Setelah Bercerai, Dia Mengejutkan Dunia

Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

Ben mengatur agar anggota timnya bekerja sama dengan Li Nanchen untuk menangkap anggota lain dari Organisasi Viper dan menemukan John. ‘Wu Mei tidak menyebutkan “kotak hitam”. Dia juga curiga bahwa Ben menginginkannya, tetapi dia tidak mengungkitnya. Ben juga tidak banyak bicara. Dia hanya mengatakan bahwa dia akan merencanakan secara detail. Mereka akan mengambil tindakan sebelum waktu yang disepakati dengan Mo Li.’Wu Mei dan Li Nanchen saling memandang dan sedikit santai.Namun, dia punya rencana lain, yaitu memberi tahu K.Dia tidak begitu mengerti alasan di baliknya, tetapi dia tahu bahwa K juga sedang menyelidiki masalah M.Pada akhirnya, ternyata K telah mempercayai sebuah berita dan pergi ke Negara Y. Sekarang, dia hanya bisa mencoba yang terbaik untuk kembali.“K, kamu…” Bagaimana Wu Mei akan memberi tahu K bahwa ada kebenaran di balik kematian M di dalam kotak hitam?Apakah K dapat dipercaya?Dukung docNovel(com) kami Wu Mei menggigit bibirnya dan tersenyum kecut. “Saya harap Anda bisa kembali tepat waktu. Akan ada kejutan yang tidak terduga.”Ini adalah pertempuran yang menentukan. K tahu ada yang salah dengan nada bicara Wu Mei. Dia merendahkan suaranya dan bertanya, “Wu Mei, apa yang kamu tahu?” “Saya tidak tahu apa-apa. Yang saya tahu adalah bahwa kita mungkin mengejar hal yang sama. Dan kita akan segera tahu jawabannya.”Semoga.K tidak memberikan jawaban pasti pada akhirnya.’Wu Mei berbohong ketika dia mengatakan bahwa dia tidak akan kecewa.Lagi pula, satu orang lagi berarti peluang menang lebih tinggi.Tidak peduli seberapa berbeda mereka satu sama lain, mereka harus memiliki sikap yang sama terhadap Mo Li.Ben cepat.Para petinggi meminta Ben untuk bekerja sama dengan Bai Xue dan sepenuhnya bekerja sama dengan Wu Mei dalam menangkap Mo Li.Mereka akan dibagi menjadi tiga tim dan Li Nanchen hanya akan dianggap sebagai tim keempat. Tim pertama adalah anggota tim Ben. Mereka bertugas membersihkan rintangan di depan mereka dan memastikan bahwa Wu Mei dapat dengan aman bertemu dengan Mo Li. Tim kedua terdiri dari Wu Mei, Ben, dan Bai Xue. Mereka akan membentuk segitiga dan mencari lokasi Mo Li.Kelompok ketiga terdiri dari anggota tim Bai Xue, termasuk Feng Yue. Li Nanchen tidak dapat berpartisipasi, tetapi dapat dimengerti bahwa dia khawatir tentang Wu Mei. Dia hanya bisa menunggu di luar.Tak perlu dikatakan, Li Nanchen enggan tetapi dia tidak punya pilihan karena ini bukan misinya. ‘Ketika Li Nanchen mendengar pengaturan ini, dia umumnya puas.Bahkan jika Ben dan Bai Xue menyeret tim ke bawah demi pujian, mereka tidak akan melukai anggota tim secara tidak sengaja.