Zaman Senja - Bab 567

Bab 567: Binatang Raksasa

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy Awan tebal menutupi seluruh langit seperti kain kafan gelap. Saat itu masih tengah hari tetapi cahayanya tetap tidak jelas. Bahkan matahari tampak seperti bola yang sedikit diterangi dengan lingkaran cahaya yang redup. Musim dingin nuklir berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan semula. Debu dalam jumlah besar yang menembus atmosfer bumi telah menyebabkan proses pembersihan alami menjadi sangat terhambat. Ling Zhong-an melihat sekilas posisi lingkaran cahaya itu dan mengerti bahwa malam sudah dekat. Dia dengan cepat mempercepat langkahnya dan mulai bergegas menuju pintu masuk gua. Jarak dari lokasinya saat ini ke gua sekitar dua puluh hingga tiga puluh kilometer. Jika dia tidak bergegas sekarang, dia hanya akan sampai di rumahnya setelah malam tiba. Setelah siang hari habis, malam akan datang. Tempat ini kemudian akan langsung berubah menjadi neraka yang hidup. Tidak hanya suhu yang menusuk tulang, kegelapan itu seperti jurang tak berujung yang dibentuk oleh medan yang benar-benar tidak bisa dilewati. Mereka yang terkubur di bawah tanah hanya ada di sana karena mereka sedang berburu dan lupa waktu.Kalaupun itu dia, dia harus ekstra hati-hati saat malam tiba agar tidak tersesat. Setelah embusan angin dingin yang membekukan bertiup, bangkai yang semula hangat berangsur-angsur menjadi dingin. Tubuhnya benar-benar membeku dalam beberapa saat, dan kulit yang dia kenakan membeku. Akan lebih hangat jika dia tidak mengenakan pelt daripada yang dia pakai saat ini. Untungnya, sebagai manusia paling elit dari umat manusia super-evolusi, rasa dingin ini tidak cukup untuk mempengaruhinya.Dukung docNovel(com) kami Ling Zhong-an membawa binatang bermutasi itu dan melangkah maju. Tepat sebelum cakrawala benar-benar menelan lingkaran cahaya matahari, dia akhirnya mencapai tujuannya.Dia membuka penutup logam rusak yang menempel di pintu masuk gua, memperlihatkan tangga bawah tanah. Tangga ini dibuat dari balok es yang besar. Ada tikungan dan belokan di dalamnya, lurus lima ratus meter di tanah. Tidak hanya menembus lapisan es, ia juga menembus lapisan es. Dibandingkan dengan beberapa dekade yang lalu, orang-orang yang berkumpul jumlahnya sedikit. Dalam beberapa tahun terakhir, yang tua telah berlalu, yang sakit menyerah pada penyakit mereka, dan yang hilang tidak pernah ditemukan. Awalnya, ada sekitar seratus orang, sekarang tinggal beberapa lusin saja. Bukan karena tidak ada wanita. Faktanya adalah bahwa meskipun jumlah wanita di sini tidak sebanding dengan jumlah pria, setidaknya sepertiga dari jumlah pria. Namun setelah empat hingga lima dekade, tidak ada satu pun wanita yang lahir. Mereka yang mampu bertahan sampai sekarang pastilah manusia yang berevolusi. Masing-masing memiliki perbedaan genetik. Dari perspektif tertentu, masing-masing dari mereka harus menjadi terisolasi secara reproduktif jika tidak ada kecelakaan. Mungkin setelah beberapa puluh tahun, manusia akan benar-benar menghilang.