Permisi, Saya Pemimpin Wanita Sejati - Bab 414 - Apakah Pusat Perhatian
- Home
- All Mangas
- Permisi, Saya Pemimpin Wanita Sejati
- Bab 414 - Apakah Pusat Perhatian
Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy
Pada saat ini, Fang Moer bahkan lebih cantik dari sebelumnya. Dia seperti seorang putri yang baru saja keluar dari istana kristal, seluruh dirinya adalah personifikasi dari kelembutan dan keanggunan. ff Fang Mo’er telah cukup seksi untuk membuat darah seseorang mendidih sebelumnya, maka dia sekarang tampak begitu mulia sehingga tidak ada yang berani mencemarkan namanya. Sementara semua orang masih tenggelam dalam kejutan visual, nada musik yang indah mengalir keluar dari antara jari-jari Fang Mo’er. tidak diketahui apakah itu karena efek sugesti psikologis, tetapi pada saat ini, musik dari jari-jari wanita ini sepertinya memiliki jiwa. Itu sangat nyaman dan menyenangkan untuk didengarkan. Semua orang tidak bisa menahan diri untuk tidak mendengarkan dengan seksama saat mereka menahan napas.Lillian tersentak dan mulutnya menganga lebar.Karena pengaturan yang disengaja sebelumnya, sutradara dengan sengaja mengubah adegan antara Fang Mo’er dan Lillian saat yang pertama muncul di atas panggung.Oleh karena itu, wajah Lillian yang tidak percaya muncul di layar.Netizen sudah terbiasa melihat wajah ini, jadi mereka semua menyatakan bahwa mereka ingin adegan itu dibalik.Dukung docNovel(com) kamiBaru kemudian studio bereaksi dan dengan cepat mengalihkan adegan kembali ke Fang Mo’er.Tangan Mu Bei melompat saat suasana hatinya melonjak.Mampu duduk bersama Fang Mo’er dan memainkan lagu bersama di bawah tatapan begitu banyak orang membuatnya sangat bahagia hingga hampir pingsan. Dia merasa bahwa semuanya menjadi begitu nyata. Jika ini mimpi, dia berharap dia tidak akan bangun.Namun, dia akhirnya harus bangun dari mimpinya.Ketika dia berdiri dengan Fang Mo’er dan membungkuk kepada orang banyak, mereka meninggalkan panggung bersama dan mimpi indah kembali menjadi kenyataan.Setelah mereka turun dari panggung, seorang anggota staf membimbing Fang Mo’er ke tempat duduknya. Fang Mo’er melihat bahwa Lillian sedang menatapnya dan ada kursi kosong di sampingnya. Dia tersenyum dan berjalan ke arah itu.Ketika Lillian melihat Fang Mo’er mengenakan gaun itu, dia menyesali pengaturannya.Namun, sudah terlambat untuk mundur sekarang. Ketika Fang Mo’er duduk di sampingnya, Lillian tahu bahwa dari sudut pandang penonton, mereka pasti akan membandingkan mereka berdua. Dia jelas dirugikan. “Awalnya, saya pikir Lillian cantik, tapi sekarang setelah saya melihatnya, mengapa dia tampak begitu norak?” “Yang satu adalah putri bangsawan, sementara yang lain adalah wanita yang mencolok. Anda dapat membedakannya secara sekilas.” “Meskipun Lillian sangat seksi seperti ini, lebih baik jika dia memakai lebih banyak. Kenapa dia tidak memakai selendang dari tadi?” Setiap orang memiliki penilaian mereka sendiri tentang kecantikan dan keburukan, dan sekarang setelah Fang Mo’er telah mencapai puncak keinginan mereka akan kecantikan, mereka tidak tahan untuk berpaling. Sisa model di atas panggung sekarang tampak membosankan dan tidak menarik. Tidak ada yang sehebat Fang Mo’er di awal.Pada akhirnya, panitia mengundang Fang Mo’er untuk naik ke atas panggung lagi. Ketika para wartawan di tempat kejadian melihat bahwa Fang Mo’er akan berjalan di landasan, mereka tampaknya telah kehilangan kendali atas kamera di tangan mereka dan terus mengambil foto tanpa henti. Mereka semua tahu apa yang akan menjadi berita halaman depan hari ini.Keindahan dari negara oriental kuno yang misterius, dengan dominasi mutlak, akan menjadi ratu malam.Di pesta koktail malam. Shi Mo awalnya tidak ingin hadir, tetapi memikirkan bahwa Fang Mo’er dan Mu Bei akan hadir, dia segera berubah pikiran. Dia memutuskan untuk tampil sebagai pengusaha di pesta koktail di Country Y untuk pertama kalinya.Setelah peragaan Fashion Week selesai, Fang Mo’er dan Mu Bei kembali ke hotel bersama. Di dalam mobil, Mu Bei merasa sedikit bingung saat dia melihat Fang Mo’er, yang telah berubah kembali ke pakaian aslinya. Tiba-tiba, dia merasa bahwa Fang Mo’er seperti bintang yang bersinar, seperti salju di Gunung Everest, sebuah keberadaan yang tidak dapat dijangkau. Karena dia telah dibayangi oleh kecemerlangan Fang Mo’er sepanjang waktu, dia telah menjadi foilnya, latar belakangnya.Dia adalah bintang paling terang di langit malam dan tidak ada yang bisa mengabaikan kecemerlangannya.Mu Bei sedikit frustrasi, harga dirinya sebagai seorang pria juga runtuh.Mengetahui bahwa dia naksir Fang Mo’er, dia hanya bisa menyembunyikannya jauh di dalam hatinya.Jadi ketika dia kembali ke hotel dan melihat bahwa Shi Mo sudah menunggu di sana, dia dengan sadar mundur selangkah.Awalnya, Fang Mo’er akan menghadiri perjamuan dengan Mu Bei.Namun, Shi Mo telah muncul dan mengundang Fang Mo’er untuk menjadi pasangan wanitanya. Lagipula, mereka sudah resmi menjadi pacar. Undangan ini wajar saja. Fang Mo’er tersenyum dan setuju..