“Akhirnya memberikan perintah yang dapat diandalkan,” gerutu Li Nanchen dengan sedih. ‘Wu Mei menatap Li Nanchen dengan heran dan memeluknya sambil tersenyum. “Jangan khawatir, aku juga akan melindungi diriku sendiri. Saya tidak akan membiarkan apa pun terjadi pada saya. ” “Saya tahu!” Li Nanchen merasa nyaman. ‘Wu Mei bukanlah seseorang yang akan mempercayakan keselamatannya kepada anggota timnya. Bagaimanapun, anggota tim yang diasuh oleh Ben memiliki motif egois mereka sendiri.Selain itu, ada anggota tim Bai Xue. ‘Wu Mei mengulurkan tangan dan mengusap dahi Li Nanchen. Dia tersenyum ringan dan berkata, “Percayalah padaku.” “Aku percaya padamu!” Li Nanchen memegang tangan Wu Mei. Dengan jentikan jarinya, sebuah cincin emas muncul.Sebelum Wu Mei bisa melihat dengan baik, cincin itu sudah ada di jari tengahnya. “MS. Wu Mei, aku akan menunggumu kembali dan menikah lagi.” Li Nanchen mencium tangannya. ‘Wajah Wu Mei berubah sedikit merah. Dia mengambil cincin lain dari tangan Li Nanchen dan meletakkannya di jari Li Nanchen. Dia menjawab dengan serius, “Oke.” Bahkan jika dia tidak berhasil menemukan penyebab kematian M kali ini, dia tidak ingin membiarkan Li Nanchen pergi.Dia akan mengatakan yang sebenarnya kepada Li Nanchen. Ketidakbahagiaan dan kegelisahan awal mereka semua dilemparkan ke belakang pikiran mereka. Dalam waktu kurang dari setengah hari, Tuan Tua Li mengetahui bahwa Wu Mei dan Li Nanchen telah memutuskan untuk menikah lagi setelah misi Wu Mei dan bersikeras bahwa mereka pergi ke panti jompo. Kesehatan Tuan Tua Li tidak baik, jadi dia tidak bisa terlalu cemas. ‘Ketika Wu Mei dan Li Nanchen tiba di panti jompo, mereka menyadari bahwa Ibu Wu juga bergegas. Jelas sekali bahwa dia telah berdandan dengan cermat. Bi Fang datang untuk menyambut mereka dan berkata dengan masam, “Yo, Tuan Li masih berhasil menipu adik perempuanku?” Li Nanchen meliriknya dengan dingin. “Dr. Bi, tolong lebih profesional.”Mereka mengobrol dan tertawa saat berjalan menuju Tuan Tua Li. Li Nanchen memegang tangannya erat-erat dan menoleh untuk tersenyum padanya. “MS. Wu, apakah kamu gugup?” ‘Wu Mei memberinya tatapan marah dan segera memegang tangan Ibu Wu. Dia berkata dengan keras, “Bu, di mana kamu akan tinggal hari ini? Aku akan kembali bersamamu.” Ibu Wu memandang Wu Mei dengan enggan dan berkata dengan sedih, “Berhentilah menggoda Nanchen. Aku juga tidak membutuhkanmu untuk membujukku.”’Wu Mei tersipu dan berkata genit kepada Ibu Wu, “Bu, kamu tidak mengerti.” Lingkungan di panti jompo sangat baik. Dengan perawatannya di sini, Tuan Tua Li akan dapat pulih dengan cepat dan kembali ke keluarga Li sesegera mungkin. ‘Wu Mei duduk di samping Li Nanchen, merasa lebih percaya diri tentang misi yang akan datang.Li Nanchen menundukkan kepalanya dan berbisik ke telinganya. ‘Wu Mei melihat tatapan puas yang dilontarkan para tetua ke arah mereka. Khawatir bahwa dia akan takut, dia dengan sengaja memalingkan wajahnya. Jarang baginya untuk menjadi pemalu, tetapi lebih dari itu, dia bahagia. ‘Hati Wu Mei hangat dan dia mengencangkan cengkeramannya di tangan Li Nanchen.Kebahagiaan yang dia inginkan ada di depan matanya.’Dengan keluarga di sisinya, dengan teman-teman yang menemaninya, dan yang terpenting, kekasihnya tidak akan pernah meninggalkan sisinya.Dia tidak akan pernah melepaskannya..