… Hari ini ada suasana yang sedikit depresi. Hampir semua pemburu telah kembali dengan tangan kosong dan sudah tiga hari sejak orang-orang di sekitar sini mencicipi daging. Selain daging, ada banyak jenis makanan lain di dalam cadangan makanan. Setidaknya mereka tidak akan mati kelaparan, tetapi sebagian besar, akar rumput dan umbi-umbian yang ditemukan dari penggalian melalui lapisan es di dekat area gua dikonsumsi. Tidak hanya rasanya yang pahit, sehingga sulit ditelan, juga tidak banyak mengandung kalori. Bahkan jika seseorang mengisi perutnya dengan ini, itu akan menjadi semacam siksaan di bawah kondisi dingin seperti ini di malam hari.Ketika Ling Zhong-an kembali dengan mangsanya, suasana mulai sedikit mereda. Ling Zhong-an menjatuhkan makanannya sambil tersenyum, “Keberuntungan hari ini tidak buruk sama sekali. Xiao Hu, kamu sudah bangun. Itu tugasmu untuk menangani ini.” Anak muda yang kuat bernama Xiao Hu berdiri dengan cepat. Wajahnya berseri-seri dengan gembira saat dia menjawab, “Ya, Bos!” Menangani mangsanya adalah pekerjaan yang menyenangkan. Ada pepatah – tidak ada koki yang pernah mati karena kelaparan. Meskipun Xiao Hu yang bertanggung jawab menangani mangsa bukanlah seorang koki, ia memiliki banyak kesempatan untuk membuktikan keterampilan persiapannya di seluruh proses. Hanya beberapa kepingan beku dan berdarah yang tersebar dapat dengan mudah mengisi satu individu.Dia kemudian mengambil bangkai binatang bermutasi itu dan seorang wanita kotor yang duduk di sudut dengan cepat berdiri untuk mengikutinya. Ini bukan Taman Eden umat manusia. Aturan dasar yang mereka semua ikuti adalah hukum rimba. Di sini, ketika seseorang memiliki pasangan tetap, itu sepenuhnya melambangkan statusnya. Untungnya, sebagai antek Ling Zhong-an, dia berhasil memiliki seorang wanita yang ditugaskan sebagai pasangan tetapnya. Wajah wanita itu sedikit rusak. Setengah dari wajahnya telah dirobek oleh binatang bermutasi dalam pertempuran hidup dan mati. Ada tampilan permanen teror di wajahnya. Namun, tidak peduli seberapa cantik seorang wanita, itu tidak akan menjadi masalah di sini. Ini adalah fenomena yang sangat normal setelah beberapa tahun tidak mandi. Wajah mereka akan dipenuhi kotoran dan penampilan aslinya tidak akan terlihat lagi.… Nyala api menyala terang — beberapa batang arang kayu bersinar dengan warna merah cerah, menghasilkan nyala api berwarna merah yang redup. Dari waktu ke waktu, percikan api akan keluar dari arang. Siapa pun yang melihat sekilas wajan logam besar dapat dengan mudah mengetahui bahwa wajan ini dibuat dengan tangan oleh orang awam. Wajan telah diletakkan di atas batu dan sup daging yang memenuhi wajan logam menggelegak dengan kuat. Uap panas secara bersamaan menyebar ke seluruh gua yang dingin sambil mengeluarkan bau yang harum dan kaya. Seorang wanita, yang terlihat jauh lebih baik daripada yang lain, memasukkan beberapa tablet garam mineral hitam dan menggunakan sendok untuk mengaduk kaldu daging yang kaya susu. Dia kemudian mengambil sesendok kaldu dan meletakkan sendok di depan bibirnya, meniupnya dengan lembut dan kemudian menyesap kaldu itu. Adegan mencicipi kuahnya membuat semua orang ngiler. “Kakak Ling, supnya sudah matang.” Dia memberi tahu Ling Zhong-an sambil tersenyum. Ling Zhong-an tersenyum sambil mengangguk. Dia kemudian mengambil alih otoritasnya dan berkata, “Aturan lama, orang yang memburu mangsanya mendapat setengahnya. Anggota kelompok yang lain mendapat setengah lainnya.”Sebagai bos, ketika pemburu lain berhasil berburu mangsa, mereka akan menyisihkan sebagian untuknya sebagai tanda hormat. Tangan kirinya kemudian mengambil mangkuk kayu besar dan mengambil sendok. Dia memilih yang terbaik dan daging yang paling gemuk, menyendokkannya ke dalam mangkuknya. Dia kemudian mengisi mangkuknya sampai penuh dengan kaldu.Setelah dia selesai mengambil porsinya, para pria yang lain