti Fang Mo’er akan menghapus rias wajahnya secara langsung?” “Ini akan menjadi ledakan.” “Dewiku tetap begitu tenang dan percaya diri bahkan saat berpartisipasi dalam tantangan. Saya telah menyaksikan begitu banyak artis melakukan tantangan ini dalam kompetisi ini, tetapi ini adalah pertama kalinya saya melihat seseorang menyelesaikannya dengan begitu elegan. Saya akan memberikannya seperti +1.”“Suka +1″Namun, dia masih kalah.Setelah kebingungan awal Li Li, dia sekarang tidak sabar untuk memasuki segmen hukuman. “Kakak, apakah kamu melihat Kakak ipar tanpa riasan?” Shi Yu mengusap dagunya dan mengangkat kepalanya untuk bertanya pada Shi Mo.Shi Mo terdiam dan menjawab, “Tentu saja aku pernah melihatnya.” Shi Yu mengangkat alisnya. “Apakah dia terlihat baik?” Shi Mo mengerutkan kening dan bertanya dengan suara yang dalam, “Mengapa kamu peduli tentang ini?” Shi Yu mengangkat bahu dan menatap layar. Melihat reaksi Shi Mo, sepertinya wajah Fang Mo’er terlalu jelek untuk dilihat.Setelah Shi Yu mengingatkan, Shi Mo menyalakan live streaming dengan rasa ingin tahu. Di layar, Fang Mo’er hendak menghapus riasannya ketika Shi Mo meliriknya tanpa ekspresi. Dia tidak khawatir sama sekali.Kemudian, dia terus fokus pada pertemuannya. “Sister Fang,” Mu Bei belum pernah melihat Fang Mo’er menghapus riasannya sebelumnya. Dia khawatir Fang Mo’er akan menempatkan dirinya dalam bahaya hanya untuk membantunya. Jadi, tepat ketika Fang Mo’er hendak menyentuh air, dia tanpa sadar memanggil, dengan sedikit kekhawatiran di matanya. Semua orang yang hadir gugup. Mereka tidak menyangka Fang Mo’er begitu berani. Dia tampak begitu bersedia menerima kehilangannya.Beberapa tamu berkerut ketakutan dan penasaran. Selebriti sering memakai riasan. Jika mereka tidak merawat diri dengan baik, kondisi kulit mereka akan memburuk. Beberapa artis yang sudah lama berkecimpung di dunia hiburan ternyata memiliki kulit yang buruk. Li Li bergegas ke depan dan mengawasi Fang Mo’er. Dia mendesak, “Mari kita mulai.” Fang Mo’er tidak mengatakan apa-apa. Dia mengambil kain katun dan mengoleskannya di wajahnya.Seluruh studio terdiam. ‘Kamera terfokus pada wajah Fang Mo’er. Semua orang sedang menunggu saat ketika Fang Mo’er melepas kain katun.Tangan Shi Yu gemetar gugup dan matanya melebar. Tidak ada satu komentar pun di ruang siaran langsung. Semua orang menunggu dan mereka bisa merasakan suasana tegang..