Zaman Eksplorasi Kosmik - Bab 225

Bab 225: Keberangkatan … Hidup dalam Pelarian!

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasyDengan informasi yang dibawa kembali oleh Pengamat, Akademi mendalilkan waktu yang tersisa bagi umat manusia untuk tinggal di planet baru: satu setengah tahun. Meski butuh waktu satu setengah tahun bagi pecahan bintang neutron untuk bersentuhan dengan matahari, satu tahun dari sekarang pecahan itu akan memasuki tata surya. Tarikan gravitasinya pada saat itu akan cukup kuat untuk mengganggu aktivitas angkasa. Untuk mencegah kecelakaan, umat manusia hanya akan tinggal selama satu tahun lagi di planet baru, hanya untuk aman.Dengan kata lain, putaran berikutnya akan terjadi di pertengahan Tahun Kalender Manusia 10. Tahun terakhir ini benar-benar berharga bagi umat manusia.Tiga level tambahan baru dari Hope, pembangunan Pesawat Luar Angkasa Kelas Pertahanan Satu dan Dua, penambangan dan peleburan bijih mineral, semua ini membutuhkan waktu. Tentu saja untuk meningkatkan kualitas hidup, tanaman mewah menjadi kebutuhan. Jika memungkinkan, Yao Yuan ingin membuat beberapa pesawat luar angkasa pertanian berukuran besar khusus untuk perkebunan, tetapi waktu tidak memungkinkan. Setelah pidato Yao Yuan, ada beberapa opini publik yang ekstrim, seperti ini adalah konspirasi pemerintah yang bertujuan untuk menekan otonomi masyarakat, tetapi semua itu padam setelah video yang diambil oleh Pengamat tentang fragmen bintang neutron dirilis. Sebaliknya, seluruh masyarakat terperangkap dalam suasana marah dan melankolis. Karena mereka tidak punya pilihan lain selain sekali lagi meninggalkan planet asal mereka. Itu adalah kesedihan dan kemarahan yang lahir dari ketidakberdayaan seseorang…Ini juga mengilhami umat manusia untuk melangkah lebih jauh!Di luar angkasa, kelemahan bukanlah kesalahan, tetapi kepuasan karena menjadi lemah adalah kesalahan terbesar!Selama tahun terakhir di planet baru ini, orang-orang dan hal-hal tertentu juga telah berubah.Ketika Bo Li naik ke atas Pengamat dan menghabiskan satu tahun penuh di luar angkasa, dia diberi banyak waktu untuk meluruskan pikirannya dari Yao Yuan. Pertama, dia mengerti bahwa bukan karena Yao Yuan tidak mencintainya, karena dengan kepribadiannya, dia tidak akan setuju dengan hubungan itu jika dia tidak menyukainya. Dia adalah pria terhormat dan bertanggung jawab dengan pengendalian diri yang luar biasa. Manusia terbaik yang Bo Li kenal. Mereka telah berbagi begitu banyak momen indah bersama, tertawa dan menangis bersama. Yao Yuan memang mencintainya, karena tidak seperti dia untuk melompati semua rintangan ini hanya untuk berselingkuh.Pembaruan oleh VJPN0VEL.C0MKarena itu, Yao Yuan memang mencintainya… Lalu, mengapa dia tidak bisa memberinya anak? Dan apa sebenarnya yang dilambangkan oleh kata ‘Hong’? Apakah dia masih terjebak dalam trauma masa lalunya, atau dia benar-benar memperlakukannya sebagai pengganti? Bo Li bukanlah seorang pembicara; itu adalah sifatnya. Meskipun dia memiliki semua pertanyaan ini, dia tidak tahu bagaimana membicarakannya dengan Yao Yuan. Itu adalah salah satu alasan mengapa dia ingin mendapatkan Hope. Dia butuh waktu jauh dari Yao Yuan untuk meluruskan pikirannya. Selama satu tahun di luar angkasa, dia mencoba berbicara dengan Ying untuk menarik beberapa informasi tentang ‘Hong’ darinya, tetapi Ying bahkan lebih buruk dalam keterampilan orang daripada dia. Dia tidak responsif sebagian besar waktu. Namun, ada satu contoh di mana dia melepaskan