Raja Suci Abadi - Bab 46

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios Dia tidak punya pilihan selain bertarung langsung!

Dalam sepersekian detik, Su Zimo mengedarkan Body Petrification. Seluruh otot tubuhnya menegang, tendon besar berdenyut dan dia mengeluarkan kekuatannya secara maksimal. Sambil memegang pedang di satu tangan, dia dengan cepat menggambar busur di depannya!Ada banyak kilatan bayangan pedang dan lampu sedingin es. Dentang! Dentang! Dentang! Senjata roh terus-menerus bentrok di bayang-bayang pedang di depan Su Zimo. Suara berturut-turut dari senjata yang saling berbenturan bisa terdengar. Bunga api beterbangan di mana-mana. Langkah Su Zimo canggung dan dia terus mundur. Ada rasa manis di tenggorokannya saat dia menahan genangan darah di mulutnya, menolak untuk memuntahkannya. Su Zimo mengertakkan gigi dan bertahan. Begitu dia melepaskan nafas ini, dia akan langsung kehilangan nyawanya!Bang! Tubuh Su Zimo mendarat dengan keras di sebuah lubang besar tidak jauh dari sana; mulutnya memuntahkan darah segar. Dia kehilangan cengkeramannya pada Pedang Bulan Dingin, dan telapak tangannya hancur dan gemetar.Meskipun dia telah memblokir serangan lebih dari 50 Prajurit Penyempurnaan Qi, Su Zimo terluka parah. Di bawah pukulan yang begitu kuat dan intensif, tubuh Su Zimo hancur. Dia dipenuhi luka dan jubah hijaunya berlumuran darah.Kepingan salju yang jatuh ke tubuh Su Zimo langsung lumer oleh kehangatan tubuhnya.“Eee…” Su Zimo sangat pucat. Dia bergumam sedikit sebelum berjuang untuk duduk. Namun, dia hanya merasakan tendon dan tulangnya akan patah, dan rasa sakit yang menusuk dan intens terus-menerus merangsang otaknya.Dalam kondisi yang memberatkan seperti itu, tubuh Su Zimo menggigil dan berkedut tak terkendali. Semua orang dari Klan Joyful mengepung lubang besar itu dan memandang Su Zimo dari langit. Mata mereka penuh kegembiraan, bercampur dengan ketakutan dan keraguan.Akhirnya, orang ini akan mati.Semua orang benar-benar merasa lega dari beban yang sangat besar.Jika mereka melanjutkan pengejaran dan orang ini bersembunyi di gua lain, semua orang termasuk Penatua Qian tidak berani menjamin bahwa mereka akan cukup berani untuk memasukinya. Trio Elder Qian telah berada di dunia kultivasi selama lebih dari sepuluh tahun dan telah melalui banyak pertempuran hidup dan mati dengan para kultivator. Namun, mereka belum pernah bertemu seseorang yang begitu sulit untuk dihadapi.Hal yang paling menakutkan adalah bahwa orang ini bukan seorang kultivator tetapi seorang manusia tanpa qi roh! “Ha ha ha ha… “Su Zimo mulai tertawa.Setiap kali dia tertawa, lebih banyak darah segar akan keluar dari mulutnya, membuat daging seseorang merinding.Mendengar suara tawa Su Zimo, banyak Prajurit Penyempurnaan Qi merasa merinding. “Berengsek. Dia benar-benar orang gila!” Beberapa Prajurit Penyempurnaan Qi mengutuk dengan suara rendah. Gong Liangjing merinding karena tawa Su Zimo. Wajahnya meredup dan dia berkata dengan dingin, “Aku akan pergi dan membunuhnya!”Karena itu, Gong Liangjing menghunus pedang terbangnya, ingin memenggal kepala Su Zimo.”Tunggu sebentar.” Penatua Chen menghentikan Gong Liangjing dan mencibir. “Dia terlihat setengah mati. Apakah Anda masih takut dia akan melarikan diri? Kami akan mengampuni nyawanya terlebih dahulu, lalu membawanya kembali ke klan dan memberinya putaran siksaan yang baik. Kami akan memastikan dia memohon kematian!””Apa yang Anda tertawakan?” Pada saat ini, Penatua Qian tiba-tiba bertanya. Dia menyipitkan matanya dan menatap Su Zimo.”Hehe… ” Ada kilatan ejekan di mata Su Zimo. Memiringkan kepalanya, dia meludahkan seteguk darah, mengangkat alisnya dan berkata, “Apakah kamu benar-benar berpikir bahwa kamu pasti akan menang? Tandai kata-kata saya. Pegunungan Cang Lang akan menjadi makammu!”Tepat saat dia menyelesaikan kata-katanya, dia mengeluarkan raungan yang dalam dan memekakkan telinga, “Transformasi Kera Sanguine!” Transformasi Kera Sanguine adalah gaya terakhir dari Tri-gaya Sanguine Ape. Dalam kata-kata Die Yue, gaya ini adalah esensi dan juga keterampilan terlarang yang tidak dapat digunakan kecuali seseorang berada di ambang kematian.Su Zimo merajalela mengedarkan mantra Transformasi Kera Sanguine dan terus-menerus melakukan pernapasan dan kedaluwarsa.Jika dia tidak menggunakan gaya ini pada saat ini, dia tidak akan memiliki kesempatan lagi untuk melakukannya. Mendengar tiga kata ‘Transformasi Kera Sanguine’, semua orang dari Joyful Clan melompat kaget. Penatua Qian dan trio bergidik dan mundur selangkah secara naluriah.Ekspresi semua orang muram saat mereka menatap Su Zimo di