kemudian dengan bersemangat membawa mangkuk mereka dan bergegas menuju wajan.Meski pemandangannya terlihat kacau, jika dilihat lebih dekat, ada semacam keteraturan. Karena Ling Zhong-an sudah mendapatkan setengah dari daging sebelumnya, daging yang dimasak tidak banyak. Sisanya hanya bisa mendapatkan 2 potong daging masing-masing. Untung kuahnya cukup untuk semua orang. Irisan daging yang panas disertai kuah kaldu yang lembut meluncur ke perut semua orang yang keroncongan. Perasaan hangat sedikit menyebar dari perut mereka, menyebabkan tubuh mereka mulai berkeringat. Ling Zhong-an membagi porsi dagingnya dengan kedua wanitanya. Hanya setelah mereka kenyang, dia akan memiliki sisa daging untuk dikonsumsi. Berkilo-kilo daging memenuhi perutnya. Jenis pemenuhan itu memberinya rasa kepuasan yang luar biasa.…Tidur nyenyak di tengah senja.Ling Zhong-an, sambil memeluk kedua wanitanya, belum siap untuk bangun pagi. Hari ini, orang-orang lainnya tidak akan memiliki banyak keinginan untuk pergi berburu. Ling Zhong-an telah membawa kembali hampir setengah ton daging yang berpotensi memberi mereka makan hingga sebulan. Meskipun setiap orang hanya bisa mendapatkan beberapa potong daging, jika dipasangkan dengan akar rumput dan umbi-umbian, itu masih cukup untuk bertahan hidup. “Mengapa ada getaran tiba-tiba?” Ini berasal dari manusia yang berevolusi dengan kepekaan ekstrim terhadap getaran dan gempa, yang baru saja terbangun dari tidurnya. Dia membuka matanya dengan sangat waspada. Orang-orang lainnya tiba-tiba tidak bisa tidur, mereka mulai secara bertahap membuka kulit mereka dan berdiri. Seseorang tanpa rasa kewaspadaan tidak akan bertahan hidup di dunia apokaliptik. Belum lagi, beberapa ratus kilometer jauhnya, sebuah gunung berapi baru-baru ini mulai menunjukkan tanda-tanda revitalisasi, mengingatkan semua orang. “Bos, aku akan pergi dan melihatnya!” Xiao Hu berkata dengan rajin. “Tidak, kita pergi bersama!” Ling Zhong-an meninggalkan gua terlebih dahulu diikuti oleh sekelompok pria. Jika gempa bumi terjadi, bunuh diri jika berada di bawah tanah lebih lama lagi. Getaran itu menjadi semakin jelas, hampir seolah-olah datang dari jauh dan dekat secara bersamaan. Itu membawa semacam ritme seolah-olah ada gunung yang berjalan ke arah mereka.Di tengah perjalanan, semua orang sudah menebak apa penyebab getaran ini. “Persetan, ayo kembali. Itu pasti binatang raksasa level-8 itu. Tunggu saja sampai pergi, maka itu akan baik-baik saja. ” Kata Ling Zhong-an dengan nada lemah dan lesu. “Binatang terkutuk ini lagi!” Sekelompok pria mulai mengutuk. Ini adalah jenis makhluk raksasa yang mirip kera, menakutkan. Tidak ada yang tahu mengapa tetapi selama dekade terakhir, binatang itu akan berkeliaran di sekitar area ini selama beberapa waktu hampir setiap satu atau dua tahun. Pada awalnya, ukuran tubuhnya hanya setinggi belasan meter, setara dengan binatang level-7. Ling Zhong-an masih menganggapnya sebagai mangsa selama waktu itu dan sangat ingin mencoba memburunya. Namun, dia menyerah karena jaraknya yang terlalu jauh, atau hampir setiap saat dia khawatir akan cedera.Ketika dia akhirnya membuat keputusan untuk memburunya, binatang itu sudah menjadi makhluk level-8. Tingginya menjulang hingga lima puluh meter, sementara rambutnya memancarkan rona emas cerah dari dalam kegelapan. Karakteristik seperti itu sudah cukup bagi siapa pun untuk kehilangan rasa keagungan di sekitarnya. Jenis makhluk ini berada di puncak rantai makanan di Bumi.