fakta bahwa bukan karena ‘Hong’ Yao Yuan tidak menginginkan keturunan. Karena satu kalimat itu, Bo Li memutuskan untuk berbicara mendalam dengan Yao Yuan setelah Pengamat kembali ke planet baru. Tapi dia terhalang oleh kurangnya kepercayaan dirinya; dia hanya tidak bisa memaksa dirinya untuk berbicara dengan Yao Yuan. Namun, dia menyadari bahwa wanita bernama Ming Ji Jie telah mencoba yang terbaik untuk mendekati Yao Yuan. Bo Li memutuskan untuk mundur. Niatnya untuk berbicara dengan Yao Yuan tidak pernah membuahkan hasil. Setelah Pengamat kembali, Bo Li mengunci diri di labnya. Karena ini adalah tahun aman terakhir umat manusia di planet baru, dedikasinya dipuji oleh banyak orang yang tidak tahu. Ini semua adalah sakit kepala yang memuncak bagi Yao Yuan. Ji Jie mendekatinya setelah putus dengan Bo Li. Gadis tetangga yang naif ini secara aktif mengejarnya, tetapi tidak sampai pada tahap di mana ia menjadi tercekik. Meskipun Yao Yuan tidak tertarik, dia tidak tega menyakiti perasaannya. Oleh karena itu, meskipun Yao Yuan telah menolaknya, dia tidak bisa dengan tegas menghentikannya untuk mendekatinya. Begitu saja, di bawah tatapan semua orang, Ji Jie berjalan semakin dekat ke Yao Yuan. Terjepit di antara Bo Li, yang dia rasa bersalah, dan Ji Jie, yang praktis menawarkan dirinya kepadanya, tahun berlalu perlahan untuk Yao Yuan. Namun, tahun itu akhirnya berakhir. Ini adalah panen musiman ketiga untuk tanaman mewah. Gudang Hope penuh melebihi kapasitasnya. Akhirnya, gudang tambahan harus dibangun di lantai dua basement yang baru dibangun. Secara bersamaan, sejumlah besar logam mulia seperti tombartit dan bijih radioaktif disuling sampai bentuk paling murni dan disimpan dalam bentuk batangan. Harapan telah mencapai kapasitas maksimumnya. Jika tidak mengalami peningkatan sirkuit di pangkalan meteorit, itu tidak akan dapat melengkung dengan berat kargo ini. Dalam dua bulan terakhir hingga batas tahun habis, baik Pesawat Luar Angkasa Kelas Pertahanan Satu dan Dua memulai lari lapangan mereka. Setelah satu bulan pengujian dan moderasi, kedua pesawat ruang angkasa itu siap digunakan. The Hope berevolusi dari armada satu menjadi armada empat, satu kapal induk, dua kapal pertahanan, dan satu kapal eksplorasi. Kemanusiaan tampak seperti perlombaan luar angkasa sekarang. Itu pasti lebih baik daripada ketika mereka melarikan diri dari planet asal mereka untuk pertama kalinya. Setidaknya mereka tidak perlu khawatir tentang kelangsungan hidup langsung di luar angkasa. Pada bulan lalu, semangat sebelumnya telah mereda. Pemerintah telah berhenti memberikan pekerjaan. Selain Unit Pertahanan dan Pasukan Bintang Hitam yang terus berpatroli, sisanya memulai liburan selama sebulan. Mereka membentuk kelompok untuk melakukan perjalanan, berjemur di tepi pantai, atau pergi ke perkebunan untuk mengadakan pesta buah-buahan di planet baru. Tentu saja, ini semua dilakukan dengan iringan tentara. Bagaimanapun, itu adalah bulan terakhir mereka di planet yang indah ini. Siapa yang tahu kapan mereka akan melihat langit laut dan laut selanjutnya? Semua orang menikmati potongan surga terakhir ini dengan caranya masing-masing, menghafal dan merekamnya untuk masa depan… Hari ini, Yao Yuan menyelesaikan sejumlah kecil pekerjaan dokumennya lebih awal. Saat itu baru pukul 2 siang. Dia baru-baru ini menerima laporan bahwa Bo Li lagi menghabiskan beberapa hari dikurung di labnya. Beberapa hari yang lalu, dia melihat Bo Li dari jauh, dan dia terlihat lebih buruk untuk dipakai. Itu