lubang yang dalam, bersiap untuk menyerang kapan saja.Namun, setelah sekitar sepuluh saat menarik napas, Su Zimo masih duduk di dalam lubang, tampak tanpa ekspresi dan diam.Tidak ada yang berubah!Hati Su Zimo tenggelam dalam-dalam.Bagaimana ini bisa terjadi? Setelah mengedarkan sutra hati Transformasi Kera Sanguine, tidak ada perubahan pada tubuhnya. Su Zimo masih bisa merasakan sakit di berbagai bagian tubuhnya. Dia merasa lelah dan lesu.Sebelumnya, ketika dia ditangkap oleh kawanan serigala, Su Zimo baru saja mengolah Transformasi Tendon dan tidak memenuhi syarat untuk melepaskan Transformasi Kera Sanguine. Sekarang, Su Zimo sudah mulai mengolah bagian Penguatan Tulang. Mengapa tidak terjadi apa-apa ketika dia mengedarkan sutra hati dan mantra untuk Transformasi Kera Sanguine?Ini adalah kartu truf terakhir Su Zimo.Pada akhirnya, dia menemukan bahwa dia tidak dapat menggunakan kartu truf ini ketika dia mengeluarkannya! Karena Transformasi Kera Sanguine adalah keterampilan terlarang, Su Zimo belum pernah merilisnya sebelumnya. Ini adalah pertama kalinya.Reaksi pertama Su Zimo adalah dia tidak mengolahnya dengan benar.“Pasti ada yang tidak beres di suatu tempat.”Su Zimo memutar otak dan mencoba memecahkan teka-teki ini. Namun, ini bukan bidang kultivasi dan Die Yue tidak ada di sampingnya. Sebaliknya, sekelompok pembudidaya yang penuh dengan niat membunuh di mata mereka menatapnya dengan ganas! Tidak ada yang akan membantunya menghilangkan keraguannya dan pihak lain tidak akan memberinya banyak waktu.Setelah menunggu beberapa saat, semua orang dari Klan Joyful menemukan bahwa mereka tidak dapat menemukan sedikit pun perubahan pada Su Zimo.Mereka telah ditipu!Semua orang marah. “Sial, rakyat jelata yang lebih rendah ini masih bisa berpikir untuk membodohi kita!” Seorang Prajurit Penyempurnaan Qi mengutuk dan memarahi dengan keras.”Bunuh dia!””Bunuh dia!”Semua orang diperparah dan banyak Prajurit Penyempurnaan Qi berteriak di atasnya. Hampir semua orang menaruh perhatian mereka pada Su Zimo tetapi tidak ada yang memperhatikan bahwa, di hutan di belakang mereka, di tengah angin dan salju, sosok tinggi dan besar sedang berayun di cabang-cabang pohon dan mendekati mereka dengan kecepatan kilat. Mata berkedip-kedip dengan kilatan darah, niat membunuhnya kuat!“Hmm?” Su Zimo berseru dengan bingung. Dia tiba-tiba mencium bau yang familiar dan menyengat dan secara naluriah mendongak. Tepat di belakang semua orang dari Joyful Clan, sosok tinggi dan besar melompat turun dari pohon tua yang menjulang tinggi, jatuh dari langit dengan kehebohan. Memegang batang baja paduan di satu tangan, itu mengayunkannya ke arah Prajurit Penyempurnaan Qi di depannya. Poof! Poof! Poof! Tengkorak dari total lima Prajurit Penyempurnaan Qi dihancurkan oleh tongkat ini. Otak mereka terbelah dan mayat tanpa kepala mereka jatuh ke dalam lubang.”Binatang roh!” “Ini adalah binatang roh!” “Hati-hati, semuanya!” Gelombang keterkejutan dan keheranan terdengar dari kerumunan.“Monyet sialan!”Su Zimo sangat bersukacita di dalam hatinya.Sosok besar dan tinggi yang bergegas ke sini untuk membantu tidak lain adalah monyet roh yang telah tinggal bersama Su Zimo selama enam bulan di Pegunungan Cang Lang. Batang baja paduan di tangan monyet roh adalah senjata roh tingkat rendah yang ditinggalkan oleh Prajurit Penyempurnaan Qi Klan Sukacita yang mati di tangan Su Zimo sebelumnya. Dia tidak tahu kapan roh monyet mengambilnya untuk menjadi senjatanya.Saat kegembiraan di hati Su Zimo meningkat, itu benar-benar berubah menjadi kekhawatiran. Meskipun monyet roh itu kuat, dia hanya bisa mengalahkan Prajurit Penyempurnaan Qi. Bagaimanapun, itu belum maju ke alam roh iblis. Selanjutnya, monyet roh memiliki kelemahan yang sama dengan Su Zimo. Itu tidak bisa terbang di langit.Memikirkan hal ini, Su Zimo berteriak, “Monyet sialan, cepat enyahlah!” “Ga! Gan!” Monyet roh membuka mulutnya dan tertawa, tampaknya tidak menyadari teriakan Su Zimo. Setelah membunuh kelima Prajurit Penyempurnaan Qi sekaligus dengan satu pukulan dari tongkat, ia tidak berhenti saat melompat ke dalam lubang, meraih Su Zimo dan membawa Su Zimo di punggungnya. Setelah itu, ia mencoba keluar dari lubang tanpa berbalik.Monyet roh itu sangat pintar.Meskipun dia tidak dapat membedakan alam tempat para pembudidaya berada, ia tahu bagaimana menilai situasinya. Karena Su Zimo telah dipukuli begitu parah sampai tidak bisa melarikan diri, dia jelas bukan tandingan mereka.Oleh karena itu, pikiran pertama monyet roh bukanlah untuk melawan secara paksa dengan Klan Joyful tetapi untuk membawa Su Zimo keluar dari tempatnya!