Tumbuh Menyukai Anda, Tuan Nian

Bab 510: Tuan Muda… Sangsang Pindah Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Setelah dipikir-pikir, Luosang menyebut dirinya taksi. Kemudian, dia mengemasi barang-barangnya dan turun dengan sebuah koper. Saudari Lan ada di dapur, dan Pelayan Wu sedang memberi makan Xiaosi di halaman belakang. Luosang ragu sebentar, lalu pergi dengan kopernya. Setelah masuk ke dalam mobil, dia menelepon Sister Lan. “Sangsang, kenapa kamu memanggilku dari lantai atas?” tanya Kak Lan. “Saudari Lan, aku pergi. Saya pindah. Hanya ingin memberi tahu Anda, ”katanya. “Apa? Pindah? Bukankah kamu di atas?” “Aku ingin memiliki waktu tenang sendirian. Kakak Lan, terima kasih telah menjagaku. Tolong beri tahu Junting bahwa saya tidak akan berada di sini untuk Tahun Baru. Lusoang tidak banyak bicara sebelum mengakhiri panggilan. Kembali ke vila, Sister Lan ketakutan. Dia buru-buru berlari ke kamar tidur, lalu menemukan bahwa Luosang telah pergi, bersama dengan banyak barangnya. Tanpa pilihan lain, dia menelepon Nian Junting, tetapi teleponnya sibuk. Dia menelepon lagi setelah sekitar sepuluh menit, dan kali ini, dia menjawab panggilan tersebut. “Saudari Lan, tentang apa ini?” Nian Junting berusaha membujuk Nian Xi untuk tidak membatalkan pernikahan. Dia merasa sangat kesal, karena sejujurnya dia tidak mengerti apa yang dipikirkan wanita.“Tuan muda… tuan muda, um, Sangsang telah… pindah,” Sister Lan tergagap.“Hari ini bukan April Mop, dan ini tidak lucu,” kata Nian Junting serius. “Saya tidak membuat lelucon,” kata Sister Lan. “Saya sedang mencuci piring, dan dia tiba-tiba menelepon saya dan berterima kasih kepada saya karena telah merawatnya. Dia berkata bahwa dia tidak akan berada di sini untuk Tahun Baru. Selain itu, dia telah membawa banyak barang miliknya.” “Dia sedang menstruasi. Kenapa dia masih bepergian? Dia pindah terakhir kali dia sedang menstruasi juga. Hal-hal ini terjadi setiap kali menstruasi datang. Saya kira dia benar-benar memiliki ketidakseimbangan endokrin yang sangat buruk, ”kata Nian Junting dengan cemas. Dia keluar untuk memecahkan masalah orang lain, namun masalahnya sendiri terjadi. “Dia benar-benar tahu bagaimana memperburuk keadaan. Dia jelas mengerti bahwa Nian Xi dan Ji Chuan sedang bertengkar, dan aku sudah cukup khawatir. Sekarang dia melakukan ini. Bisakah orang melakukan apa pun yang mereka inginkan selama menstruasi? Nian Junting marah. Mendengar dia berteriak, Sister Lan bahkan sakit telinga. Dia meletakkan telepon agak jauh dari telinganya, lalu tergagap, “Tuan Muda, sebenarnya, saya berbohong kepada Anda. Sangsang tidak sedang haid. Saya menemukannya dalam suasana hati yang buruk sore ini, dan dia tidak mau menjawab telepon Anda… Saya tidak ingin Anda marah dan sedih, jadi saya berbohong…” “Jadi dia sama sekali tidak memiliki ketidakseimbangan endokrin?” Nian Junting menggertakkan giginya. “Kenapa kamu tidak memberitahuku itu sebelumnya?” “Maafkan aku, aku benar-benar minta maaf. Aku seharusnya memberitahumu yang sebenarnya.” Kakak Lan tidak bisa berhenti meminta maaf. Nian Junting mengakhiri panggilan dengan Sister Lan, lalu berbalik, menatap Nian Xi, dan berkata, “Kamu seperti ini, begitu juga dia. Apa yang sebenarnya terjadi sore ini? Apakah Anda menyembunyikan sesuatu dari saya?” Nian Xi juga menangkap beberapa informasi dari percakapan antara kakaknya dan Sister Lan. “Sangsang pergi?” Dia terkejut. “Katakan padaku,” Nian Junting kehabisan kesabaran, “Saudari Lan berkata bahwa suasana hatinya sedang buruk sore ini. Dia hanya berkencan denganmu.” Mulut Nian Xi bergetar sedikit. Beberapa saat kemudian, dia berkata, “Saat aku sedang mencoba gaun pengantin, Ji Chuan membawa Shuangwei ke sana.””Kemudian?” “Kemudian Ji Chuan meminta Shuangwei menjadi pengiring pengantin. Saya berada di ruang ganti. Shuangwei pergi untuk memilih gaun. Saya tidak yakin apa yang sebenarnya terjadi, tetapi ketika saya keluar, Sangsang memberi tahu saya bahwa dia ingin pergi, ”kata Nian Xi dengan gemetar. “Ketika kamu menelepon untuk mengatakan bahwa Sangsang tidak akan menjawab teleponmu sore ini, aku pikir dia marah padamu.” “Kenapa kamu tidak memberitahuku ini sebelumnya?” Mata Nian Junting gelap gulita. “Kamu bilang dia baik-baik saja, jadi aku tidak memberitahumu. Saya tidak ingin ini mempengaruhi hubungan antara Anda dan Ji Chuan.” Nian Xi mengangkat bahu.