Reinkarnasi Bidikan Besar Menyapu Dunia

Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

Pada saat ini, Zhao Lan tiba-tiba menampar dahinya. Dia tiba-tiba teringat bahwa ada tempat antara Bai Luan dan desa tetangga. Dikatakan bahwa sebuah pabrik akan dibangun di sana, dan ada sebuah perusahaan besar yang mendukungnya. Mereka tidak kekurangan dana, dan perlakuan mereka terhadap karyawan cukup baik.Suaminya merasa bahwa ini adalah kesempatan yang baik, sehingga ia memutuskan untuk tidak bekerja di kota lagi dan kembali ke rumah untuk bekerja di pabrik.Akan sangat bagus jika gajinya tinggi dan dia dekat dengan rumah! Saat itu, dia sudah menemani suaminya melihat-lihat pabrik yang baru dibangun. Dia pernah melihat orang ini sebelumnya. Belakangan, dia mendengar orang-orang di sekitarnya mengatakan bahwa pria jangkung, tampan, luar biasa, dan dingin ini sebenarnya adalah penanggung jawab pabrik ini. Dia tidak bisa membantu tetapi meliriknya beberapa kali lagi. Dia berpikir bahwa Haoran-nya, yang merupakan siswa tahun pertama pada saat itu, akan menjadi bos besar seperti ini di masa depan. Namun, dia tidak mengatakan apa-apa lagi. “Bos!” Zhao Lan berlari dan membungkuk 90 derajat. Senyumnya penuh semangat dan penuh sanjungan. “Bos?” Sheng You dan Kang Weizhen memandang Sheng Tingze dengan ekspresi rumit. Wanita ini sebenarnya memanggilnya ‘Bos’ sekarang? Dukung docNovel(com) kamiMungkinkah dia mendirikan pabrik di dekatnya hanya untuk menipu orang? Mereka benar. Pada saat ini, Sheng Tingze menatap dalam-dalam ke mata Sheng Yang. Ada sakit hati yang tak bisa disembunyikan di matanya.Jika tidak ada yang meminjamkan uangnya saat itu, apakah dia tidak akan bisa melihat saudara perempuannya? Memikirkan hal ini, bahkan bernapas pun menjadi sulit baginya, dan tinjunya mengepal.Ketika dia melihat Zhao Lan lagi, ekspresinya sudah kembali normal seolah-olah dia mengenakan topeng yang keras dan dingin. Sheng Tingze terlalu tinggi. Zhao Lan tidak punya pilihan selain mengangkat kepalanya untuk menatapnya. Ditambah dengan fakta bahwa dia mengangguk dan membungkuk, dia semakin menurunkan posisinya. “Bos, kenapa kamu di sini?” Zhao Lan tersenyum. “Suami saya, Huang Bin, adalah salah satu kandidat baru yang diwawancarai untuk pabrik Anda.” Setelah mengatakan itu, dia segera merogoh sakunya. Dia mengeluarkan sebungkus rokok murah. Kemudian, dia tertegun sejenak. Dia menyadari bahwa dia telah mendapatkan kantong yang salah. Dia merogoh saku dan mengeluarkan sebungkus rokok mahal. Tatapan Sheng Tingze sedingin pedang. Dia membuka bibirnya yang tipis dan berkata, “Sheng Yang adalah saudara perempuanku.” “…” Tidak ada yang menyangka Sheng Tingze mengatakan sesuatu yang sangat berbeda dengan gayanya pada saat seperti itu. Sementara itu, Zhao Lan tampak seperti disambar petir. Dia sangat terkejut sehingga rambutnya berdiri. Kemudian, dia menatap wajah Sheng Tingze. Karena dia mengenakan kacamata hitam, dia sangat buta sehingga dia tidak tahu bahwa dia berasal dari keluarga Sheng. Kalau tidak, dia tidak akan melakukan hal seperti itu! “Saya membuka pabrik untuknya. Dia adalah orang yang bertanggung jawab atas pabrik.” Zhao Lan benar-benar terdiam. Orang yang dia sakiti adalah Sheng Yang. Jika pabrik itu milik Sheng Yang, apakah suaminya masih punya kesempatan untuk bekerja di pabrik itu? “Tapi saya dengar suami saya punya peluang bagus untuk dipekerjakan di pabrik. Karena itu, kami sudah melepaskan pekerjaan kami di kota. Kamu tidak bisa melakukan ini… Kamu tidak bisa mendorong kami ke sudut seperti ini. Kenapa kamu tidak mengatakannya lebih awal?” Zhao Lan jatuh ke tanah. Dia berpikir bahwa orang-orang di kota belum pernah melihat taktik seperti itu sebelumnya, jadi dia menggunakan keahliannya untuk menangis dan membuat ulah. Dia berteriak serak tenggorokannya tetapi terus berteriak. Sheng Tingze tetap bergeming. “Bersikap ramah bukanlah gaya saya dalam melakukan sesuatu.” Zhao Lan tahu bahwa tidak ada jalan untuk kembali. Rambutnya berantakan saat dia duduk di tanah dengan linglung. Pada saat ini, Sheng Yang tiba-tiba berjalan di depannya, wajah porselennya yang indah menatapnya. “Aku akan memberimu 10.000 yuan untuk akta tanah Nenek..”