menghancurkan hatinya. Yao Yuan menemukan cara untuk memecat Ji Jie, yang sekali lagi menelepon untuk mengajaknya kencan, dan pergi ke lab. Di lab, Bo Li sedang membuat sesuatu di samping prototipe robot aliennya. Yao Yuan tidak mengerti apa itu atau apa tujuannya. Dia berdiri di luar pintu memperhatikan gadis itu berkonsentrasi pada kata-katanya, memerintahkan dan menggerakkan robot itu. Akhirnya, dia menghela nafas dan batuk ringan untuk memberi tahu Bo Li tentang kehadirannya. Setelah itu, dia masuk dan berkata, “Sibuk?” Bo Li bergidik ringan. Dia tidak berbalik. Tangannya melambat selama sepersekian detik sebelum mempercepat langkahnya. “…” Yao Yuan berjalan ke sisinya tanpa berkata-kata dan tiba-tiba meraih tangannya. “Bo Li, ayo pergi melihat laut…” Sebelum Bo Li bisa menjawab, mata robot alien yang berdiri di sampingnya bersinar merah mengancam. Bo Li melambaikan tangannya di depannya dan kembali tidak aktif. Bo Li menundukkan kepalanya dengan keras kepala dan berkata, “Lepaskan aku. Saya tidak ingin melihat laut” Yao Yuan menatap robot alien itu dengan rasa ingin tahu dan mengangkat bahu. “Kamu harus melakukannya bahkan jika kamu tidak mau. Siapa yang tahu kapan kita bisa melihat ke laut lagi setelah lengkungan ini.” Bo Li akhirnya mengangkat kepalanya. Dia menggigit bibir bawahnya. “Meski begitu, itu masalahku. Bagaimanapun, saya tidak ingin pergi ke pantai.” Yao Yuan menatap Bo Li dengan intens dan dia menahan tatapannya. Mereka saling menatap cukup lama, sebelum Yao Yuan berkata dengan agak lemah, “Kalau begitu… bisakah kamu melakukannya untukku? Aku ingin kau menemaniku saat kita menikmati laut yang indah sebelum kita pergi, sama seperti… sebelum ini. Aku hanya melihat matahari terbit bersamamu, hari ini aku ingin menikmati matahari terbenam bersamamu. Bisakah kamu menjadi teman kencanku sekali ini saja?” Hati Bo Li melunak, tetapi mulutnya berkata, “Aku… tidak ingin meninggalkan laboratorium, jadi bisakah kamu berhenti menggangguku? Anda memiliki Ming Ji Jie sekarang, bukan? Kenapa kamu tidak bertanya padanya ?! ” Yao Yuan sedikit terkejut, tetapi kegembiraan yang tak dapat dijelaskan muncul di hatinya. Dia mengacak-acak rambut Bo Li dengan senyum lebar seperti dulu dan berkata, “Tidak ada apa-apa antara aku dan dia. Aku selalu memperlakukannya seperti adik perempuanku karena dia yatim piatu dengan tidak banyak teman. Dia seperti anggota keluarga besar. Jadi begitu, ayo kita lihat matahari terbenam itu!” Kemudian dia menarik tangan Bo Li dan keluar dari labnya. Untuk beberapa alasan, Bo Li tidak berjuang. Dia membiarkan dirinya ditarik oleh Yao Yuan ke pantai. Mereka duduk di sana dengan tenang, menyaksikan matahari terbenam di bawah cakrawala. Saat malam perlahan turun, mungkin karena kebiasaan, Bo Li menyelipkan tangannya di lengan Yao Yuan… Batas satu tahun sudah habis. Harapan, Pengamat, dan dua Pesawat Luar Angkasa Tingkat Pertahanan, yang diberi nama Pembela Satu dan Pembela Dua, lepas landas dari planet baru. Semua orang menatap planet baru dalam diam. Saat cakrawala semakin jauh, rerumputan berubah menjadi hijau dan laut yang berkilau menjadi biru. Akhirnya, pepohonan, padang rumput, pantai, dan ibu kota baru menyusut menjadi planet bulat. Beberapa menangis, sementara yang lain memejamkan mata dalam doa. Namun, ada bola api yang menyala di dalam diri setiap orang…Api yang dipicu oleh pembalasan!Akhirnya, empat pesawat ruang angkasa yang dihubungkan oleh rantai logam memulai lengkungan lain dan menghilang.